Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Jumat, 28 Mei 2010

Situs Keraton Pleret Terancam Kerusakan


Bahaya Rokok bagi Si Pasif...


JAKARTA, KOMPAS.com — Risiko perokok pasif terserang kanker paru dan penyakit jantung bertambah 20-30 persen, menurut beberapa studi di Kanada pada tahun 2001.

Hal itu disampaikan dokter spesialis jantung, Aulia Sani, dalam kampanye "Break Free, Semangat Bebaskan Diri dari Jeratan Adiksi Nikotin" di Jakarta, Rabu (26/5/2010).

Dikatakan Aulia, perokok pasif yang rawan terserang kanker paru dan jantung koroner adalah perokok pasif dewasa. Sementara anak-anak akan lebih rentan terserang bronkitis atau infeksi saluran pernapasan lainnya.

"Perokok pasif paling banyak kena penyakit lain, bronkitis, batuk, pilek, anak-anak biasanya. Kalau dewasa nanti kena koroner, hipertensi, dan yang kena semakin muda karena bapak-ibunya perokok," ujar dr Aulia.

Selain itu, dr Aulia menyampaikan bahwa dewasa ini terjadi perubahan tren di mana wanita muda banyak terserang jantung koroner dibanding pria. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan merokok pada wanita semakin meningkat. "Dan lingkungan mereka juga banyak perokoknya," tambah dr Aulia.

Bahaya merokok dan asap rokok juga mengancam ibu hamil. Berdasarkan materi yang disampaikan dr Aulia, ibu hamil berisiko mengalami proses kelahiran yang bermasalah, seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, lahir mati, atau cacat lahir. "Karena itu, yang diedukasi bukan cuma pasien berhenti merokok, tapi juga masyarakat," kata dr Aulia.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar menghindari orang merokok sejak dini. "Tidak ada cara, cuma menghindari orang merokok, dan dibuat kawasan bebas rokok," imbuhnya.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/26/16272227/Bahaya.Rokok.bagi.Si.Pasif...

Rabu, 26 Mei 2010

Peta Nusantara Ada sejak Zaman Majapahit


Sejarah mencatat bahwa kegiatan survei dan pemetaan di Nusantara dilakukan sejak delapan abad lalu. Salah satu buktinya, peta paling awal tentang Nusantara sudah dibuat oleh bangsa Nusantara sendiri pada masa Majapahit.

"Itu menurut CJ Zandvliet dari Belanda dalam jurnal Holland Horizon tahun 1994," kata Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) Rudolf W Matindas pada peluncuran buku Survei dan Pemetaan Nusantara: 40 Tahun Bakosurtanal di Jakarta, Kamis (20/5/2010).

"Peta administratif pernah dibuat pada masa Raden Wijaya memerintah Kerajaan Majapahit, dan diserahkan kepada tentara Yuan asal China, yang menaklukkan kerajaan tersebut pada tahun 1292," ujarnya.

Namun, sejarah juga mencatat bahwa peta pertama tentang Indonesia adalah peta navigasi yang dibuat pada abad ke-15 ketika Laksamana Cheng Ho dari China melakukan pelayaran di wilayah negeri ini.

Pemetaan Indonesia yang lebih maju, ujarnya, dilakukan oleh bangsa-bangsa kolonial yang awalnya datang sebagai pedagang dari mancanegara untuk mencari rempah-rempah. Pada penjajahan Belanda selama 3,5 abad itulah Belanda melakukan survei dan pemetaan ke berbagai wilayah, dan menginventarisasi kekayaan hayati Nusantara sehingga muncul berbagai peta wilayah Nusantara yang karena keterbatasan teknologi memiliki akurasi rendah.

Empat abad kemudian, ketika Indonesia telah lahir, pemetaan secara lebih detail belum ada. "Bahkan, berapa jumlah pulau di Indonesia belum juga diketahui dan baru dirintis pertama kali oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang melibatkan tokoh Bakosurtanal," ujarnya.

"Sejak beberapa tahun terakhir, Bakosurtanal tengah merintis pembuatan peta berskala besar dengan akurasi tinggi yang dimungkinkan oleh teknologi yang semakin canggih, dari mulai teknologi penginderaan jauh, teknologi digital, teknologi GPS, dan teknik pemrosesan data dengan sistem komputer," katanya.

Sementara itu, pakar Sejarah LIPI, Dr Asvi Warman Adam, menegaskan pentingnya peta, yang disebutkannya sebagai satu dari tiga faktor yang membentuk suatu bangsa, selain sensus dan museum.

"Peta merupakan tulang punggung bagi pembentukan suatu negara dan identifikasi suatu bangsa," katanya.

Adapun sosiolog Imam Prasodjo di tempat yang sama mengeluhkan tersebarnya berbagai peta di berbagai institusi, seperti peta hutan gundul di Kementerian Kehutanan, peta tata ruang kota di Badan Pertanahan Nasional (BPN), peta fertilitas di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Negara kita terlalu senang membuat pengotak-ngotakan. Seharusnya, Bakosurtanal mengintegrasikan semua peta di berbagai institusi ini, dan menjadikan semua pemetaan Nusantara sebagai data digital yang bisa diakses semua orang," katanya.

Buku Survei dan Pemetaan Nusantara yang tebal dan hanya dicetak 1.000 eksemplar tersebut selain berbicara mengenai peran survei dan pemetaan juga membahas peran Bakosurtanal dalam melakukan survei dan pemetaan nasional.


sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/20/1701401/Peta.Nusantara.Ada.sejak.Zaman.Majapahit

Kerangka Badak Ditemukan di Ujung Kulon


WWF-Indonesia/BTNUK
Foto seekor induk Badak Jawa beserta bayinya yang baru-baru terdokumentasi di TN Ujung Kulon.

— Kerangka tulang badak ditemukan oleh Tim Inventarisasi Badak 2010 di Blok Nyiur, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kerangka badak tersebut kemudian dievakuasi dan selanjutnya dibawa ke Kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon.

Penuturan Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon Agus Priambudi di Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (26/5/2010), hingga saat ini penyebab kematian badak tersebut masih diselidiki. "Namun, dugaan sementara bukan karena perburuan. Sebab, saat ditemukan, bagian terpenting seperti cula dan taring masih lengkap," kata Agus.

Data mengenai kerangka saat ditemukan, antara lain, tulang belulang masih utuh dan pada cula serta kuku dikerumuni belatung. Kondisi gigi seri dan geraham masih tajam. Panjang tulang dari ujung kepala hingga pangkal ekor adalah 270 sentimeter dan panjang ekor 55 sentimeter.


sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/26/14251562/Kerangka.Badak.Ditemukan.di.Ujung.Kulon

Kerajaan Kupu-kupu di Bantimurung


KOMPAS/ASWIN RIZAL HARAHAP
Awal, penjaga Museum Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB), Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan sejumlah koleksi kupu-kupu yang rusak akibat usia dan kelembaban, Rabu (12/5). Pengelola TNBB berencana menambah jenis koleksi dan mengganti koleksi kupu-kupu yang rusak tahun ini.

— Keanekaragaman jenis dan populasi kupu-kupu yang melimpah membuat naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallace, menjuluki Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sebagai kerajaan kupu-kupu.

Dalam buku Indonesian Archipelago (2009), Alfred menggambarkan keindahan ribuan kupu-kupu terbang membentuk awan dan kawanan kupu-kupu jenis Graphium androcles berwarna putih mengilap menutupi hamparan pasir di pinggir Sungai Bantimurung. Dengan mayoritas wilayah didominasi kawasan karst, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB) pun menjadi favorit kupu-kupu yang menyenangi kondisi lembab.

Ahmad Effendi (28), warga sekitar yang kini menjadi penjaga Museum Kupu-kupu TNBB, mengemukakan, fenomena itu tak pernah lagi terjadi dalam 10 tahun terakhir. Pengembangan tempat wisata alam Bantimurung pada tahun 2004 mengurangi lahan yang selama ini digunakan kupu-kupu untuk berkembang biak.

Pohon jeruk, sirih hutan, dan srikaya, serta tanaman bunga sepatu dan bunga asoka berganti dengan bangunan beton untuk fasilitas rekreasi. Kondisi itu memicu penyusutan ragam kupu-kupu di Bantimurung. "Banyak kupu-kupu yang bermigrasi ke tempat lain mencari tempat untuk bertelur. Kupu-kupu hanya akan bertelur di tempat yang menyediakan makanan untuk ulat," tuturnya di Makassar, Minggu (16/5/2010).

Pengembangan tempat wisata alam seluas 18 hektar itu pun mengundang animo masyarakat. Kunjungan wisatawan yang terus meningkat turut membatasi ruang gerak kupu-kupu. "Kondisi ini mengganggu kenyamanan kupu-kupu yang senang dengan kelembaban di pinggir sungai," kata Ahmad.

Ragam kupu-kupu pun terus menyusut. Dari 107 jenis hasil penelitian tahun 1990-an, kini tinggal 89 jenis pada penelitian Balai TNBB bulan lalu.

Guna mencegah kondisi yang kian memprihatinkan, Balai TNBB menggalakkan penanaman pohon dan tanaman bunga yang menjadi tempat bertelur kupu-kupu. Menurut koordinator pemanfaatan dan keanekaragaman hayati Balai TNBB, Putri Cendrawasih, ratusan pohon jeruk, srikaya, dan sirih hutan telah ditanam di sekitar Danau Kasikebo yang terdapat di dalam tempat wisata alam Bantimurung.

Sementara areal pinggiran sungai dan daerah sekitar museum banyak ditanami tanaman kembang sepatu dan bunga asoka. Pemulihan habitat menjadi faktor terpenting untuk menjaga kelestarian kupu-kupu.

Pakan

"Penyediaan pakan untuk ulat menjadi daya tarik terbesar kupu-kupu. Jika penanaman konsisten dilakukan, berbagai fenomena yang terjadi pada zaman dahulu bisa saja terulang kembali," kata Putri.

Upaya lain yang dilakukan Balai TNBB adalah melalui kandang penangkaran. Saat ini Balai TNBB tengah mengembangbiakkan enam jenis kupu-kupu berhabitat di Bantimurung dan telah diketahui jenis pakan ulatnya. Keenam jenis itu adalah Troides hypolithus, Troides helena, Troides haliphron, Papilio ascalapus, Pliopta polyphontes, dan Chetosia myrina.

Kupu-kupu ditangkarkan di kandang berukuran 6 meter x 8 meter yang menyediakan beberapa tempat pakan ulat, seperti pohon jeruk, srikaya, dan bunga asoka. Penjaga tempat penangkaran, Chaeruddin, menyebutkan, ulat dibiarkan seminggu sebelum dimasukkan ke tempat metamorfosis. Ulat ditaruh di toples plastik dan diberi makan hingga menjadi kepompong.

"Setelah dua minggu, kepompong akhirnya menjadi kupu-kupu. Sebagian kami lepas ke alam bebas, sedangkan sisanya diawetkan untuk koleksi di museum," ungkap Chaeruddin.

Sumbangan ini sejalan dengan rencana memperbarui koleksi museum kupu-kupu. Dari 166 jenis kupu-kupu, hanya sekitar 70 jenis yang masih bagus.

Beberapa koleksi yang rusak merupakan jenis kupu-kupu yang dilindungi dan cukup sulit didapatkan kembali karena habitatnya di Papua dan Pulau Seram, Maluku, seperti Ornithoptera goliath procus dan Ornithoptera chimaera. Kerusakan dipicu usia pengawetan lebih dari lima tahun dan kondisi museum yang terlalu lembab.

"Dalam waktu dekat kami berencana memperbarui koleksi museum dan menambah fasilitas pengukur kelembaban agar koleksi kupu-kupu bisa lebih awet," kata Ahmad. (RIZ/NIT)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/26/09442451/Kerajaan.Kupu.kupu.di.Bantimurung

Lapan Siapkan Lokasi di Pulau Enggano


LAPAN
Roket dan peluncurnya buatan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan mempertimbangkan faktor keamanan saat peluncuran roket Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional akan memindahkan tempat peluncuran wahana antariksa tersebut ke Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Untuk tujuan itu telah ada persetujuan dari pemerintah daerah setempat.

Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun hari Selasa (25/5/2010) mengatakan, pemindahan itu juga dilatarbelakangi kondisi sekitar lokasi peluncuran yang lama yang berada di daerah Pamengpeuk, Provinsi Jawa Barat. Pamengpeuk kini telah padat menjadi daerah permukiman.

”Pemindahan itu berkaitan dengan rencana Lapan untuk meluncurkan satelit yang berukuran lebih besar, yang memerlukan zona aman atau bebas yang lebih luas,” kata Adi.

Perairan bebas

Pulau Enggano yang terletak di selatan perairan Provinsi Bengkulu relatif lebih aman karena di arah selatan menghadap perairan bebas. Namun, Adi juga melihat ada faktor yang kurang menguntungkan di pulau itu, yaitu aktivitas kegempaan di pulau kecil itu tergolong tinggi.

Karena itu, peluncuran roket akan menggunakan kendaraan peluncur roket atau satelit (satellite launch vehicle/SLV).

”Pembuatan roket akan dilakukan di Pusat Pembuatan Roket di Pulau Jawa,” kata Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan Lapan Bambang Tedjasukmana. Untuk transportasi SLV dan roket itu Lapan akan bekerja sama dengan mitra terkait yang memiliki sarana kapal memadai.

Adi mengharapkan, lokasi peluncuran roket dari pulau tersebut sudah dapat terlaksana tahun depan. Rencananya, akan diluncurkan roket eksperimen berdiameter 550 mm. Akhir tahun ini direncanakan RX-550 akan menjalani uji statik.

Untuk mengarah pada peluncuran roket berkapasitas menengah itu, lanjut Bambang, akan dilakukan peremajaan prasarana yang ada, antara lain, yaitu mesin pembuat bahan bakar roket. Selama ini yang dilakukan hanya sebatas memodifikasi peralatan yang telah usang.

Menurut Adi, proses pembuatan bahan bakar roket atau propelan merupakan kunci yang menentukan unjuk kerja roket ketika diluncurkan, terutama terhadap daya dorongnya.

Terkait dengan peluncuran roket tersebut, lanjut Adi, Lapan mengalokasikan sebagian besar dana untuk pembangunan fasilitas peroketan dan sisanya untuk mempersiapkan peluncuran satelit kembar Lapan A-2 dan Lapan A-3 yang menggunakan roket Indian Space Research Organization (ISRO) dari India. Peluncuran akan dilakukan tahun depan. (YUN)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/26/09203925/Lapan.Siapkan.Lokasi.di.Pulau.Enggano

Senin, 24 Mei 2010

Dugaan Meteorit di Bima Tidak Terbukti


JAKARTA, KOMPAS.com — Tim peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan, Selasa (18/5/2010), menyimpulkan, dugaan jatuhnya meteorit di Pegunungan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Mei 2010 lalu tidak terbukti.

Petunjuk-petunjuk di lokasi menunjukkan, suara ledakan keras, cahaya terang, serta lubang tanah disertai pelelehan batuan itu lebih kuat disebabkan oleh terputusnya kabel listrik bertegangan tinggi. Kabel yang masih mengalirkan arus listrik tegangan tinggi itu terputus dan bergerak liar mengenai batuan basah.

”Ibarat las listrik (arc welding), lompatan arus listrik itu menyebabkan cahaya sangat terang dan suhunya mencapai ribuan derajat celsius,” kata peneliti senior pada Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan, Thomas Djamaluddin.

Sejak hari Minggu, tim peneliti Lapan menganalisis kembali lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya meteorit. Sebelumnya, ditemukan sampel batuan beku dari lelehan silika yang mengindikasikan kejanggalan.

Menurut Djamaluddin, silika memiliki titik leleh 1.600 derajat celsius. Belum ada literatur yang menyebutkan bahwa meteorit dalam ukuran relatif kecil bisa melelehkan silika pada suhu 1.600 derajat celsius. ”Meteorit yang masuk ke atmosfer Bumi juga mengalami pendinginan sehingga tidak akan mampu melelehkan silika dengan suhu 1.600 derajat celsius,” ujarnya.

Satu titik

Ditengarai lubang tanah berdiameter sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman satu sampai dua meter menjadi lokasi jatuhnya meteorit. Menurut Djamaluddin, lubang tanah ini dimungkinkan terjadi akibat konsentrasi pemanasan pada satu titik setelah kabel yang menjadi seperti las listrik itu berhenti bergerak liar.

”Berdasarkan keterangan dari petugas PLN, kabel yang terputus itu kemudian habis terbakar sampai lima meter,” kata Djamaluddin.

Petunjuk lain diperoleh dari bekas sengatan-sengatan suhu tinggi pada bebatuan di sekitar lokasi. Alur-alur hitam pada bebatuan di beberapa tempat itu menunjukkan bekas goresan paparan panas sangat tinggi dari kabel yang bergerak liar.

”Pada saat terhenti dan memanasi satu titik, suhunya mampu melelehkan silika yang terdapat pada batuan kaca,” kata Djamaluddin.

Titik leleh tembaga itu lebih rendah dari silika, yaitu 1.080 derajat celsius. Namun, akumulasi panasnya mampu melelehkan silika.

Secara terpisah, Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Program Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Teguh Rahardjo, ketika dihubungi kemarin petang, mengatakan, fenomena yang terjadi di Bima masih diasumsikan sebagai dampak dari meteorit jatuh.

”Kami masih memiliki asumsi meteorit jatuh di Bima. Kami belum menerima laporan penelitian yang lebih lanjut oleh Lapan,” kata Teguh. (NAW)


Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/19/14110731/Dugaan.Meteorit.di.Bima.Tidak.Terbukti

Gangguan Kesehatan Mental akibat BlackBerry


Gangguan Kesehatan Mental akibat BlackBerry

msn.com

JUMLAH ponsel terus meningkat. Pada 2008, jumlah ponsel yang digunakan di seluruh penjuru dunia mencapai empat miliar. Jumlah ini hampir setara dengan 60 persen populasi bumi. Selain menawarkan fitur-fitur menarik, ponsel seperti blackberry juga mendatangkan masalah. Menurut pakar kesehatan, ponsel cerdas ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik tetapi juga mental.

Gangguan apa saja? Berikut empat gangguan yang dipicu oleh blackberry, seperti diuraikan di situs askmen.com:

Ketergantungan
Menurut studi dari Rutgers University, blackberry sangat memicu ketergantungan sehingga membuat pengguna memerlukan terapi setara dengan terapi ketergantungan obat-obatan. Dengan kemampuan tetap terhubung selama 24 jam sehari tujuh hari seminggu, blackberry dan perangkat serupa memicu ketergantungan internet dan e-mail. Hal ini, menurut peneliti, mempunyai efek buruk terhadap kesehatan mental.

Apa yang membuat ketergantungan? Pesan atau e-mail yang langsung bisa diakses melalui blackberry, terang peneliti, membuat Anda tidak bisa lama-lama meninggalkan blackberry. Anda secara tidak sadar selalu membuka blackberry, berharap menemukan pesan atau e-mail yang menyenangkan.

Ganggu tidur
Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur berkualitas mempunyai efek buruk terhadap kesehatan mental. Padahal, mendapatkan tidur yang bagus tidak semudah yang Anda bayangkan. Dan kemampuan untuk memejamkan mata semakin rumit dengan hadirnya blackberry.

Serangkain percobaan menunjukkan bahwa mengirim pesan atau chatting melalui ponsel sebelum jam tidur bisa mengganggu pola tidur, memicu insomnia, sakit kepala dan kesulitan konsentrasi. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, hasil studi awal dari Uppsala University di Swedia menunjukkan bahwa radiasi sedikit saja dari ponsel bisa mengganggu tidur.

Picu kecemasan
Tidak bisa disangkal bahwa blackberry merupakan perangkat revolusioner. Gadget kecil ini bisa memenuhi semua kebutuhan komunikasi Anda. Tapi jika perangkat yang sama juga menyebabkan ketergantungan, merusak konsentrasi dan mengganggu tidur, tentunya blackberry juga akan membuat Anda stress. Tingkat stress lebih parah jika Anda sangat bergantung terhadap blackberry dalam mengerjakan tugas sehari-hari.

Rusak otak
Radiasi ponsel telah lama dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari tumor hingga insomnia. Meskipun temuan studi masih bertentangan, bukti mulai menunjukkan adanya peningkatan risiko tumor otak di kalangan pengguna ponsel. (IK/OL-08)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/05/06/2518/5/Gangguan-Kesehatan-Mental-akibat-BlackBerry

Obat Kolesterol Picu Masalah Hati, Ginjal dan Mata



Obat Kolesterol Picu Masalah Hati Ginjal dan Mata

sheknows.com

ORANG-orang yang menggunakan obat penurun kolesterol statin, menurut temuan peneliti dari Inggris, berisiko lebih besar mengalami disfungsi hati, gagal ginjal akut dan katarak.

Statin, yang meliputi obat blockbuster seperti Lipitor, Pravachol, Crestor dan Zocor, dianjurkan untuk pasien-pasien dengan kolesterol tinggi. Studi-studi telah menunjukkan bahwa obat-obatan ini efektif mengurangi risiko penyakit dan serangan jantung.

Meskipun obat ini telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan otot, studi terbaru dengan dua juta pasien ini menemukan risiko potensial lainnya."Statin mempunyai efek merugikan, seperti myopathy (masalah otot), gagal ginjal akut, disfungsi hati dan katarak. Selain itu, dua dari gangguan ini mempunyai efek dosis-respon," tutur pemimpin studi Dr. Julia Hippisley-Cox dari University of Nottingham, seperti dikutip situs healthday.com.

Dari sisi positifnya, studi ini tidak menemukan hubungan antara penggunaan statin dengan risiko berbagai jenis kanker (termasuk kanker perut, usus besar, paru-paru, ginjal, payudara dan kanker prostat). Selain itu, penggunaan statin juga tidak berhubungan dengan penyakit parkinson, radang sendi, pengentalan darah, kepikunan dan patah tulang.

Tetap aman
Para pakar menyatakan, penggunaan statin sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Dan temuan baru yang dipublikasikan di BMJ, Jumat (21/5) ini, diharapkan tidak membuat pasien berpaling dari statins.

Untuk studi ini, Hippisley-Cox dan temannya Carol Coupland, mengumpulkan data dari lebih dua juta orang, termasuk 226.000 pasien yang masih baru menggunakan statin. Peneliti melihat efek negatif dari Januari 2002 hingga Juni 2008.

Seperti ditemukan studi sebelumnya, penggunaan statin dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan otot. Peneliti menemukan bahwa risiko gagal ginjal akut dan disfungsi hati juga meningkat seiring dengan peningkatan dosis statin yang digunakan.

Akan tetapi, pil populer ini juga mempunyai manfaat. Peneliti menemukan, setiap 10.000 perempuan berisiko yang ditangani dengan statin, terjadi penurunan kasus penyakit jantung sebanyak 271. Selain itu, kasus kanker kerongkongan juga turut berkurang.

Meskipun begitu, di antara 10.000 perempuan tersebut, penggunaan statin berkaitan dengan peningkatan kejadian disfungsi hati sebanyak 74, gagal ginjal akut sebanyak 23, katarak sebanyak 307 dan gangguan otot sebanyak 39. Temuan ini juga berlaku di antara pasien laki-laki, bedanya, angka kejadian gangguan otot lebih besar lagi.

Masalah ini, menurut temuan peneliti, sama pada semua jenis statin, kecuali Lescol. Jenis statin satu ini terlihat mendongkrak risiko gangguan jantung lebih tinggi dibandingkan obat-obatan statin lainnya.

Risiko efek merugikan ini, terang peneliti, akan bertahan selama obat tersebut tetap digunakan."Tapi efeknya paling tinggi selama tahun pertama penggunaan obat."

Dr Alawi A. Alsheikh-Ali, seorang konsultan ahli jantung dari Institute of Cardiac Sciences di Sheikh Khalifa Medical City di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, menyatakan bahwa temuan ini cukup meyakinkan.

Efek samping pada otot dan hati, terang dia, bisa diperbaiki. Selain itu, statin tidak berkaitan dengan kanker."Saat efek samping otot dan hati seimbang dengan serangan jantung dan stroke, yang bisa dicegah dengan statin, orang-orang yang berisko mengalami serangan jantung dan stroke sebaiknya tetap menggunakan statin seperti dianjurkan dalam panduan profesional sekarang ini," terang Alsheikh-Ali.

Studi ini, terang dia, menekankan bahwa statin pada umumnya aman. Tapi sama seperti obat lainnya, statin juga tidak bebas dari efek samping."Analisis ini sebaiknya tidak digunakan untuk menakut-nakuti pengguna statin atau mencegah orang-orang yang berisiko mengalami serangan jantung dan stroke mendapatkan manfaat penggunaan statin." (IK/OL-08)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/05/21/2601/9/Obat-Kolesterol-Picu-Masalah-Hati-Ginjal-dan-Mata

Empat Tes Kesehatan Sederhana


Empat Tes Kesehatan Sederhana

inmagine.com

MELAKUKAN pemeriksaan kesehatan rutin merupakan salah satu cara tepat menjaga kesehatan. Cara ini membantu mendeteksi dini gangguan sehingga lebih mudah ditangani. Akan tetapi, Anda mungkin malas memeriksakan diri ke rumah sakit secara rutin. Jika demikian, berikut tujuh pemeriksaan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.

1. Lakukan tes pernapasan
Asma yang tidak ditangani merupakan pemicu 1,8 juta kunjungan ke ruang gawat darurat dan 4.000 kematian per tahunnya.

Asma bisa membuat Anda kesulitan berolahraga dan melakukan aktivitas sehari-hari. Tapi, hal ini seringkali diabaikan, terutama di kalangan orang dewasa. Studi terbaru dengan melibatkan lebih dari 4.000 lelaki dan perempuan menemukan bahwa 10 persen partisipan memiliki gejala asma yang tidak terdiagnosis. Para pakar menyatakan bahwa sekitar 10 persen orang berusia di atas 65 juga memiliki gangguan ini tanpa menyadarainya.

"Anda mengira mengalami gangguan pernapasan akibat penuaan. Tapi jangan diabaikan. Asma yang dibiarkan tanpa penanganan akan menyulitkan Anda bahkan bisa memicu kematian," tutur peneliti Paul Enright, MD, dari University of Arizona, seperti dikutip situs rd.com.

Pemeriksaan di rumah
Cobalah tanyakan pada diri Anda sendiri dua pertanyaan berikut (yang digunakan untuk mempelajari kesehatan pernapasan dari sekitar 27.000 partisipan dalam dua buah studi). Pertanyaan ini sederhana saja tapi bisa mengidentifikasi 90 persen gangguan asma.
1. Apakah Anda kadang-kadang terengah-engah?
2. Apakah Anda mengalami sesak napas saat berolahraga atau mengerjakan aktivitas lain?

Langkah berikutnya
Jika Anda menjawab 'iya' terhadap satu atau kedua pertanyaan di atas, terang Enright, mintalah dokter memeriksa Anda. Dokter bisa meresepkan inhaler asma untuk melihat efeknya. Selain itu, dokter juga bisa melakukan tes lainnya untuk memeriksa kemungkinan adanya gangguan asma.

2. Baca telapak tangan
Kekurangan besi akan membuat Anda kelelahan dan mengurangi kekebalan tubuh. Anda bisa mengetahui kondisi tersebut dengan membaca telapak tangan.

Besi merupakan mineral sumber energi tubuh. Besi menarik oksigen dari setiap tarikan napas dan mengirim oksigen tersebut ke sel-sel di seluruh tubuh. Jika kekurangan besi, Anda bisa mengalami gangguan tulang, masalah konsentrasi, sesak napas dan detak jantung tidak teratur. Sayangnya, banyak orang yang keurangan besi tanpa menyadarinya.

"Diperkirakan 20 persen perempuan dan tiga persen laki-laki memiliki kadar besi rendah. Gangguan ini datang secara perlahan sehingga seringkali tidak disadari," terang Lloyd P. Van Winkle, MD, dari University of Texas Health Science Center di San Antonio.

Pemeriksaan di rumah
Bukalah dan lebarkan telapak tangan Anda. Apakah lipatan di telapak tangan Anda pucat?"Tidak perduli apa warna alami kulit Anda, kepucatan yang tidak biasa dari lipatan telapak tangan, atau warna pucat di gusi dan bagian dalam kelopak mata, merupakan pertanda adanya penurunan aliran darah di pembuluh darah kecil di dekat pemukaan kulit akibat rendahnya kadar besi," terang Van Winkle.

Langkah selanjutnya
Tanyalah dokter apakah Anda perlu melakukan tes hemoglobin atau tes hematokrit untuk mengukur kadar hemoglobin kaya besi dalam darah. Dokter juga sebaiknya memeriksa kadar sel-sel darah merah. Selain itu, tes serum feritin, untuk mengukur kadar protein yang membantu menyimpan besi, merupakan cara baik untuk melihat kekurangan besi.

3. Periksa denyut nadi
Gangguan ritme jantung merupakan pemicu dari 20 persen kasus stroke. Tes sederhana bisa membantu mencegah kondisi tersebut.

Di Amerika Serikat saja, gangguan irama detak jantung (flutters and crazy palpitations of atrial fibrillation/AFib) merupakan pemicu sekitar 140.000 kasus stroke per tahunnya. Sekitar 70 persen dari kasus tersebut fatal. Akan tetapi, sebagian besar bisa dihindari jika Anda menyadarai bahwa Anda mengalami gangguan irama jantung.

"AFib bukan hanya hilangnya detak jantung yang terjadi sekali-sekali. Anda memiliki irama jantung yang sangat tidak teratur," terang Eric Prystowsky, MD, direktur Clinical Electrophysiology Laboratory di St. Vincent Hospital, Indianapolis."Bilik jantung bagian atas hanya bergetar. Hal ini membuat darah menumpuk di jantung, sehingga memungkinkan terjadinya pengentalan darah. Saat satu detakan mendorong darah keluar, darah kental tersebut bisa bergerak langsung ke otak."

Pemeriksaan di rumah
Cobalah perhatikan irama denyut nadi (temukan dengan cara menempatkan satu jari di leher atau pergelangan) selama satu menit. Pada beberapa studi, tes ini menuntun dokter dalam menemukan lebih dari 90 persen kasus gangguan irama."Jika detakannya begitu tidak teratur sehingga Anda tidak bisa mengikutinya, cobalah rileks selama satu jam dan periksa lagi," terang Prystowsky."Jika masih belum teratur juga, berkonsultasilah dengan dokter."

Langkah selanjutnya
Setelah mendengarkan jantung Anda, dokter bisa menganjurkan elektrokardiogram, yang bisa memberikan gambaran rinci mengenai detak jantung Anda.

4. Tes diabetes dalam dua menit
Diabetes yang tidak terkontrol akan menggandakan risiko penyakit jantung dan mempersingkat angka harapan hidup sebanyak 10 hingga 15 tahun. Berikut cara yang bisa membantu Anda menghindari masalah ini.

Pemeriksaan di rumah
Lingkari jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan berikut, selanjutnya hitung poinnya.

̢ۢ Berapa usia Anda? (Di bawah 40: 0 poin; 40-49: 1; 50-59: 2; 60 atau lebih tua: 3)
̢ۢ Apakah Anda perempuan (0) atau laki-laki (1)?
̢ۢ Apakah anggota keluarga Anda (orangtua, saudara lelaki, atau saudara perempuan) memiliki diabetes? (Tidak: 0; iya: 1)
̢ۢ Apakah Anda menderita hipertensi atau sedang menggunakan obat-obatan untuk mengatasi hipertensi? (Tidak:0;iya: 1)
̢ۢ Apakaha Anda kelebihan berat badan atau obesitas? (Berat badan normal: 0;kelebihan berat:1;obesitas:2;sangat obesitas:3)
̢ۢ Apakah Anda aktif secara fisik? (Tidak:0;iya:-1)

Langkah selanjutnya
"Jika skor total Anda empat atau lebih, kemungkinan Anda mengalami pradiabetes," terang Heejung Bang, PhD, dari Weill Cornell Medical College."Jika lima atau lebih, Anda berisiko tinggi mengalami diabetes. Berkonsultasilah dengan dokter untuk melakukan tes darah

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/05/22/2605/5/Empat-Tes-Kesehatan-Sederhana

Kamis, 20 Mei 2010

10 Camilan Setelah Olahraga


Shutter Stock

- Tahukah Anda, selama latihan beban, Anda menggunakan simpanan glikogen di otot untuk memberi energi saat olahraga?

Simpanan glikogen itu harus diisi lagi untuk pemulihan otot yang maksimal dan juga untuk pertumbuhan dan perbaikan otot. Untuk itu, Anda membutuhkan karbohidrat dan protein.

Meski begitu, ingatlah bahwa terlalu banyak protein bisa menyebabkan dehidrasi karena ginjal membutuhkan lebih banyak air untuk membuang muatan nitrogen ekstra dari protein. Sementara itu, protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat. Pemulihan otot pun jadi lebih lama.

Berikut ini 10 camilan yang ideal dimakan sesudah olahraga:

1. Susu rendah lemak. Bukan hanya kaya protein dan karbohidrat, susu juga kaya air yang membantu menggantikan cairan yang hilang karena keringat.

2. Yoghurt.

3. Roti bagel dengan irisan ayam tanpa kulit plus sayuran dan mustard.

4. Salad tuna dengan mayo tanpa lemak.

5. Shake pisang dicampur dengan jus jeruk dan yoghurt vanila.

6. Keju cottage non fat.

7. Susu kedelai.

8. Kracker rendah lemak.

9. Sup kacang merah dan sayuran.

10. Buah-buahan kering.


Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/05/17562973/10.Camilan.Setelah.Olahraga

Makanan Penetral 'Fast Food'


shine

Kehadiran fast food langsung disukai oleh masyarakat karena cocok untuk gaya hidup orang modern. Cara penyajiannya cepat sehingga semua orang bisa menyantapnya sambil berdiri atau berjalan, bahkan jalan-jalan di taman kota. Bertahun-tahun gaya hidup serba instan itu berjalan, sampai akhirnya mereka sadar bahwa fast food telah membuat jumlah orang gemuk meningkat tajam.

Tak hanya itu, obesitas juga bisa menjadi masalah yang sangat serius. Di Amerika Serikat misalnya, banyak kasus kematian terkait dengan masalah kelebihan berat badan. Dari berbagai survei maupun penelitian terungkap, penggemar fast food juga rentan terkena penyakit jantung koroner.

Sebuah penelitian di Perancis mengungkapkan, beberapa jenis makanan seperti almon, alpukat, bluberi, dan kismis dapat dijadikan penawar dari berbagai kandungan buruk dalam fast food.

Namun, karena sifatnya hanya menetralkan, tentu saja usaha terbaik untuk mengurangi beragam risiko akibat konsumsi fast food berlebihan adalah kesadaran untuk hidup sehat dengan memilih dan mengatur menu maupun pola makan yang sehat seimbang. Berikut uraian lengkap empat bahan makanan tersebut:

Almon
Almon memiliki rasio nutrisi kalori tinggi dibandingkan dengan kacang-kacangan lain. Meski berkalori tinggi, sebagian besar lemaknya tunggal atau tidak jenuh. Lemak tersebut termasuk lemak baik yang tidak akan meningkatkan risiko penyakit jantung atau kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa almon membantu menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa almon membantu menurunkan 7-10 persen kadar kolesterol LDL (kolesterol buruk).

Mengonsumsi segenggam almon (kira-kira seberat 28 gram) setiap hari dapat menjadi anti-aging alami karena mengandung 35 persen total kebutuhan vitamin E. Vitamin ini terbukti mampu menjaga kesehatan sel-sel dan meredam proses penuaan.

Almon mengandung cukup banyak magnesium, folat, vitamin E, serat, dan potasium yang diperlukan untuk memelihara kesehatan jantung, juga kalsium dan zat besi. Kombinasi nutrisi dan serat pada almon menjadikannya sumber makanan yang baik untuk pengaturan makan sehat. Almon dapat dikonsumsi langsung atau sebagai campuran bahan makanan lain, seperti kue ataupun roti.

Alpukat
Alpukat bisa menurunkan kolestrol hingga 8,2 persen, sedangkan makanan tak berlemak hanya 4,9 persen. Hebatnya lagi, alpukat mampu menstabilkan kadar kolestrol HDL (kolestrol baik) karena mengandung zat monounsaturated (semacam lemak ringan) sama dengan asam lemak pada minyak zaitun.

Daun alpukat mengandung alkohol yang dikenal sebagai peluruh air seni. Bijinya bisa dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula. Kandungan zat besi pada alpukat juga memiliki manfaat bagi tubuh. Di dalam tubuh zat ini berfungsi sebagai pigmen pengangkut oksigen dalam darah. Oksigen diperlukan untuk menormalkan fungsi seluruh sel tubuh.

Kandungan kaliumnya, menurut beberapa penelitian, mampu mencegah timbulnya stroke dan jantung koroner. Hal ini dimungkinkan karena di dalam tubuh, kalium berperan membuat jantung berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan sel, dan mengatur tekanan darah.
Cara pemanfaatannya dapat dimakan langsung atau dibuat jus. Untuk jus, pilih jenis alpukat berdaging dan tebal dengan sedikit campuran gula.

Bluberi
Buah ini merupakan salah satu jenis makanan untuk mengalahkan kerutan dan menguatkan tubuh. Buah ini dibungkus dengan polifenol, anti-oksidan yang sangat ampuh membantu memerangi kerusakan sel akibat radikal bebas yang terjadi saat tubuh membakar oksigen.

Produksi radikal bebas meningkat karena sejumlah faktor, antara lain, kebiasaan merokok dan polusi. Hal ini juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung dan kanker tertentu. Radikal bebas mempercepat juga proses penuaan. Jangan lupa konsumsi bluberi dengan sereal atau susu agar tetap fit dan bugar.

Kismis
Tidak semua orang kenal manfaat kismis. Padahal, selain enak, kismis kaya kalori, serat, dan mineral. Makanan yang bisa dijadikan camilan ini banyak mengandung anti-oksidan dan serat, serta baik bagi kesehatan mulut dan gigi.

Kismis (raisin] dibuat dengan cara mengeringkan buah anggur tidak berbiji, terutama dari jenis virufera, seperti zlwmpson seedless. Anggur jenis tersebut selain tidak berbiji, juga memiliki kulit tipis, serta aroma dan rasa yang sangat manis. Buah ini mudah dikeringkan, serta tidak perlu ditambahkan gula sebagai pengawet. Di California, 95 persen kismis dibuat dari anggur jenis tersebut.

Proses pengeringan buah anggur dapat dilakukan secara alami dengan sinar matahari atau menggunakan oven. Proses pengeringan dilakukan hingga mencapai kadar air 15-18 g dan gula 68-70 g per 100 g kismis. Kismis yang baik memiliki warna coklat kehitaman atau keemasan.

Penelitian yang dilakukan Andrew J Dannenberg dari Weill Medical College-Cornell University pada hewan percobaan menunjukkan, catechin (salah satu jenis fenolik yang bersifat sebagai anti-oksidan) pada kismis dapat mengurangi terbentuknya tumor hingga 70 persen. Anti-oksidannya dapat melindungi sel dan kerusakan oksidatif sehingga menghambat proses penuaan, baik pada tubuh maupun otak. Anti-oksidan juga penting untuk melindungi kolesterol dan lemak darah dari proses oksidasi.

Lemak teroksidasi yang terdapat di dalam darah akan menumpuk pada dinding arteri dan menyebabkan penyempitan (aterosklerosis). Penyempitan pembuluh darah tersebut pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan hipertensi. @Lalang Ken Handita

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/19/13421640/Makanan.Penetral.Fast.Food

Alpukat Bikin Jantung Kuat


Tak ada yang salah dengan buah alpukat. Di balik rasanya yang lezat terkandung beragam zat gizi. Sayangnya, masih ada anggapan keliru kalau alpukat tidak baik untuk kesehatan.

Kalau Anda termasuk orang yang "memusuhi" alpukat, kini saatnya berubah pikiran. Nilai gizi alpukat tak kalah dengan buah lainnya. Jangan khawatir dengan lemak yang hadir di dalamnya sebab lemak itu kebanyakan jenis lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.

Dalam alpukat terkandung lemak yang sangat tinggi, yaitu 71-88 persen dari kalori totalnya atau sekitar 20 kali dari rata-rata buah lain. Prof DR Made Astawan MS, ahli teknologi pangan dan gizi dari IPB menyebutkan, setidaknya ada 14,66 gram lemak per 100 gram buah alpukat.

Lemak tersebut sebagian besar dalam bentuk lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acids). Kadarnya mencapai 9,8 gram per 100 gram. Kandungan lemak jenuhnya hanya 2,13 gram per 100 gram. Dan juga terdapat lemak tak jenuh ganda sebesar 1,82 gram per 100 gram.

Naikkan HDL
Alpukat mengandung asam oleat, salah satu komponen dalam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian dilakukan terhadap mereka yang kadar kolesterolnya cukup tinggi. Setelah tujuh hari diet yang memasukkan alpukat, mereka mengalami penurunan kolesterol total dan LDL secara bermakna, sementara kolesterol baik HDL naik 11 persen.

Selain asam lemak tak jenuh, alpukat juga menjadi sumber baik untuk potasium atau kalium, mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Kandungan potasium pada alpukat lebih tinggi daripada pisang berukuran sedang. Asupan potasium yang adekuat dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit pembuluh darah, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Tinggi folat
Nutrisi lain yang terdapat pada alpukat adalah folat. Secangkir alpukat setidaknya memiliki 23 persen dari kecukupan harian untuk folat, nutrisi yang penting bagi kesehatan jantung dan bagi perempuan yang merencanakan kehamilan.

Untuk menentukan hubungan antara asupan folat dan penyakit jantung, para peneliti menyertakan lebih dari 80.000 wanita selama 14 tahun dengan menggunakan kuesioner diet. Dijumpai bahwa perempuan yang mengonsumsi diet folat lebih tinggi memiliki risiko lebih rendah 55 persen untuk mengalami sakit jantung atau penyakit jantung yang fatal.

Penelitian lainnya menunjukkan, seseorang yang mengonsumsi makanan kaya folat berisiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular atau stroke dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi nutrisi penting ini.

Alpukat juga menjadi sumber vitamin A, C, E, K, vitamin B6, tiamin, riboflavin, niasin, serat, magnesium, dan tembaga. Dengan serentetan zat gizi yang dikandung alpukat, rasanya sayang untuk melewatkan buah ini. Anda bisa memasukkan alpukat dalam kudapan, salad, dan makanan penutup. Jadi, tambahkan satu buah alpukat dalam menu makanan Anda setiap hari. @ diy

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/19/0830335/Alpukat.Bikin.Jantung.Kuat

8 Cara Jadi 'Workaholic' yang Sehat


Pecandu kerja alias workaholic memang tak sehat. Mungkin Anda jadi jauh dengan keluarga gara-gara lebih sering menghabiskan waktu di tempat kerja. Namun, di zaman sekarang, jika tak bekerja lebih keras, mungkin sulit untuk bertahan di tengah kompetisi globalisasi.


Begini cara menjadi pecandu kerja yang sehat:

1. Luangkan Waktu untuk Olahraga
Punya jadwal teratur untuk olahraga dapat menjaga suasana hati di kantor saat sedang memanas. Olahraga tak hanya menjaga bentuk tubuh tetap indah, tetapi juga meringankan ketegangan di otot dan merilekskan pikiran. Usahakan bangun lebih pagi untuk lari di mesin treadmill sambil menonton berita pagi.

2. Bikin Spa di Kantor
Memang penting untuk tetap rileks sepanjang hari. Pijat adalah cara terbaik untuk mengenyahkan ketegangan di tubuh. Jika sulit untuk keluar kantor, cobalah mesin kursi pijat yang banyak ditawarkan di mal. Beli satu dan letakkan di kantor. Duduklah dan biarkan mesin bekerja ketika stres dan ketegangan sudah tak tertahankan lagi.

3. Pilih Minuman Hangat
Para pecandu kerja tahu bahwa kafein dapat membuat mereka tahan kerja lama. Supaya lebih nikmat, sajian kopi sebaiknya selalu hangat. Sekarang sudah dijual cangkir kopi yang disambungkan ke USB di komputer untuk menjaga minuman tetap hangat.

4. Utamakan Keluarga
Menurut para psikolog, keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja merupakan dasar untuk tetap sehat. Coba hitung berapa jam sehari Anda habiskan di kantor setiap pekan. Dari perhitungan itu, Anda akan mendapatkan gambaran realistis betapa tak seimbangnya hidup Anda. Jangan lewatkan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga seperti ulang tahun pasangan dan anak-anak, juga ulang tahun perkawinan.

5. Miliki Hobi
Percayalah, hobi itu bukan hanya milik kaum pensiunan. Hobi merupakan hal terbaik yang bikin pecandu kerja berhenti memikirkan pekerjaan.

6. Tinggalkan Pekerjaan di Kantor
Berada di tengah keluarga tak ada artinya jika Anda masih memegang PDA untuk menjawab e-mail soal pekerjaan dan tak henti-hentinya memberikan instruksi lewat telepon genggam. Buat peraturan ketat yang bikin Anda meninggalkan semua tetek bengek pekerjaan di kantor. Jika perlu, Anda tinggal 15 menit lebih lama untuk menjawab semua e-mail yang masuk. Keluarga akan berterima kasih akan perhatian Anda untuk mereka.

7. Tidur Cukup
Tidur cukup akan membantu Anda tetap efisien meskipun harus bekerja hingga larut malam. Sebaliknya, tidur siang selama 20 hingga 30 menit dapat menjaga Anda berada di puncak terus. Penelitian terakhir membuktikan bahwa tidur siang singkat merupakan cara mendapatkan energi kembali tanpa kesulitan tidur di malam hari.

8. Pilah-pilih Pekerjaan
Bikin daftar tugas yang ingin Anda kerjakan seharian. Pastikan untuk memprioritaskan tugas-tugas dan terus membenahinya. Buat batas untuk jumlah tugas yang dilakukan seharian dan terus patuhi itu. Coba untuk mengatakan “tidak” ketika ditawari mengerjakan satu proyek tambahan, khususnya ketika Anda tak mau proyek yang lain jadi hancur berantakan. @

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/19/14184794/8.Cara.Jadi.Workaholic.yang.Sehat

Selasa, 18 Mei 2010

Spesies Baru di Mamberamo-Foja


Keanekaragaman Hayati
Neville Kemp
— Ekspedisi Conservation International, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, The National Geographic Society, dan Smithsonian Institution di Papua pada akhir 2008 menemukan sejumlah spesies baru. Penemuan spesies, seperti kupu-kupu hitam dan putih atau Ideopsis fojona, katak berhidung panjang atau Litoria sp nov, serta pergam kaisar atau Dacula sp nov, membuktikan tingginya keanekaragaman hayati Papua.

Penelitian bertajuk "Conservation International's Rapid Assessment Program (RAP)" itu berlangsung di salah satu lokasi paling terpencil di Suaka Margasatwa Mamberamo-Foja. Suaka margasatwa seluas 2 juta hektar di Kabupaten Mamberamo Raya dan Kabupaten Sarmi, Papua, itu disebut-sebut sebagai generator spesies karena lingkungannya yang terisolasi.

Penelitian RAP dilakukan di kawasan Desa Kwerba hingga ke lereng pegunungan yang sulit dijangkau di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dalam hutan tropis yang lebat.

Selain menemukan kupu-kupu hitam-putih, katak berhidung panjang, dan pergam (merpati) kaisar, RAP juga menemukan bukti foto dan spesimen kelelawar kembang baru (Syconycteris sp nov), tikus pohon kecil (Pogonomys sp nov), semak belukar berbunga (Ardisia hymenandroides), dan walabi kecil (Dorcopsulus sp nov)

Ketua Tim Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hari Sutrisno menjelaskan, penemuan berbagai spesies itu menjadi prestasi tersendiri bagi para peneliti Indonesia.

"Salah satu peneliti kupu-kupu dari LIPI, Peggie Djunijanti, berperan penting dalam mendeskripsikan kupu-kupu hitam-putih (Ideopsis fojona) yang ditemukannya bersama peneliti D Vane Wright dan Henk van Mastrigt. Peggie dan kedua peneliti itu bersama-sama menjadi pendeskripsi resmi kupu-kupu itu. Berkat kontribusi peneliti Indonesia, spesimen spesies baru lainnya juga akan menjadi tambahan koleksi spesimen Herbarium Bogor dan Museum Zoology Bogor," kata Hari.

Ornitologis Neville Kemp yang berhasil mendeskripsikan pergam kaisar (Dacula sp nov) menjelaskan, penemuan itu melalui proses panjang yang direncanakan sejak awal 1990. Kemp menyatakan, beberapa spesies yang diumumkan kali ini sudah diketahui keberadaannya sejak RAP 2005.

"Namun, spesimen beberapa spesies baru ditemukan pada RAP 2008. Ada juga spesies yang keberadaannya terdokumentasi pada RAP 2008 dan spesimennya langsung didapatkan. Tim harus memeriksa semua spesimen koleksi berbagai herbarium dan museum zoologi di dunia. Setelah dipastikan tidak ada spesimen yang sama, barulah bisa disimpulkan spesies yang ditemukan itu spesies baru," kata Kemp. (ROW)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/18/07452285/Spesies.Baru.di.Mamberamo.Foja

Katak "Pinokio" Spesies Baru dari Papua


Tim Laman/National Geographic
Katak pohon jenis baru (Litoria sp. nov.) yang ditemukan di Papua belum lama ini unik dengan bagian tubuh memanjang di mukanya sehingga seperti hidung Pinokio.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah ekspedisi ilmiah menemukan sejumlah spesies baru di Pegunungan Foja, di Pulau Guinea Baru, Provinsi Papua. Salah satunya jenis katak baru yang pantas disebut katak Pinokio karena memiliki bagian tubuh memanjang di mukanya.

Spesies baru itu yakni katak (Litoria sp nov) yang diamati memiliki benjolan panjang pada hidung seperti pinokio yang menunjuk ke atas bila ada ajakan dari jenis jantan serta mengempis dan mengarah ke bawah bila aktivitasnya berkurang. Katak ini ditemukan herpetologis, Paulus Oliver, secara kebetulan.

Kepala Komunikasi Conservation International (CI) Elshinta S Marsden di Jakarta, Senin (17/5/2010) malam, mengatakan, katak tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak spesies baru yang ditemukan selama Conservation International’s Rapid Assessment Program (RAP) pada tahun 2008. Ekspedisi ini merupakan kolaborasi ilmuwan dari dalam dan luar negeri, termasuk para peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Selain katak pinokio, spesies baru yang ditemukan lainnya, antara lain, tikus besar berbulu, tokek bermata kuning berjari bengkok, merpati kaisar, walabi kerdil (Dorcopsulus sp nov) anggota kanguru terkecil di dunia, serta seekor kanguru pohon berjubah emas yang sudah sangat langka penampakannya, dan sangat terancam keberadaannya karena perburuan dari bagian wilayah Guinea Baru lainnya.

Kejutan terbesar dari ekspedisi itu datang ketika seorang ornitologis, Neville Kemp, melihat sepasang merpati kaisar yang baru ditemukan (Ducula sp nov) dengan bulu-bulu yang terlihat berkarat, agak putih, dan abu-abu. Temuan lainnya yang direkam selama survei RAP itu, antara lain, kelelawar kembang baru (Syconycteris sp nov) yang memakan sari bunga dari hutan hujan, seekor tikus pohon kecil (Pogonomys sp nov), seekor kupu-kupu hitam dan putih (Ideopsis fojana) yang memiliki hubungan dengan jenis kupu-kupu raja pada umumnya, dan semak belukar berbunga yang baru (Ardisia hymenandroides).

"Untuk menentukan temuan tersebut betul-betul terbaru perlu diteliti dulu famili dan habitatnya. Hal itu butuh waktu bertahun-tahun," katanya. Kepastian penemuan itu diungkapkan dalam rangka menandai peringatan Hari Keanekaan Ragam Hayati se-Dunia (International Day for Biological Diversity) pada 22 Mei.

Pada ekspedisi RAP yang didukung The National Geographic Society dan Smithsonian Institution ini, para ahli biologi bertahan menghadapi hujan badai yang lebat dan banjir bandang yang mengancam sambil terus melacak spesies-spesies, mulai dari bukit rendah di Desa Kwerba sampai ke puncaknya pada kisaran 2.200 meter di atas permukaan laut.

Disebutkan juga, Wakil Presiden Regional CI Indonesia Jatna Supriatna, PhD, mengatakan, temuan ini dapat menunjukkan berapa banyak bentuk spesies unik yang hanya hidup di hutan-hutan pegunungan Papua, dan menyadarkan dunia betapa hutan-hutan ini harus dilestarikan.

"Para peneliti LIPI merasa sangat bersyukur turut terlibat dalam pengungkapan keanekaan ragam hayati kawasan Pegunungan Foja, Mamberamo. Adanya kerja sama penelitian ini jelas mendukung program-program konservasi pada kawasan yang memiliki biodiversitas sangat tinggi dan termasuk dalam daftar perlindungan undang-undang RI," kata Ketua Tim Peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Dr Hari Sutrisno.

Sedangkan Gubernur Papua Barnabas Suebu mengingatkan, pihaknya sepakat dan sangat mendukung agar wilayah-wilayah ber-biodiversitas sangat tinggi di Provinsi Papua dipertahankan karena banyak spesies endemik di wilayah ini yang masih terisolasi dan tidak terdapat di belahan dunia lain.


Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/17/22333882/Katak..quot.Pinokio.quot..Spesies.Baru.dari.Papua

Lapisan Es Catat Sejarah Perubahan Iklim



KOMPAS/HARRY SUSILO
Tim Bravo Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri menyusuri jalur es puncak Nggapulu atau puncak Soekarno di ketinggian sekitar 4.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), kawasan Pegunungan Jayawijaya, Papua, Senin (19/4/2010). Pendakian ke daerah puncak Nggapulu ini sebagai ajang pengenalan medan dan aklimatisasi bagi tim sebelum menuju puncak Carstensz Pyramid atau Ndugu-Ndugu yang berada di ketinggian 4.884 mdpl pada Sabtu mendatang, menyusul keberhasilan tim Alpha yang sudah lebih dulu mencapainya pada Minggu (18/4/2010).

JAKARTA, KOMPAS.com — Lapisan es abadi di Puncak Jaya Papua dapat mengungkap sejarah perubahan iklim Indonesia dan sekitarnya. Sepanjang apakah sejarah perubahan iklim yang terekam, hal itu tergantung dari ketebalan lapisan es abadi.

"Kalau di Gunung Kilimanjaro, tebalnya 50 meter bisa mencatat sejarah 11.000 tahun yang lalu. Ketebalan es-nya tergantung kecepatan siklus air," ujar peneliti Universitas Colombia, Dwi Susanto, saat jumpa pers di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (18/5/2010) di Jakarta.

Sejumlah informasi terkait perubahan iklim, seperti curah hujan, temperatur, unsur kimia dalam udara, atau unsur karbondioksida dapat terdeteksi melalui analisis isotop unsur-unsur yang terkandung dalam es (hidrogen dan oksigen). Selain melalui lapisan es, kata Dwi, sejarah perubahan iklim juga dapat dideteksi melalui lapisan batuan sedimen dan lingkaran tahun pada kayu.

Lapisan batuan sedimen, menurut Dwi, dapat menyimpan sejarah perubahan iklim dari jutaan tahun yang lalu. "Bedanya kalau es itu ribuan tahun, sedimen jutaan tahun," ujarnya.

Sebelumnya, BMKG meresmikan kerja sama peneliti BMKG dengan peneliti Universitas Ohio dan Universitas Colombia dalam mengkaji lapisan es Puncak Jaya. Ekspedisi dan penelitian tersebut dibantu PT Freeport Indonesia dalam menyediakan peralatan pengeboran es dan personel bantuan.

"Tantangannya selain mencapai puncak Jaya, juga bagaimana es itu tidak mencair," kata Dwi. Agar tetap membeku, inti es abadi yang diambil dari puncak Jaya akan disimpan di dalam ruang cold storage freezer yang berisi dua kompartemen dengan suhu ruangan -30 derajat celsius.

"Es yang kami ambil tidak dianalisis semuanya. Sebagian disimpan karena kami yakin nantinya ada teknologi lebih baru yang akurasinya lebih," tambah Dwi.

Mengenai biaya penelitian es abadi tersebut, Kepala BMKG Sri Woro Harijono dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa biaya untuk berangkat ke Puncak Jaya ditanggung tiap-tiap negara. Hanya, menurut Dwi, para peneliti mengeluarkan dana sekitar 5 juta dollar AS untuk biaya alat penelitiannya.


Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/18/2051354/Lapisan.Es.Catat.Sejarah.Perubahan.Iklim

Danau Tertua Kedua di Dunia Menghangat




britannica.com
Danau Tanganyika, Afrika

KOMPAS.com — Danau Tanganyika, danau tertua kedua dan kedua terdalam di dunia, mencapai suhu tertingginya dalam 1.500 tahun. Sejumlah peneliti mengebor lapisan sedimen di dasar danau itu untuk mencari tahu dampak perubahan iklim.

Seperti tertuang dalam laporan tim peneliti yang dipimpin geolog dari Brown University, Jessica Tierney, di dalam jurnal Nature Geoscience, suhu air permukaan Tanganyika, yakni 26 derajat celsius, merupakan suku terpanas sejak tahun 500. Pemanasan itu terakselerasi pada akhir abad ke-20.

Menghangatnya danau di Afrika tersebut mengancam industri perikanan karena produktivitas danau berkurang. Padahal, masyarakat di sekitar danau banyak bergantung pada hasil danau tersebut. (AFP/INE)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/18/08014296/Danau.Tertua.Kedua.di.Dunia.Menghangat

Senin, 17 Mei 2010

Kerja 11 Jam Buruk Buat Jantung


wordpress.com
Dibaca : 128 kali | Komentar: 0

ORANG yang bekerja 10 atau 11 jam per hari menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita gangguan jantung serius, termasuk serangan jantung, dibandingkan dengan mereka yang berhenti kerja setelah tujuh jam.

Temuan itu, hasil studi selama 11 tahun atas 6.000 pegawai pemerintah Inggris, tak menyebutkan bukti pasti bahwa jam kerja yang lama mengakibatkan sakit jantung koroner tapi memang memperlihatkan kaitan nyata, yang dikatakan para ahli mungkin berpangkal dari stres.

Secara keseluruhan, terdapat 369 kasus kematian akibat sakit jantung, serangan jantung tak mematikan dan kejang jantung di kalangan kelompok studi yang berpusat di London tersebut. Sementara itu, resiko terjadinya peristiwa yang tak menguntungkan ialah 60 persen lebih tinggi bagi orang yang bekerja lembur selama tiga atau empat jam.

Bekerja lembur satu atau dua jam di luar tujuh jam kerja normal per hari tak berkaitan dengan peningkatan resiko sakit jantung.

"Kelihatannya mungkin ada permulaan, jadi tak terlalu buruk jika anda bekerja satu jam atau lebih daripada biasanya," kata Dr. Marianna Virtanen, ahli epidemiologi di Finnish Institute of Occupational Health dan University College London.

Peristiwa gangguan jantung yang lebih tinggi di kalangan orang yang bekerja lembur tergantung atas sejumlah faktor resiko lain termasuk merokok, kelebihan berat tubuh atau memiliki kolesterol tinggi.

Namun Virtanen mengatakan pada Selasa (11/5) bahwa mungkin saja gaya hidup orang yang bekerja lebih lama dari biasa bertambah buruk dari waktu ke waktu, misalnya akibat makanan yang buruk atau peningkatan konsumsi alkohol.

Yang lebih mendasar lagi ialah jam kerja yang lama mungkin berkaitan dengan stres yang berkaitan dengan pekerjaan, yang mencampuri proses metabolis, serta "sickness presenteeism", yaitu orang tetap masuk kerja sekalipun ia sedang sakit.

Virtanen dan rekannya menerbitkan temuan mereka di European Heart Journal, terbitan paling akhir.

Ketika mengomentari studi tersebut, Gordon McInnes, profesor di farmakologi klinis di University of Glasgow’s Western Infirmary, mengatakan temuan itu mestinya dapat menyebarkan dampak bagi dokter yang sedang memeriksa resiko sakit jantung pasien mereka.

"Jika dampak itu benar-benar memiliki hubungan sebab-akibat, kepentingannya jauh lebih besar daripada yang diakui secara umum. Stres akibat kerja lembur mungkin memberi sumbangan pada proporsi penting sakit jantung dan pembuluh darah," kata McInnes, sebagaimana dilaporkan kantor berita Inggris, Reuters. (Ant/apr)


Sumber : http://www.wartakota.co.id/detil/berita/24913/Kerja-11-Jam-Buruk-Buat-Jantung

Museum Batik Nasional Pekalongan Koleksi 1.089 Batik


Museum Batik Nasional Pekalongan Koleksi 1.089 Batik

ANTARA/Rosa Panggabean/al

PEKALONGAN--MI: Museum Batik Nasional Pekalongan, Jawa Tengah, hingga kini mengoleksi sedikitnya 1.089 kain batik dari berbagai macam motif dan corak.

Manajer Mueseum Batik Nasional Pekalongan Bilqis Diab di Pekalongan, Sabtu (15/5), mengatakan seribu lebih koleksi kain batik berjenis kontemporer, tradisional, dan pesisir ini berasal dari sumbangan para pencinta batik Indonesia.

"Koleksi kain batik yang tersimpan di museum ini memang paling lengkap. Kain batik yang dikoleksi di sini juga merupakan jenis batik yang dipengaruhi dari Keraton Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan Lasem," katanya.

Setiap tahunnya, menurut Bilqis, koleksi batik kuno tersebut akan dipamerkan secara bergantian, mengingat tempat untuk pameran terlalu sempit. "Koleksi batik kuno akan kami pamerkan, dan diganti setiap tiga hingga empat bulan dalam setahunnya," katanya.

Kepopuleran Museum Batik Nasional Pekalongan yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Juli 2006, katanya, tidak terlepas dari sejarah masyarakat Pekalongan yang identik bermata pencaharian sebagai perajin batik.

"Karena itu, kami berharap kain batik yang sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organisation/Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Dunia) sebagai warisan budaya dunia ini bisa dilestarikan dan dipertahakan," katanya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Indroyono Susilo mengatakan bahwa pemerintah pusat akan memperluas lokasi Museum Batik Nasional Pekalongan sebagai upaya mendukung kemajuan dan kepopuleran batik di tingkat nasional dan internasional. (Ant/OL-01)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/15/142972/90/14/Museum-Batik-Nasional-Pekalongan-Koleksi-1.089-Batik

Waspada Tidur Malam Tak Nyenyak!


Ilustrasi/Istimewa
Dibaca : 233 kali | Komentar: 0

SATU malam saja tanpa tidur dapat menghambat kemampuan tubuh memanfaatkan insulin dalam memproses gula di dalam aliran darah. Dampak lanjutannya, tubuh rawan terserang diabetes.

Beberapa peneliti mengatakan, temuan mereka menunjukkan mungkin bukan kebetulan bahwa saat rentang waktu tidur berkurang di kalangan masyarakat Barat dalam satu dasawarsa belakangan juga telah terjadi peningkatan kasus diabetes yang "tahan insulin" dan menyerang orang dewasa.

"Temuan kami memperlihatkan bahwa tidur pendek pada malam hari memiliki dampak yang lebih nyata pada regulasi metabolisme daripada perkiraan sebelumnya," kata Esther Donga, Direktur Leiden University Medical Center di Belanda, yang memimpin studi itu --yang diterbitkan Rabu (5/5).

Diabetes Tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh memanfaatkan insulin, hormon yang dihasilkan pankreas, secara layak, guna mengendalikan gula glukosa --yang dihasilkan dari makanan.

Kadar gula naik dan dapat merusak mata, ginjal, syaraf, jantung serta pembuluh darah utama.

Penyakit tersebut, yang berkaitan dengan pola makan yang buruk dan kekurangan olah raga, mencapai tingkat wabah. Sebanyak 180 juta orang kini menderita diabetes di seluruh dunia.

Berbagai kajian terdahulu telah mendapati bahwa tidur tak lelap selama beberapa malam dapat mengakibatkan kepincangan pemanfaatan insulin, tapi Donga mengatakan itu adalah studi pertama yang mengkaji dampak tidur tak lelap hanya satu malam saja.

Para ilmuwan Belanda itu mengkaji sembilan orang yang sehat --satu kali setelah mereka tidur selama delapan jam pada satu malam dan satu kali lagi setelah mereka tidur hanya empat jam.

Temuan tersebut, yang disiarkan di dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM), memperlihatkan bahwa terbatasnya sebagian tidur dalam satu malam mengurangi beberapa jenis kepekaan insulin sebesar 19 sampai 25 persen.

"Data kami menunjukkan bahwa kepekaan insulin tak diperbaiki pada orang yang sehat, tapi bergantung pada lamanya waktu tidur pada malam sebelumnya," tulis Donga di dalam studi tersebut, sebagaimana dilaporkan Kate Kelland, wartawan kantor berita Inggris, Reuters.

"Pada kenyataannya menarik untuk berspekulasi bahwa dampak negatif dari beberapa malam kekurangan tidur pada toleransi glukosa dapat dihasilkan, setidaknya sebagian, dengan hanya satu malam orang kurang tidur," katanya.

Satu studi oleh beberapa ilmuwan AS yang disiarkan tahun lalu mendapati bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam dalam satu malam memiliki kemungkinan 4,5 kali lipat lebih besar untuk memiliki catatan tak normal gula darah dalam enam tahun dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih lama.

Banyak ahli mengatakan orang dewasa secara khusus memerlukan tujuh dan sembilan jam tidur dalam satu malam.

Donga mengatakan studi lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah cara meningkatkan lamanya waktu tidur dapat membantu kestabilan kadar gula darah pada pasien diabetes. (Ant/apr)


Sumber : http://www.wartakota.co.id/detil/berita/24693/Waspada-Tidur-Malam-Tak-Nyenyak-

Stres Pekerjaan Beresiko Sakit Jantung



Ilustrasi/Istimewa

PEKERJAAN yang penuh dengan tekanan, seperti perawat, dapat meningkatkan resiko perempuan muda terserang sakit jantung sementara perempuan yang lebih muda tampaknya lebih rentan lagi.

Menangani pekerjaan yang penuh tuntutan dan tekanan sudah diketahui dapat meningkatkan resiko sakit jantung tapi kebanyakan penelitian sebelumnya lebih dipusatkan pada kaum pria.

Di dalam studi baru tersebut, para peneliti dari Denmark Kamis (6/5) menilai dampak tekanan pekerjaan dan tingkat pengaruh pribadi di tempat kerja pada kesehatan jantung lebih dari 12.000 perawat.

Semua perawat itu berusia antara 45 dan 64 tahun pada 1993, ketika mereka ditanyai mengenai tekanan pekerjaan sehari-hari mereka dan mengenai seberapa jauh mereka merasa bahwa mereka mampu mengendalikan pekerjaan mereka.

Hasilnya, yang disiarkan di dalam jurnal "Occupational and Environmental Medicine" memperlihatkan para perawat yang mengatakan tekanan pekerjaan mereka agak terlalu tinggi memiliki kemungkinan 25 persen untuk terserang sakit jantung dibandingkan dengan perawat yang mengatakan tekanan pekerjaan dapat dikendalikan dan sepadan.

Perawat yang merasa tekanan pekerjaan terlalu tinggi bagi mereka menghadapi kemungkinan 35 persen untuk terserang sakit jantung setelah faktor resiko lain seperti merokok dan gaya hidup dikeluarkan.

Namun ketika dianalisis melalui faktor usia, temuan tersebut memperlihatkan bahwa perawat yang berusia 51 tahun menghadapi resiko besar untuk terserang sakit jantung.

Satu analisis terpisah dalam kelompok usia itu memperlihatkan perawat yang merasa mereka menghadapi tekanan pekerjaan yang sedang memiliki kemungkinan 60 persen untuk terserang sakit jantung, sementara mereka yang mengatakan mereka menghadapi tekanan berlebihan memiliki kemungkinan hampir dua kali lipat untuk terserang penyakit tersebut.

Semua temuan itu dinyatakan benar bahkan setelah faktor resiko lain diperhitungkan.

"Studi ini menambahkan setumpuk bukti terdahulu yang menunjukkan dampak berbahaya mengenai tuntutan psikologis yang berlebihan pada pekerjaan terhadap kesehatan jantung. Tetapi studi tersebut termasuk di antara yang sangat sedikit yang menunjukkan dampaknya di kalangan perempuan," tulis para peneliti dari Glostrup University Hospital di Denmark, di dalam studi tersebut, yang dikutip kantor berita Inggris, Reuters.

Mereka mengatakan studi lebih lanjut sekarang diperlukan guna mengidentifikasi sesuatu yang memberi sumbangan pada tekanan tinggi pekerjaan yang dimaksud.

Sakit jantung adalah pembunuh utama bagi laki-laki dan perempuan di Eropa, Amerika Serikat, dan banyak negara kaya lain.

Bersama diabetes, sakit jantung dan pembuluh darah bertanggung jawab atas sepertiga kematian di seluruh dunia pada 2005, demikian pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) --yang berpusat di Jenewa.

June Davison, seorang perawat pasien sakit jantung di British Heart Foundation, mengatakan, perasaan tertekan di tempat kerja berarti pegawai yang stres mungkin memiliki kebiasaan yang tak sehat dan menambah resiko mereka untuk terserang gangguan jantung.

"Pekerja yang tertekan mungkin meraih rokok, makanan kecil dan alkohol untuk membuat mereka merasa lebih baik," kata Davison di dalam komentar melalui surat elektronik.

"Jika anda merasa tertekan, anda mesti berusaha dan menanggulanginya dengan cara positif dan aktif selama jam kerja," katanya. (Ant/apr)


Sumber : http://www.wartakota.co.id/detil/berita/24689/Stres-Pekerjaan-Beresiko-Sakit-Jantung

Minggu, 16 Mei 2010

Pencemaran Laut Indonesia Masih Tinggi


PADANG, KOMPAS.com - Tingkat pencemaran lingkungan laut Indonesia masih tinggi, ditandai antar lain dengan terjadinya eutrofikasi atau meningkatnya jumlah nutrisi disebabkan oleh polutan.

"Nutrisi yang berlebihan tersebut, umumnya berasal dari limbah industri, limbah domestik seperti deterjen, maupun aktivitas budidaya pertanian di daerah aliran sungai yang masuk ke laut," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pusdatin KKP), Soen`an H. Poernomo, Minggu (16/5/2010).

Pencemaran di laut bisa pula ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan fitoplankton/algae yang berlebihan dan cenderung cepat membusuk.

Kasus-kasus pencemaran di lingkungan laut, yang disebut red tide itu, antara lain terjadi di muara-muara sungai, seperti di Teluk Jakarta tahun 1992, 1994, 1997, 2004, 2005, 2006.

Di Ambon terjadi pada tahun 1994 dan 1997, di perairan Cirebon-Indramayu tahun 2006 dan 2007, Selat Bali dan muara sungai di perairan pantai Bali Timur tahun 1994, 1998, 2003, 2007, dan di Nusa Tenggara Timur tahun 1983, 1985, 1989.

Meski kerap terjadi, inventarisasi terjadinya red tide di Indonesia sampai saat ini masih belum terdata dengan baik, termasuk kerugian yang dialami.

"Mungkin kurangnya pendataan red tide ini disebabkan oleh kejadiannya yang hanya dalam waktu singkat," katanya.

Karena itu untuk menanggulangi red tide sebagai bencana, beberapa lembaga Pemerintah dan institusi pendidikan telah melakukan penelitian meskipun masih dilakukan secara sporadis.

Secara umum, kerugian secara ekonomi akibat dari red tide ini, adalah tangkapan nelayan yang menurun drastis, gagal panen para petambak udang dan bandeng, serta berkurangnya wisatawan karena pantai menjadi kotor dan bau oleh bangkai ikan.

Efek terjadinya red tide juga ditunjukkan penurunan kadar oksigen serta meningkatnya kadar toksin yang menyebabkan matinya biota laut, penurunan kualitas air, serta tentunya menganggu kestabilan populasi organisme laut.

"Akibat lautan tertutup dengan algae pada saat berlimpah, maka matahari sulit untuk menempuh ke dasar laut dan pada akhirnya menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam laut," katanya.

Selain itu, sebagian algae juga mengandung toksin atau racun yang dapat menyebabkan matinya ikan dan mengancam kesehatan manusia bahkan menyebabkan kematian apabila mengkonsumsi ikan yang mati tersebut.

"Tanpa adanya limbah, sebagai fenomena alam sesungguhnya meningkatnya pertumbuhan algae ini sangat jarang terjadi," katanya.



Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/16/12472626/Pencemaran.Laut.Indonesia.Masih.Tinggi

Setahun, 25.000 Ton Meteor Tabrak Bumi


Tahukah Anda kalau sebanyak 25.000 ton debu dan batuan angkasa menembus lapisan atmosfer bumi setiap tahunnya? Batuan dan debu tersebut beragam ukuran, mulai dari yang kecil dan langsung mengendap di daratan dan laut, hingga yang besar.

"Semakin besar ukurannya, frekuensi jatuhnya semakin sedikit. Untuk meteor ukuran seperti yang jatuh di Duren Sawit, jumlah yang masuk ke bumi berdasarkan statistik bisa mencapai 500 per tahun," kata peneliti astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, saat jumpa pers di Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta, Jumat (14/5/2010).

Dikatakan Thomas, rata-rata benda angkasa yang jatuh ke bumi dalam keadaan dingin. Hanya saja, beberapa kasus seperti meteor yang jatuh di Duren Sawit (29/4/2010) dan di Bima (3/5/2010) menjadi menarik karena memancarkan panas dan menimbulkan ledakan. "Manfaat penelitian, kita bisa memahami bagaimana benda langit itu berdampak di bumi. Katanya menyebabkan kawah, itu sudah banyak literatur. Tapi kalau yang menyebabkan paparan panas kaya di Bima, saya belum menemukan di literatur," tambah Thomas.

Meskipun banyak debu dan batuan luar angkasa yang jatuh tiap tahunnya, Thomas menegaskan bahwa kemungkinan benda-benda tersebut jatuh di permukiman penduduk sangat kecil. "Probabilitasnya sangat kecil dilihat dari besar bendanya dibandingkan luas bumi. Dan sebagian besar wilayah bumi tidak berpenghuni," kata Thomas.

Akhir-akhir ini memang diberitakan banyak meteor yang sampai ke bumi, seperti di Aceh, Duren Sawit, Malang, dan di Bima NTB. Namun, kata Thomas, banyaknya meteorit yang terlihat manusia tersebut tidak menandakan gejala fenomena alam tertentu. "Kebetulan jumlah penduduk lebih banyak, jadi probabilitas yang melihat banyak. Peran media massa juga semakin cepat, jadi memberi kesan banyak yang jatuh," imbuh Thomas.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/14/15565012/Setahun..25.000.Ton.Meteor.Tabrak.Bumi

Kafein Bikin Pekerja Lebih Fokus


Kabar baik untuk Anda para coffee lover. Studi terkini menyebutkan konsumsi kafein akan membantu para pekerja waktu gilir (shift) malam terhindar dari kesalahan.

Kerja lembur atau kerja shift malam banyak dilakukan para pekerja. Dalam jangka panjang hal ini bisa mengganggu jam biologis. Tak sedikit para "kalong" yang terbiasa tidur di luar jam normal ini mengalami gangguan tidur. Mulai dari waktu tidur yang berkurang, atau mengantuk saat bekerja. Akibatnya kemungkinan terjadinya error saat bekerja juga lebih tinggi.

Dalam sebuah analisa terhadap 13 studi mengenai efek kafein pada kemampuan kerja pekerja shift malam, diketahui kafein akan membuat para pekerja lebih sigap, fokus, dan memudahkan mereka menghadapi tantangan sehingga terjadinya error bisa ditekan.

Responden dalam penelitian tersebut mengonsumsi kafein dalam berbagai variasi, seperti kopi, pil, minuman berenergi, makanan, dan sebagian lain diberikan placebo. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kafein memiliki performa kerja lebih baik dibanding yang mendapat placebo.

Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang berakibat pada peningkatkan kemampuan mengingat, konsentrasi, persepsi, dan berpendapat. Meski demikian, terlalu banyak kafein bukan berarti tanpa efek samping. Dalam dosis berlebihan, antara 2-7 cangkir kopi atau lebih dari 250 mg, dapat menimbulkan kegelisahan, mual, atau sakit kepala. Jika dosisnya lebih tinggi, bisa menyebabkan gangguan emosi.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/14/11263594/Kafein.Bikin.Pekerja.Lebih.Fokus

Ragam Kupu-kupu Bantimurung Menyusut


KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

MAROS, KOMPAS.com — Jenis kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terus berkurang. Hal ini disebabkan habitat hidup mereka terganggu aktivitas manusia dan tanaman tempat mereka bertelur mulai hilang akibat pembangunan tempat rekreasi.

Dari penelitian Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (BTNBB) tahun 2008-April 2010, spesies kupu-kupu tinggal 89 dari total 107 spesies hasil penelitian tahun 1990-an. Adapun 18 jenis lainnya akan dicoba untuk ditemukan dalam sisa waktu delapan bulan ini.

Koordinator kelompok kerja Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Balai TNBB Putri Cendrawasih, Rabu (12/5/2010), memperkirakan, penurunan itu dipicu tiga hal. Pertama, pembangunan sejumlah bangunan tempat wisata alam yang mengurangi tempat bertelur kupu-kupu. ”Kupu-kupu hanya mau bertelur di tempat yang menjamin ketersediaan pangan untuk larva,” ujarnya. Akibatnya, kupu-kupu bermigrasi mencari tempat lain yang mampu menyediakan makanan bagi larva.

Kedua, aktivitas wisatawan di tempat wisata alam Bantimurung di sekitar sungai di dalam tempat wisata itu mengusik aktivitas kupu-kupu yang menyenangi tempat basah dan lembab. Ketiga, penangkapan liar yang marak sekitar dua tahun ini turut memengaruhi penurunan tersebut.

Dalam buku Indonesian Archipelago (2009), naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallace, menjuluki Bantimurung sebagai kerajaan kupu-kupu. Menurut Wallace, yang meneliti pada abad ke XIX, kelompok kupu-kupu yang terbang melintas bisa berjumlah ribuan dan digambarkan membentuk awan. Namun, menurut Iqbal, staf kelompok kerja Keanekaragaman Hayati TBNBB, tidak pernah ada lagi fenomena kupu-kupu bergerombol membentuk awan seperti digambarkan Wallace. (RIZ/NIT)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/14/09021188/Ragam.Kupu.kupu.Bantimurung.Menyusut

Kamis, 13 Mei 2010

Stres karena Salah Prioritas


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam literatur Psikologi mengenai konsep diri, dinyatakan bahwa banyaknya peran yang diemban oleh seseorang akan menghasilkan konsep diri yang positif. Namun, cukup sehatkah bila kita harus menjalani berbagai peran dalam waktu yang sama?

Orang yang hanya memiliki sedikit peran dalam hidupnya, misalnya hanya menjadi istri/suami/anak dalam keluarga dan kurang memiliki peran lain di luar keluarga, memiliki konsep diri yang lebih negatif daripada mereka yang memiliki berbagai peran dalam masyarakat.

Tampaknya setiap peran yang diemban oleh seseorang (di dalam keluarga, di tempat kerja, di lingkungan rumah, di berbagai organisasi) memberikan kejelasan mengenai siapa dirinya dan memberikan perasaan bermakna.

Dari berbagai peran yang ada, umumnya peran di dalam keluarga dan peran pekerjaan merupakan hal yang dianggap sangat penting dalam hidup seseorang. Bila terjadi kegagalan dalam dua peran ini, seseorang akan merasa sangat kehilangan dan merasa dirinya telah gagal.

Meski demikian, banyak orang yang tidak cukup puas dengan hanya memiliki peran di dalam keluarga dan di dalam pekerjaan. Itulah sebabnya berbagai orgnisasi terus bermunculan, memberi kesempatan bagi banyak orang untuk melakukan berbagai kegiatan atas dasar hobi atau minat.

Dalam hal ini norma masyarakat dan agama ikut mendorong agar setiap orang memiliki peran sosial dalam kelompok agamanya dan dalam masyarakat. Dengan menjadi anggota sebuah kelompok atau organisasi, berarti seseorang telah menambahkan peran baru dalam hidupnya.

Memiliki Banyak Peran
Dalam hal pekerjaan, orang masa kini sering kali juga tidak cukup puas dengan satu pekerjaan. Mereka yang telah berhasil menjadi praktisi bisnis tertarik untuk menjadi pengajar pada lembaga pendidikan bisnis; yang menjadi pengajar tertarik terjun berbisnis atau pengembangan proyek pendidikan lainnya; yang telah menjadi pegawai pemerintah terjun pula ke bisnis, pendidikan, dsb.

Pendek kata, di kota-kota besar terdapat kecenderungan orang menerjuni berbagai peran sekaligus. Sementara tiap-tiap peran selalu memuat suatu tuntutan peran. Karena itu, semakin banyak peran yang diemban seseorang bukan saja memberikan efek konsep diri yang positif, melainkan juga berisiko menimbulkan konflik peran dan beban kerja yang berat.

Bagaimanapun, beban kerja yang berat dan konflik peran sangat potensial menimbulkan stres pada orang yang mengalaminya. Itulah sebabnya diperlukan pengelolaan agar stres yang muncul tidak berkembang menjadi keadaan yang membahayakan (distress): menurunkan kemampuan mental, menghambat kinerja, mengganggu kesehatan fisik.

Stres merupakan salah satu risiko kehidupan modern yang semakin kompleks, yang mendorong orang untuk terus “berlari” menjalani berbagai peran sekaligus, dengan beban kerja yang berat. Namun, ada yang perlu dicatat sebagai sesuatu yang sangat merugikan kualitas kita sebagai manusia, yakni kemampuan konsentrasi.

Di satu sisi lemahnya konsentrasi dapat muncul akibat stres, di sisi lain konsentrasi juga terjadi sebagai akibat langsung adanya berbagai peran sekaligus, dengan adanya beban kerja yang berat.

Dalam keadaan menjalani berbagai peran dengan tuntutan tugas yang berbeda-beda dalam waktu bersamaan, tidak memungkinkan seseorang untuk dapat benar-benar fokus pada satu hal. Tanpa konsentrasi tinggi, kita tidak akan mampu untuk menghasilkan pemecahan masalah yang memuaskan.

Problem Konsentrasi
Betapa pentingnya konsentrasi, kita dapat melihatnya dari kebiasaan orang-orang genius dalam mengembangkan kreativitas dan memecahkan masalah. Salah satu di antaranya Leonardo da Vinci.

Salah satu karya da Vinci yang terkenal adalah lukisan Monalisa. Namun, kita tahu bahwa selain di bidang seni rupa, ia juga menghasilkan berbagai penemuan di berbagai bidang: botani, kedokteran, arsitektur kota, dan kemiliteran. Bagaimana mungkin satu orang menghasilkan berbagai penemuan penting yang sangat berharga bagi peradapan?

Salah satu kebiasaan penting yang mendasari kemampuannya yang luar biasa itu adalah kebiasaan da Vinci memberikan perhatian sepenuh-penuhnya terhadap apa saja yang diindranya, yang berarti konsentrasi.

Dalam sebuah permenungannya da Vinci menyampaikan komentar: “Rata-rata orang itu melihat tanpa memperhatikan, mendengar tanpa benar-benar menaruh perhatian, menyentuh tanpa perasaan, makan tanpa cita rasa, bergerak tanpa kesadaran jasmani, menghirup tanpa kesadaran bebauana atau wewangian, dan berbicara tanpa berpikir.”

Inayat Khan, tokoh sufi yang menulis buku Dimensi Spiritual Psikologi, menyatakan, “Dengan kesibukan yang kita alami, dengan seribu hal dalam sehari, kita biasanya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik.” Padahal, dengan konsentrasi seseorang dapat lebih tajam dalam intuisi.

Pada bagian lain Inayat Khan menjelaskan, “Orang dengan berbagai tanggung jawab besar dan banyak kepentingan dalam hidup, tidak dapat mempertahankan satu pikiran tunggal, yang sesungguhnya merupakan suatu kekuatan besar.” Pikiran tunggal adalah terserapnya seluruh keberadaan seseorang dalam suatu pemikiran, percakapan, atau tindakan tunggal.

Bila kita selalu melatih diri dengan pikiran tunggal, kita akan lebih mampu untuk berkonsentrasi. Pikiran tunggal dikembangkan melalui latihan menetapkan pemikiran pada suatu subjek sampai pemikiran tentang hal itu selesai. Sementara kita berpikir tentang subjek tersebut, jangan sampai kita berpikir tentang subjek yang lain. Hal yang sama ini juga diterapkan dalam berbicara dan bertindak.

Hati-Hati Menyusun Prioritas
Pikiran tunggal merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan konsentrasi. Untuk menyokong kebiasaan kita melakukan pikiran tunggal, ada hal yang perlu dilakukan, yakni menyusun prioritas. Hal ini sepertinya sudah biasa kita lakukan, yakni bila dihadapkan pada beberapa hal untuk diselesaikan, kita cenderung memilih satu atau dua hal untuk diselesaikan terlebih dahulu, dan menunda penyelesaian hal yang lain.

Biasanya kita memilih untuk terlebih dahulu menyelesaikan hal-hal yang mendesak (urgent) dan penting, berikutnya hal-hal yang penting tetapi tidak mendesak, disusul dengan hal-hal yang tidak penting tetapi mendesak, dan terakhir hal-hal yang tidak mendesak dan tidak penting.

Bila digambarkan urutannya sbb:
Prioritas I: PENTING dan MENDESAK
Prioritas II: PENTING namun TIDAK MENDESAK
Prioritas III: TIDAK PENTING namun MENDESAK
Prioritas IV: TIDAK PENTING dan TIDAK MENDESAK

Urutan tersebut sekilas tampaknya tidak mengandung masalah. Namun, seseorang yang telah menjalani hidupnya dengan berbagai peran secara sangat efektif ternyata memilih urutan yang berbeda.

Sebagai contoh, sebutlah namanya Ida, ia seorang istri dan ibu dua anak, bekerja sebagai konsultan perusahaan yang banyak berhubungan dengan orang asing, menempuh pendidikan doktor dalam waktu tiga tahun di bidang yang sangat diminati, meski jauh dari keahliannya sebelumnya.

Ia menjalani program doktor dengan mondar-mandir Surabaya-Yogyakarta, tetap bekerja, dan masih sempat melakukan aktivitas sosial seperti menangani korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Ia menyayangkan kecenderungan banyak orang untuk selalu menomorsatukan urusan penting dan mendesak seperti urutan di atas.

Mengapa?
Satu hal yang menjadi risiko memprioritaskan hal penting dan mendesak adalah kita cenderung mengalami stres. Pilihan untuk mendahulukan hal yang mendesak, membuat kita terus-menerus menciptakan situasi yang terdesak dalam diri sendiri.
Keadaan ini selanjutnya membuat kita kurang mampu berpikir secara rileks (tenang) dalam bekerja. Padahal, bekerja dengan rileks merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyelesaian tugas. Sebaliknya bila kita bekerja dengan perasaan terdesak, cenderung menghasilkan kelelahan secara fisik dan mental serta stres. Lalu, bagaimana sebaiknya?

Urutan prioritas yang disarankan adalah menukar tempat antara prioritas I dan II. Artinya yang didahulukan adalah hal-hal yang penting, tetapi tidak mendesak. Hal ini berarti kita bekerja bukan untuk mengatasi persoalan-persoalan, melainkan mengantisipasi supaya tidak terjadi persoalan di masa yang akan datang.

Selain lebih bermakna antisipatif, mendahulukan hal-hal yang tidak mendesak tidak membuat kita merasa selalu terdesak, sehingga kita tetap memiliki energi untuk pekerjaan-pekerjaan lain, termasuk pekerjaan yang penting dan mendesak. Itulah sebabnya, kita perlu bijaksana menyusun prioritas. @

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/14/08425652/Stres.karena.Salah.Prioritas

Peternak Subang Manfaatkan Biogas


Kementerian Lingkungan Hidup bersama Danone dan Bank Syariah Mandiri melakukan kerja sama dalam program pengembangan biogas. Program ini sebagai bagian dari upaya pemberdayaan komunitas peternak di Desa Cicadas, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Pengembangan biogas di Subang dimaksudkan untuk membantu peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan bahan bakar alternatif seiring dengan tujuan pelestarian lingkungan hidup," ujar Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta seusai menandatangani akad kredit antara Bank Syariah Mandiri dan peternak dalam pengadaan 200 unit biogas di wilayah Jawa Barat di Desa Cicadas, Kecamatan Segala herang, Kabupaten Subang, Rabu (12/5).

Sementara itu Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone Aqua) Bernard Ducros mengungkapkan pengembangan biogas ini sangat menarik. Pihaknya merasa sangat senang dapat bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, kelompok peternak, koperasi susu, Bank Syariah Mandiri, PT Cipta Tani Lestari, Yayasan Mitra Masyarakat untuk melaksanakan program ini.

"Hal ini kami lakukan sejalan dengan komitmen kelompok usaha Danone di Indonesia untuk mengambil bagian dalam kegiatan pelestarian linkungan dan pengelolaan sumber air yang menjadi tanggung jawab kita bersama," tuturnya.

Kehadiran 202 unit biogas di Subang dan Bandung Barat memiliki tiga manfaat. Pertama mengurangi penggunaan kayu bakar guna mengurangi penebangan pohon. Kedua, menjaga kualitas udara karena berkurangnya asap. Ketiga, terjaganya kualitas air sungai dan kebersihan kandang ternak.

Adapun Bank Syariah Mandiri berkontribusi dalam penyediaan dana untuk mendapatkan perangkat penghasil biogas, biodigester, seharga Rp2,7 juta per unitnya. Direktur BSM Hanawijaya mengungkapkan pihaknya sangat bangga dapat ikut berpartisipasi dalam program ini.

Menjaga lingkungan, jelasnya, merupakan perwujudan dari pelaksanaan nilai syariah universal yang menjadi salah satu visi BSM. (Pri/OL-06)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/12/142373/92/14/Peternak-Subang-Manfaatkan-Biogas

Lima Jenis Bakteri Membahayakan


Kadiskes Garut, dr H. Hendy Budiman mengingatkan, di antara bakteri yang menyebabkan keracunan makanan pada manusia, dikenal lima jenis yang sering menimbulkan keracunan makanan, atau karena efeknya mematikan.

"Kelima jenis bakteri tersebut, terdiri Salmonelia, Shigelia, Staphylococcus, Closstridium welchii serta Clostridium botulinum," ungkap Hendy Budiman saat ditemui, kemarin, menyikapi seringnya warga Garut mengalami keracunan makanan bahkan kerap berlangsung kejadian luar biasa (KLB).

Dia mengemukakan, bakteri Staphylococus aureus, mikroorganisme yang hidup sebagai parasit pada bagian tubuh manusia dan hewan, separuh dari jenis bakteri ini memproduksi enterotoksin yang menyebabkan keracunan pada manusia.

Jika kuman ini masuk ke makanan, yang cocok dengan suhu dan kelembaban, maka akan berkembang biak di dalam makanan itu sambil memproduksi enterotoksin, penularan ke makanan dapat dihantarkan oleh lalat, Toksin Staphylococcus aureus tahan terhadap suhu didih dan menimbulkan keracunan makanan jika jumlahnya sudah cukup.

Bakteri yang menghasilkan toksin tersebut, dapat menimbulkan mual, muntah, sakit perut dan diare dengan masa inkubasi 1 - 8 jam, gejala ini terjadi pada 169 warga desa Karangsari dan Situsari di kecamatan Karangpawitan Garut, akibat keracunan dari gulai daging kambing.

Sedangkan jamur/ragi, dapat memproduksi mycotoxin sejenis zat kimia beracun, yang kebanyakan perusak makanan (bentuk, warna, bau) serta menyukai makanan yang banyak mengandung gula dan tepung (makanan asam dan kering).

Bahkan di antara Mycotoxin, ada yang menimbulkan kanker pada manusia dan dalam jumlah yang banyak, racun ini menimbulkan pendarahan serta kerusakan akut pada hati yang bisa menyebabkan kematian, katanya.

Antisipasinya, hendaknya masyarakat setiap hari bisa berpola hidup bersih dan sehat, agar peristiwa keracunan makanan dan gangguan kesehatan lainnya, tidak terjadi lagi, imbuh Hendy Budiman. (Ant/ip/OL-07)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/13/142515/71/14/Lima-Jenis-Bakteri-Membahayakan
 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009