Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Senin, 07 Juni 2010

Trik Tepat Karier Melesat


KOMPAS.com - Peningkatan karier setiap orang memang sangat berbeda satu sama lain. Ada yang memilih jalur lambat, tak sedikit juga yang mengambil jalan bebas hambatan. Bila jalur biasa yang Anda pilih, siap-siap saja dengan penantian panjang untuk mendapat promosi. Tapi, bila Anda ingin bersinar dalam waktu cepat, ini caranya.

Temukan Gairah Kerja
Gairah kerja tidak dijual di supermarket, tapi ada di dalam diri. Temukan sesuatu yang membuat Anda bersemangat kerja. Misalnya, Anda menjadi bersemangat lantaran mengejar suatu proyek yang sangat Anda inginkan. Atau menggaet klien yang dianggap paling "horor" oleh teman-teman. Perlu diketahui tantangan dasar adalah motivasi. Untuk mendapatkannya, Anda mesti masuk ke dalam zona baru. Mengerjakan tugas yang Anda sukai pasti akan meningkatkan kesuksesan.

Jadi Pemecah Masalah
Usahakan menjadi orang yang mudah dijadikan tempat bertanya. Jadilah orang yang mampu memberikan solusi masalah. Meski anak baru, bukan berarti Anda tidak tahu apa-apa, bukan? Pelajari semua masalah yang ada di kantor. Cari tahu apa penyebabnya, kemudian apa yang bisa menuntaskannya secara efektif? Misalnya, jika Anda cukup melek teknologi, Anda bisa membantu memberikan solusi dari masalah-masalah di kantoryang berkaitan dengan teknologi. Atau hal-hal kecil yang tidak terpikirkan oleh orang lain, seperti cara mengatur file, mungkin. Tidak semua orang bisa mengatur file dengan benar dan tepat. Ilmu-ilmu ini bisa Anda dapatkan di toko buku atau bertanya pada orang yang lebih berpengalaman.

Buat Rencana dan Aksi

Anda tahu apa diinginkan tapi tidak tahu caranya? Mulailah dengan membuat rencana. Langkah berikutnya, tanyakan pada orang-orang yang telah bekerja di bidang Anda minati, bagaimana cara mereka melakukannya? Buat langkah-langkah strategis untuk mendapatkan hal yang sama, lalu beraksilah. Target hanyalah sebuah target bila tidak disertai dengan aksi.

Katakan dengan Jelas
Jangan sembunyikan keinginan Anda dari kolega dan teman-teman. Pernyataan ini akan meningkatkan persepsi mereka dan mungkin pula akan meningkatkan nilai Anda. Jika tidak mengatakannya, bagaimana orang lain akan tahu? Bagaimana mereka akan membantu Anda? Jadi, bila menginginkan suatu proyek, atau berminat pada posisi tertentu, jangan sungkan mengatakannya. Siapa tahu ada yang mendengar dan menanggapi keinginan Anda.

Mintalah Tantangan Baru
Menerima dan meminta tantangan baru adalah teknik yang bisa memelihara minat dan energi tinggi. Sekaligus memberitahukan pada atasan bahwa Anda penuh semangat dan tidak ingin berada di posisi yang sama. Tugas ekstra memungkinkan Anda memperlihatkan kemampuan dalam memecahkan masalah.

Buat Hubungan yang Saling Menguntungkan
Hubungan antarteman kerja dan pertemanan luar kantor sangat penting. Ciptakan pertemanan yang kompak dengan jaringan mereka. Biarkan mereka menjadi corong yang akan mengabarkan pada semua orang tentang keberhasilan dan prestasi Anda. Hal ini akan membuat Anda menjadi orang yang diperhitungkan di kantor dan dunia Anda.

Hindari Konflik
Gesekan dengan rekan kerja selalu akan terjadi. Sebaiknya jangan ditanggapi. Karena sekali Anda terlibat konflik, kesempatan untuk maju menjadi sangat tipis. Bisa-bisa kemungkinan promosi akan lewat begitu saja, hanya karena si bos tahu Anda bermusuhan dengan "anak emasnya". Sebaiknya tebarkan kebaikan. Kalau perlu, jadilah sukarelawan untuk kerja di lapangan, atau kegiatan lain di kantor. Percayalah ini akan sangat berguna untuk masa depan karier Anda.

Tingkatkan Keahlian
Semakin Anda ahli dalam suatu bidang, maka makin tinggi nilai jual Anda. Ikutlah berbagai pelatihan dan workshop. Bila kantor tidak bisa mendanai, jangan ragu menginvestasikan uang Anda demi mengamankan karier.

Tunjukkan Kepemimpinan
Peningkatan karier belum tentu membuat seseorang mampu me-manage, karena itu persiapkan diri Anda untuk menjadi pemimpin, meski Anda baru berstatus calon karyawan. Di saat yang tepat, kemampuan Anda akan sangat diperlukan. Tak perlu menunggu jadi pemimpin terlebih dulu untuk memperlihatkan kemampuan ini. Ketika Anda memberikan arahan yang efektif, nasihat dan pengambilan keputusan yang tepat pada rekan atau anggota tim, itu adalah kesempatan menunjukkan kemampuan memimpin.

Sumber : http://female.kompas.com/read/xml/2010/06/08/11285694/trik.tepat.karier.melesat

6 Hal yang Tak Perlu Dikeluhkan di Kantor




KOMPAS.com - Ketika Anda bekerja di perusahaan yang sangat stabil, mampu menciptakan keuntungan yang luar biasa, dengan manajemen yang sangat memahami kesejahteraan karyawan, mungkin Anda telah mendapatkan suasana kantor yang ideal dan memenuhi harapan Anda. Sayangnya, perusahaan seperti ini tidak banyak jumlahnya. Sebaliknya, Anda mungkin satu dan sekian juta karyawan yang bernasib sama: menghadapi situasi kerja yang tidak sempurna.

Jika Anda bekerja di perusahaan yang kondisinya tidak sebaik perusahaan orang lain, Anda perlu lebih cermat dalam melemparkan komplain kepada perusahaan. Pastikan hal ini sesuatu yang bersifat prinsip dan menyangkut kepentingan banyak orang. Jika tidak, mungkin Anda hanya perlu menikmati dan menyadari bahwa: itulah hidup. Tidak ada sempurna di dunia ini.

Berikut hal-hal yang sebaiknya tidak lagi Anda keluhkan di kantor:

Gaji
Banyak karyawan yang mengeluhkan gajinya yang rendah. Ini memang persoalan umum, namun tak ada gunanya jika Anda mengeluh terus-menerus. Besaran gaji memang bervariasi, tergantung lokasi, tanggung jawab Anda, atau kondisi perusahaan. Selain itu, atasan Anda tahu siapa anak buahnya yang mampu membuat tujuan perusahaan (mencetak keuntungan) menjadi kenyataan. Karena itu, daripada mengeluh, cobalah memberikan seluruh kemampuan Anda untuk menyelesaikan tugas. Jika tak juga ada perubahan, mungkin sudah waktunya Anda mengundurkan diri dari perusahaan dan mencari pekerjaan lain dengan gaji yang lebih tinggi.

Fasilitas di kantor
Lobi kantor teman Anda dilengkapi dengan pewangi dari essential oil, sehingga udara terasa segar. Sedangkan di kantor Anda, kopi pun harus membeli sendiri yang sachet-an. Namun, pahami bagaimana kondisi perusahaan Anda. Jika perusahaan memilih mem-PHK 10 karyawan, daripada memotong budget katering Anda, apakah Anda masih ingin mengeluh? Coba ingat-ingat, apakah ada kelebihan lain yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, yang tidak dimiliki perusahaan teman Anda.

Masalah pribadi
Entah itu pembantu rumah tangga yang gemar membocorkan rahasia rumah tangga ke tetangga, atau liburan yang membuat Anda kecapekan dan tidak bisa masuk ke kantor, belum tentu atasan atau rekan kerja Anda mau memahaminya. Banyak hal alasannya. Bila mereka tertarik dengan persoalan rumah tangga Anda, jangan kaget bila mereka menceritakannya pada orang lain. Curhat juga boleh-boleh saja, tetapi jangan jadikan kisah tentang persoalan pribadi sebagai alasan mengapa Anda tidak produktif akhir-akhir ini.

Beban kerja
Mengeluhkan tugas yang bertumpuk-tumpuk, suasana kantor yang tak lagi menyenangkan, atau atasan yang memberi tugas seenaknya, bukan sesuatu yang ingin didengar oleh rekan-rekan kerja Anda. Lihatlah sekeliling Anda, bukankah mereka juga mengalaminya? Mereka juga hanya karyawan, dan anggota tim yang sama dengan Anda. Keluhan-keluhan Anda tidak banyak membantu, bahkan mungkin menurunkan semangat mereka untuk berbuat yang terbaik.

Ketimbang mengeluhkan tugas yang tak ada habisnya, lebih baik buat to-do-list, dan lakukan apa yang paling memungkinkan untuk diselesaikan lebih dahulu. Simpan energi Anda. Mengeluh dan marah hanya akan membuang energi, bukan?

Atasan Anda
Banyak karyawan yang segan, takut, atau bahkan membenci atasannya. Hal ini mungkin penting untuk Anda, namun tidak berarti seluruh kantor harus mengetahuinya. Karena Anda harus bekerja untuknya, Andalah yang harus menciptakan harmonisasi di ruang kerja. Anda tidak harus berteman dengannya. Acuhkan sajalah pengganggu konsentrasi yang sifatnya personal, dan fokuskan diri Anda pada hal-hal yang lebih penting, misalnya bagaimana Anda bekerja sama dengannya dalam menyelesaikan proyek.

Promosi
Tentu, tidak ada orang yang tidak menginginkan kenaikan gaji atau jabatan yang lebih tinggi. Sayangnya, promosi hanya ditawarkan kepada yang mampu. Promosi harus diraih, dan bukannya diminta. Jika Anda tidak merasa mampu meraihnya, mengapa harus menuntut atasan memberikannya untuk Anda (hanya karena masa kerja Anda yang sudah lama?). Hanya karena Anda telah menjalankan tanggung jawab, bukan berarti Anda layak dipromosikan. Anda harus bekerja lebih giat, dan memberikan lebih banyak untuk perusahaan.

Sumber : http://female.kompas.com/read/xml/2010/05/24/15542861/6.hal.yang.tak.perlu.dikeluhkan.di.kantor

Ambisi, Modal untuk Kemajuan Karier





KOMPAS.com - Dalam hal apa pun, terutama karier, ambisi jelas diperlukan. Karena ambisilah yang menggerakkan seseorang untuk mencapai tujuan kariernya. Coba bayangkan jika kita bekerja tanpa ambisi. Tentunya, kita tidak akan bersemangat melakukan apa pun. Punya ambisi, tapi sedikit? Itu juga faktor utama kegagalan, karena jalan mencapai tujuan menjadi tersendat-sendat lantaran tidak memiliki motivasi.

Ambisi atau tidak seseorang bisa dilihat dari hasil kerjanya. Biasanya orang berambisi akan berusaha membuat hasil pekerjaannya di atas rata-rata, bukan asal jadi, atau demi memenuhi target.

Ambisi yang Negatif
Kalau ambisi bernilai positif, mengapa orang takut dicap ambisius? Jawabannya hanya karena ada sebagian orang yang dalam rangka mewujudkan ambisinya menjadi terobsesi, sehingga menghalalkan segala cara. Jadi jelas, ambisi yang negatif adalah bila demi mewujudkan keinginan, seseorang rela menabrak norma, nilai, dan etika.

Untuk membedakan ambisi positif dan negatif seperti ini. Misalnya, tahun ini ambisi Anda adalah menjadi senior manajer marketing. Bila ambisinya positif, maka aktivitas yang dilakukan lebih rajin melakukan riset pasar atau mencari terobosan-terobosan baru dalam pemasaran, serta mendorong tim untuk mencapai target. Bukannya secara diam-diam mencuri ide teman atau menjatuhkan rekan di depan atasan. Ini tentu saja melanggar nilai-nilai dan etika persahabatan.

Sebagai orang yang berambisi, Anda juga perlu tahu kapan ambisi mulai dianggap berlebihan. Tanda-tandanya mudah dikenali. Bila tak bisa membaca tanda pada diri sendiri, lihatlah reaksi rekan kerja. Berhati-hatilah bila rekan satu tim mulai ogah berdiskusi dengan Anda. Kalaupun datang, mereka lebih banyak diam dan pembicaraan satu arah, hanya dari Anda. Bila sebagai atasan, anak buah merasa tertekan bekerja di bawah Anda. Ini terlihat dari seringnya mereka melakukan kesalahan-kesalahan yang enggak perlu, selalu menghindar dan kreativitas menurun. Ambisi sudah berada di lampu merah bila rekan kerja banyak yang menolak berada dalam satu tim dengan Anda.

Meraih Ambisi
Agar ambisi mudah digapai, tentu diperlukan strategi. Anda bisa mulai dengan membuat ambisi yang realistis. Setelah itu, nilai kemampuan diri sendiri dan kondisi sekitar. Buatlah perencanaan kerja dan tenggatnya agar hasil pekerjaan lebih terarah. Kuncinya, siap bekerja keras dan fokus dalam bekerja.

Bila sebagai atasan, Anda juga perlu mengerahkan anak buah untuk menggolkan ambisi. Agar anak buah mendukung ide dan semangat Anda, cobalah lakukan hal-hal yang disarankan James O'Toole dalam bukunya Leadership A to Z: A Guide for the Appropriately Ambitious.

1. Lakukan perubahan dengan memperhatikan potensi yang dimiliki tim Anda.
2. Menciptakan "pengikut" yang memiliki antusiasme sama dengan Anda.
3. Bersikap fleksibel. Bila anggota tim tidak bisa mengikuti langkah Anda, jangan ragu untuk mengubah strategi yang lebih realistis dengan kondisi yang terjadi.
4. Komunikasikan tujuan Anda kepada seluruh anggota tim dan mintalah pendapat mereka. Kadang banyak kepala lebih bagus daripada satu kepala.
5. Kendalikan setiap langkah untuk mewujudkan ambisi, tapi tidak secara berlebihan, misalnya dengan cara menekan anggota tim, karena ini bisa mematikan inisiatif dan kreativitas. Terutama bisa membuat mereka hengkang dari tim Anda.
6. Hati-hati dengan ego yang ingin menampilkan keberhasilan yang dicapai berkat kerja keras dan usaha sendiri. Kemukanan bahwa timlah yang melakukannya.
7. Asahlah kemampuan memimpin, yakni kemampuan memahami karakteristik anggota tim dan mendorong mereka untuk maju.
8. Jangan mengerjakan semua pekerjaan sendiri, percayakan sebagian pada yang lain.
9. Bila mengharapkan dukungan dan loyalitas anggota tim, perjuangkan pula hak-hak mereka di depan atasan.


sumber :http://female.kompas.com/read/xml/2010/06/04/13551520/ambisi.modal.untuk.kemajuan.karier

7 Trik Mengatasi Anak "Mengamuk"


Mempunyai anak memang membahagiakan. Namun ada satu momen ketika melihat ulah mereka mulai terasa menjengkelkan, yaitu ketika mereka meminta sesuatu lalu menangis sejadi-jadinya di tempat umum.

Bila ini terjadi pada si kecil, Anda tidak sendiri. Lebih baik, Anda mencari ide bagaimana mengatasi kemarahan anak saat hal itu terjadi. Tujuh selebriti di bawah ini berbagi trik untuk Anda:

Rebecca Romijn
Ibu dari sepasang putri kembar ini mengaku, public tantrum cukup sering terjadi pada anak-anaknya. "Jika kami pergi ke restoran, dan mereka mulai bertingkah, kami angkat saja mereka dan membawa keluar," ujarnya. Meskipun demikian, kedua putrinya juga cukup cerdas untuk meredakan amukannya. “Mereka selalu berakhir dengan sesi 'one-on-one' dengan ayah atau ibunya, dan itulah yang selalu mereka inginkan," kata bintang Ugly Betty ini.

Cara lain yang cukup sering dilakukan juga adalah dengan berpindah ke restoran keluarga. Begitu duduk, snack, pisang, crayon, dan kertas, langsung dikeluarkan untuk membuat anak langsung sibuk.

Sherri Shepherd
Salah satu host The View dan ibu dari satu anak usia 5 tahun ini mengaku jarang sekali keluar rumah. Penyebabnya, suatu kali lelaki kecilnya mengamuk di sebuah toko elektronik. Sherri pun berlagak meninggalkannya. Tetapi ketika ia menengok ke belakang, putranya tidak terlihat. "Aku bisa mendengar suaranya, dan ia terus menangis karena ia tahu berhasil mendapat perhatian. Aku marah sekali, sampai tidak tahu apa yang harus kulakukan. Jadi sejak saat itu kami menghabiskan waktu di rumah saja."

Jodi Picoult
Pengalaman menghadapi public tantrum yang pertama jelas yang menentukan bagaimana orangtua harus bersikap selanjutnya. Apalagi Jodi adalah seorang penulis, dan pernah mengangkat topik yang cukup sulit, yaitu tentang autisme.

"Kalau Anda seorang public speaker, ada beban ganda karena orang akan selalu berpikiran, 'Ya ampun, anak Jodi Picoult sedang mengamuk!'," ungkap ibu tiga anak remaja ini.

Kalau sudah begitu, Jodi akan membawa anaknya pergi, masuk ke mobil, dan baru "bertengkar" setelah sampai di rumah. "Tapi aku merasa bersalah dengan jeritan-jeritan di depan umum itu."

Trista Sutter
Perempuan ini pemenang pertama Bachelorette, reality show bertema pencarian jodoh, dan satu-satunya yang berhasil membina hubungan hingga menikah dengan dua anak. Untuk urusan anak, Trista biasa berbagi tugas dengan pasangannya, Ryan Sutter. Ketika terjadi kasus anak marah di tempat umum, biasanya Trista akan menggendong Blakesley (1).

"Sedangkan Ryan membawa Max (2) keluar, karena ia sangat senang berada di luar ruangan. Triknya adalah menurunkan tensinya, memintanya untuk mengambil nafas dalam-dalam, lalu mengalihkan perhatiannya," paparnya.

Kristin Armstrong
Suatu saat, ibu 4 anak dari pernikahannya dengan pembalap sepeda Lance Amstrong ini mengalami kejadian menjengkelkan di department store Target. Salah satu putrinya ada di lantai, memukuli tangan dan kakinya, sambil menangis dan berputar-putar. Jelas aksi Grace, putri bungsunya itu, mendapat perhatian orang-orang di sekitar pertokoan tersebut.

"Mereka pasti berpikir alangkah jahatnya aku. Jadi aku tatap mata Grace, dan untungnya sejak awal dia itu punya selera humor yang hebat, lalu aku ikut rebah di lantai dan meniru aksinya. Rasanya itu hal paling buruk dan tidak menarik yang pernah kulakukan, tapi berhasil!" ujarnya.

Grace hanya menatapnya, terkejut, lalu mulai tertawa. Amarahnya segera reda, lalu mereka pun kembali melanjutkan acara belanja.

Carnie Wilson
Lola, putrinya yang berusia 5 tahun, jarang mengamuk di tempat umum. Ketika Lola menginginkan sesuatu saat mereka pergi ke toko, dan Carnie tidak mengabulkannya, Lola tidak lantas marah. Triknya adalah dengan melakukan "barter" dengan anak. "Anak-anak harus tahu bahwa mereka tidak selalu bisa mendapat apa yang mereka mau, dan dunia ini tidak berpusat di sekitar mereka saja," papar mantan vokalis Wilson Phillips ini.

Carnie selalu berusaha mengingatkan pada putrinya, bahwa ia sudah mempunyai cukup banyak mainan, sedangkan anak-anak lain banyak yang tak memiliki mainan sama sekali. Biasanya Lola akan langsung berpikir. Menurutnya, jika ada orangtua yang harus menghadapi amukan anak di tempat umum, itu adalah kesalahan mereka karena tidak menentukan sikap sejak awal.

Monet Mazur
Menurut bintang CSI: Miami ini, ketika anak mulai menangis menjerit-jerit di tempat umum, reaksi kita yang pertama tentu akan merasa malu. Tetapi semakin putranya, Marlon (5), bertambah besar, Monet mengaku makin tidak peduli.

"Anak-anak tetaplah anak-anak, dan mereka tidak akan menjadi sempurna dan duduk manis sepanjang waktu. Ibaratnya, 'Kalau kamu mau marah, kami pergi saja'," ujarnya.

Dan, itulah yang selalu dilakukannya. Bukannya melayani amukan anak, Monet akan masuk ke mobil dan pergi. Setelah itu, Marlon akan mulai menyadari bahwa jika ia bertingkah A atau B, artinya sama dengan pulang ke rumah.

Sumber : http://female.kompas.com/read/xml/2010/06/08/13080458/7.Trik.Mengatasi.Anak.Mengamuk-5

Rabu, 02 Juni 2010


Angka Kebutaan di Indonesia masih Tertinggi di Asia
Angka Kebutaan di Indonesia masih Tertinggi di Asia

ANTARA/Agus Bebeng/ip

BANDUNG--MI: Akibat belum adanya sistem penanggulangan kesehatan mata nasional (SPKMN), angka kebutaan mata di Indonesia masih di atas 3,67 juta orang. Angka
tersebut merupakan tertinggi di Asia.

Dari jumlah itu, sebanyak 76% disebabkan oleh katarak. Sisanya karena kelainan retina, infeksi, dan glukoma. Tetapi lebih dari 90% kasus kebutaan di Indonesia sebenarnya masih bisa disembuhkan.

"Tingginya angka kebutaan di Indonesia tidak pernah menurun secara signifikan sejak 2000. Karena kesadaran masyarakat untuk memeriksakan mata masih rendah. Padahal sebagian besar kasus kebutaan mata bisa ditanggulangi dan diobati," kata Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Mata Cicendo Hikmat Wangsaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/5).

Rendahnya kesadaran, lanjut Hikmat, disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat. Hal tersebut tidak terlepas dari sikap pemerintah yang kurang menyosialisasikan tentang kesehatan mata.

Wacana SPKMN, kayanya, sebenarnya telah muncul sejak akhir 1990-an. Namun pergantian kepemimpinan sampai sekarang tidak membuat masalah kebutaan diperhatikan secara serius.

Promosi kesehatan mata oleh pemerintah berada di urutan terbawah dari berbagai program penanggulangan penyakit, atau masih kalah bila dibandingkan dengan kanker, flu burung dan babi, demam berdarah, HIV/AIDS, serta tuberculosis. Karena, asumsi yang dipakai, kebutaan tidak mengakibatkan kematian.

"Kebutaan memang tidak membuat seseorang meninggal. Tetapi kebutaan menyebabkan kesejahteraan seseorang dan keluarganya terganggu. Si penderita terkungkung seumur hidup," paparnya.

Ia berharap Kementerian Kesehatan mulai memberikan perhatian serius terhadap masalah kebutaan. Meningkatkan program sosialisasi dan pencegahan dini kepada masyarakat terutama di wilayah berpenduduk miskin. (AX/OL-01)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/26/145206/71/14/Angka-Kebutaan-di-Indonesia-masih-Tertinggi-di-Asia

Meksiko Miliki Dinosaurus Tanduk Panjang



Gambar milik Museum Sejarah Alam Utah di Universitas Utah, Amerika Serikat, menunjukkan Coahuilaceratops , sebuah spesies baru dinosaurus yang ditemukan di Meksiko. Dinosaurus ini memiliki dua tanduk panjang persis di atas kepalanya. Para ahli memperkirakan, dinosaurus ini hidup pada masa Late Cretaceous atau sekitar 72 juta tahun lalu.

KOMPAS.com — Tim peneliti yang terdiri dari para ahli paleontologi Universitas Utah dan Museum Sejarah Alam Utah, Amerika Serikat, menemukan spesies baru dinosaurus yang disebut Coahuilaceratops magnacuerna. Dinosaurus itu diperkirakan hidup sekitar 72 juta tahun lalu di sekitar Meksiko hingga bagian barat Amerika Utara.

Para ahli memperkirakan, dinosaurus itu panjangnya sekitar 22 kaki atau 6,7 meter, tinggi sekitar dua meter dan beratnya sekitar 4,5 ton. Uniknya, di bagian kepala, tepat di atas mata dinosaurus itu terdapat tanduk yang panjangnya sekitar 122 sentimeter. ”Tanduk ini merupakan yang terpanjang untuk jenis dinosaurus,” Mark Loewen, ahli paleontologi dari Museum Sejarah Alam Utah.

Para peneliti menemukan fosil hewan pemakan tumbuhan ini di lapisan batuan formasi Cerro del Pueblo, di Gurun Coahuila, Meksiko. Ekspedisi dan penelitian intensif untuk mencari jejak Coahuilaceratops magnacuerna sudah dilakukan sejak 2002 hingga 2003 lalu di Gurun Coahuila. Penelitian ini didanai National Geographic Society dan Universitas Utah, Amerika Serikat.

”Penemuan ini sangat penting dan menambah pengetahuan kita tentang dinosaurus yang hidup di Meksiko. Penemuan ini juga sekaligus menjadi elemen penting dalam mengungkap misteri kuno benua pulau ini,” kata Scott Sampson dari Museum Sejarah Alam Utah. Rencananya, spesies dinosaurus bertanduk ini akan dipublikasikan dalam buku New Perspectives on Horned Dinosaurus yang diluncurkan pekan depan. (THY)


Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/31/14264975/Meksiko.Miliki.Dinosaurus.Tanduk.Panjang

Merah Mars, Biru Regulus di Langit Hitam


Posisi Mars dan Regulus

KOMPAS.com — Langit malam di bulan Juni akan menjadi pemandangan elok bagi astronom maupun warga biasa. Pasalnya, planet merah Mars dan bintang biru Regulus yang berada pada posisi terdekatnya bulan ini akan tampak sebagai bintang ganda yang bersinar terang di arah barat langit.

Antara tanggal 2-10 Juni, Mars dan Regulus berjarak 2,5 derajat satu sama lain. Konjungsi (jarak terdekat antara dua benda angkasa) akan terjadi pada 6 Juni, pada saat Mars hanya berjarak 0,8 derajat dari Regulus. Pada malam sesudahnya, jaraknya akan menjadi 0,9 derajat.

Mars akan bersinar pada magnitudo 1,2, yang berarti sedikit lebih terang daripada Regulus pada magnitudo 1,34 (semakin besar angkanya semakin kurang terang).

Pada awal bulan ini, Mars bergerak ke arah gugusan bintang Leo, di mana Regulus—bintang berusia 250 juta tahun dan berjarak 79 tahun cahaya dari Bumi—berada. Pada akhir Juli, Mars akan berada di selatan ekor sang Singa (Leo), mendekati lokasi bintang Denebola. Lalu pada bulan September, Mars akan kehilangan kecemerlangannya hingga magnitude 1,5 ketika jaraknya menjauh 322 juta kilometer dari Bumi.

Dengan mata telanjang dan dengan teropong, Anda bisa dengan mudah membedakan Planet Mars dan bintang Regulus. Mars, meski disebut planet merah, akan tampak oranye keemasan, sedangkan bintang Regulus bersinar putih kebiruan akibat fusi hidrogen menjadi helium di intinya.

Cara mengukur jarak keduanya di angkasa bisa menggunakan kepalan tangan kita sebagai sekstan. Kepalan tangan kita yang dihadapkan ke angkasa menunjukkan jarak sekitar 10 derajat busur di angkasa. (SPACE.com/ISW)


Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/06/01/10543762/Merah.Mars..Biru.Regulus.di.Langit.Hitam

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009