Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Senin, 21 Desember 2009

Sistem Informasi Berbasis Komputer




Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem informasi berbasis komputer adalah sisstem yang dirancang dengan mengunakan teknologi komputer. Sistem informasi komputer yang biasa digunakan adalah Sistem Informasi Akuntansi(SIA), Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Pendukung Keputusan dan Otomatisasi Kantor

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi melakukan pengolahan data. Pengolahan data adalah manipulasi atau transpormasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.Tugas pengolahan data perusahaan yang oleh SIA adalah mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupun luar perusahaan. SIA melakukan empat tugas dasar pengolahan data; pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, dan penyiapan dokumen.

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

* Melaksanakan tugas yang diperlukan

* Berpegang pada prosedur yang relatif stansar

* Menangani data yang rinci

* Berfokus historis

* Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimalisir

Penjelasan Gambar

Elemen-elemen lingkungan dari sistem distribusi mencangkup pelanggan, pemasok, gudang dan manajemen. Arus data yang menghubungkan perusahaan dengan pelanggan mirip dengan perusahaan dengan pemasok. Pesanan yang diterima perusahaan dari pelanggannya umumnya disebut pesanan penjualan, sedangkan pesanan yang dibuat perusahaan kepada pemasoknya disebut pesanan pembelian. Kadang-kadang perusahaan akan meneriama dahulu komitmen lisan dari pemasoknya sebelum pasanan pembelian disiapkan. Perusahaan sering harus mengirim nota penolakan pesanan penjualan kepada para pelanggannya karena tingkat kredit yang buruk.Walau pemasok juga mengirimkan nota penolakan pesanan pembelian kepada perusahaan, arus tersebut ditiadakan demi kenudahan. Baik perusahaan atau pemasok menggunakan faktur untuk mengingatkan pelanggan jumlah hutang mereka, dan pernyataan untuk mengumpulkan tagihan –tagihan yang belum dibayar untuk pembelian mereka.

Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Pemecahan Masalah.

SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi stardar. Laporan ini sangat berharga dalam area keuangan dan tingkat manajemen puncak.SIA Menyediakan Database yang kaya yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS lain, terutama Sistem Informasi Manajemen dan DSS.

Pengolahan data merupakan dasar bagi sistem-sistem pemecahan masalah lain. Langkah pertama dalam menyediakan dukungan komputer bagi pemacahan masalah untuk manajer adalah dengan menerapkan SIA yang baik.

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen adalah salah satu dari lima subsistem utama CBIS. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pasa area fungsional atau tingkatan manajemen. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika. Laporan atau output ini dapat disediakan dalam bentuk table atau grafik.

Definisi SIM

Sistem Informasi Manajemen didefinisikan sebagai suatu system berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yag serupa. Para pemakai biasanya mebentuk suatu entitas organisasi formal-perusahaan atau subunit di bawahnya. Output Informasi digunakan oleh manajer maupun nonmanager dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Konsep Subsistem Informasi Organisasi

Ketika perusahaan semakin mahir dalam menerapkan rancangan SIM yang mencakup seluruh perusahaan, manajer di area-area tertentu mulai menerapkan konsep yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Sistem-sitem informasi fungsional ini, atau subset-subset SIM yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pamakai atas informasi mengenai area-area fungsioanal, mendapatkan publikasi luas di beberapa area dan sedikit di area lain. Pemasaran merupakan area pertama yang menerima pemikiran sitem informasi fungsional.

Area manufaktur juga menerima pengolahan computer dan menerapkan teknologi itu baik sebagai sisitem informasi konseptual maupun sebagai komponen dalam system manufaktur. Teknologi seperti robot pabrik dan system ban berjalan yang dikendalikan computer merupakan salah satu contoh bagaimana proses manufaktur fisik telah dikomputerisasi. Suatu area fungsional yang mengadopsi sebutansistem informasi adalah sumber daya manusia, dan inilah area yang paling banyak mendapat perhatian. Istilah system informasi sumber daya manusia

(human resources informasi system-HRIS) dan system menajemen sumber dara manusia (human resources manajement system- HRMS) sudah umum.

Yang sedang mendapat perhatian adalah system informasi yang ditunjukan pada tingkat manajemen, yaitu tingkat manajemen informasi eksekutif ( excecutive information sytem ). CIO dan para manajer jasa informasi selama bertahun- tahun, tetapi belum memformalkan penggunaannya dalam bentuk suatu system informasi.


Gambar 1.1 memperlihatkan memperlihatkan subdivisi SIM menjadi subsistem-subsistem organisasi. Walaupun dalam gambar tersebut terdapat garis pemisah, namun secara fisik tidak ada yang memisahkan mereka, Sebagian database yang digunakan oleh satu subsistem organisasi dapat jua digunakan oleh organisasi lain, dan banyak yang berbagi perangkat lunak, Sistem infiormasi organisasi merupakan uatu cara untuk berfikir logis, bukan fisik, tentang SIM.

Sistem informasi berbasis computer yang popular digunakan adalah Enterprise Resource System (ERP) menjelaskan cara enterprise information system yang dikembangkan.

Pembuatan Model Matematika

Salah satu bentuk SIM adalah model matematika. Model adalan penyederhanaan dari sesuatu model yang menggambarkan fenomena suatu objek atau suatu kegiatan. Fenomena itu disebut dengan entitas. Jika model menggambarkan suatu perusahaan, perusahaan itu adalah entitasnya. Jika model menggambarkan fluktuasi volume penjualan perusahaan , volume penjualan adalah entitasnya.

Ada empat jenis model matematika yaitu fisik, narasi, grafik dan matematiaka. Yang pertama, model fisik adalah model yang berwujud tiga dimensi, biasanyanya lebih kecil dari entitasnya. Contoh adalah model tanah liat dari suatu mobil baru yang dibuat oleh perancangnya. Penjelasan tertulis atau lisan dari suatu model disebut narasi. Karea itu, model narasi tidak diragukan lagi merupakan model yang paling popular digunakan dalam bisnis. Model grafik merupakan suatu diagram, umumnya dua dimensi. Grafik dan bagan adalah contohnya. Akhirnya rumus matematika adalah model matematika. Simbol-simbol berfungsi menjelaskan fenomena tertentu.Model matematika merupakan jenis yang berperan sangat peting dalam SIM.

Simulation

Tindakan menggunakan model disebut simulasi. Simulasi terjadi dalam suatu pengaturan yang dijelaskan oleh elemen-elemen data skenario.

Skenario Model

Istilah Skenario digunakan untuk menjelaskankondisi yang mempengaruhi model.Model dapat dirancang sehingga elemen-elemen data scenario merupakan variabel.\

Contoh pembuatan Model

· Input Model

· Output Model

SIM dan Pemecahan Masalah

SIM dan subsistem-subsistem organisasi berkonstribusi pada pemecahan masalah dalam dua dasar :

· Sumber Daya Informasi Seorganisasi. SIM adalah suatu usaha seorganisasi untuk mrrnyediakan informasi pemecahan masalah. Sistem tersebut merupakan suatu komitmen menentukan tingkat pencapaian di area lain-DSS, kantor visual dan sistem berbasis pengetahuan.

· Identifikasi dan Pemahaman Masalah. Ide utama di balik SIM adalah menjaga afar pasokan informasi terus mengalir ke manager. Manager menggunakan SIM adalah terutama untuk menandai masalah atau mendekati masalah, kemudian memahaminya dengan menentukan lokasi dan penyebabnya.

Kelemahan dari SIM adalah tidak terarahnya pada kebutuhan khusus dari pemecahan masalah perorangan. Sering sekali SIM tidak menyediakan secara tepat informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah setelah masalah itu diidentifikasikan dan diketahui. Konsep sisitem pendukung keputusan diciptakan sebagai respons atas kebutuhan tersebut, dan kita akan mengalihkan perhatian kita pada sussistem CBIS.

Sistem Pengambilan Keputusan

Keputusan keptusan dibuat untuk memecahkan masalah. Dalam usaha memecahkan masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian merangkai tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Jenis-jenis masalah menurut Herbert A. Simon adalah masalah yang bersifat rutin atau terprogram dan masalah baru yang biasa disebut masalah tak terprogram.

Tahap- tahap pengambilan keputusan menurut Simon:

· Kegiatan Intelijen : Mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.

· Kegiatan Merancang : Menemukan, mengembangkan dan menganalisis verbagai alternative yang mungkin.

· Kegiatan Memilih : Memilih salah satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa ayang tersedia.

· Kegiatan Menelaah : Menilai pilihan-pilihan yang lalu.

DSS ( Decision Support System )

Salah satu perintis DSS Peter G.W Keen bekerja sama dengan Scott Morton mendefinisikan tiga tujuan DSS adalah

· Membantu manager membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi-terstruktur

· Mendukung penilaian manager bukan menggantikannya.

· Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan manager daripada efisiensinya.

Tujuan - tujuan ini berhubungan dengan tiga prinsip dasar DSS, yaitu

- Stuktur Masalah

- Dukungan Keputusan

- Efektivitas keputusan

Model DSS

DSS dapat mengunakan konsep database, database digunakan oleh tiga subsistem yaitu perangkat lunak penulis laporan, model matematika dan groupware. Fokus Utama konsep DSS adalah komputer harus digunakan untuk memacahkan masalah

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan ( Arificial Intelligent) adalah kegiatan memeberikan pada mesin seperti komputer, kemempuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap cerdas jika itu diamati pada manusia. AI sedang diterapkan di bidang bisnis dalam bentuk system berbasis pengetahuan yang menggunakan pengetahuan manusia untuk memecahkan masalah. Jenis system berbasis pengetahuan yang paling sering digunakan adalah sistem pakar. Sistem pakar adalah program computer yang mencoba untuk mewakili pengetahuan manusi dalam bentuk heuristic. Sistem pakar berfungsi sebagai seorang pakar manusia, menasehati pemakai cara menelesaikan masalah,

Selain sistem pakar, AI juga mencangkup kerja dalam area berikut:

· Jaringan Saraf adalah model sisitem saraf manusia yang sangat disederhanakan dan menunjukan kemamapuan seperti belajar, generalisasi, dan abstraksi, Kemampuan ini memungkunkan model untuk memepelajari perilaku manusia.

· Sistem persepsi adalah mebggunakan citra visual dan sinyal suara untuk menginstruksikan komputer atay alat lain, seperti robot.

· Belajar meliputi kegiatan yang memungkinkan komputer atau alat lain untuk memeperoleh pengetahuan sebagai tambahan dari apa yang telah dimasukkan ke dalam memori oleh pembuatnya atau pemogramnya.

· Robotik terdiri dari alat yang dikendalikan komputer yang meniru aktivitas manusia.

· Perangkat keras AI mencangkup alat fisik yang membantu aplikasi AI.

· Pemprosesan bahasa ilmiah memungkinkan pemakai untuk berkomunikasi dengan komputer memeriksa ejaan dan tata bahasa.

Otomatisasi Kantor (Office Automatic)

OA mencangkup semua system elektronik formal dan informal yang berkaitan dengan komunikasi ka dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. OA membuat pekerjaan kantor tidak perlu dilakukan dikantor, hal ini disebut dengan kantor maya, istilah ini berarti pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu berhubungan dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik.

Keuntungan kantor maya:

· Pengurangan biaya fasilitas

· Pengurangan biaya peralatan

· Jaringan komunikasi formal

· Pengurang penghentian kerja

· Konstribusi social

Kerugian kantor maya :

· Rasa tidak memiliki antar karyawan

· Takut kehilangan pekerjaan

· Semangat kerja rendah karena tidak ada pengawasan langsung

· Ketegangan keluarga

Strategi kantor maya yang disarankan :

· Sediakan sumber daya komputer

· Sediakan akses ke sumber daya informasi

· Arrange for forwarding phone calls

· Gunakan konferensi komputer

· Jadwalkan pertemuan rutin

· Lakukan rutinitas kerja

Aplikasi OA :

- Pemilihan kata

- Surat elektronik

- Voice mail

- Kalender elektronik

- Konferensi audio

- Konferensi video

- Konferensi Komputer

- Transmisi faksimil atau fax

- Videotex

- Pencitraan

- Desktop publishing

Peran Kantor maya dan OA dalam pemecahan masalah

Aplikasi otomatisasi kantor membuat informasi tersedia bagi pemecah masalah dalam bentuk salinan kertas, tampilan layar, audio,. Informasi ini dapat menghubungkan manajer dengan orang lain yang berlokasi dimanapun, pada tingkat hierarki organisasi yang lebih tinggi, pada tingkat yang lebih rendah, maupun sejajar. Orang lain tersebut dapat berada di kantor maya atau tetap.

Daftar Pustaka

Raymond McLeod, Jr, Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kedelapan, Indeks,2004


Selasa, 24 November 2009

Layang-layang



Ketika ku sedang duduk diatas rerumputan taman yang indah.. Dimana ada burung berkicau, langit yang biru dan Angin yang menhibaskan rambutku..

Tiba-tiba layangan indah dengan motif bunga cantik lewat dihadapanku
Kuamati layang-layang itu,ternyata tak ada tuannya
Aku langsung mengejar dan berusaha tuk menggapainya
Lari dan terus lari tanpa berfikir lelah


Namun, dipenghujung taman layang-layang itu jatuh
ke tanah
Tanpa pikir panjang, aku berlari dengan kecepatan penuh..

A.....jarak ku semakin dekat tuk mendapatkannya

Deg!!!tiba-tiba langkah ku terhenti
Karena layang-layang indah yang ku inginkan telah diambil orang lain

Pengejaran sia-sia...

Tapi aku menyadari suatu hal...

Yang bukan milikku tak akan pernah jadi milikku..

Karena mungkin Tuhan berencana lain dengan takdir ini...

Esok atau entah kapan aku pasti mendapatkan layang-layang yang lebih indah...


gambar : http://penamedan.files.wordpress.com/2009/10/layang-layang.jpg

Dasar-Dasar Pemprosesan Komputer



Komputer Mainframe awal

Komputer elekronik, seperti yang kita kenal sekarang, dapat ditelusuri ke ENIAC(Electrical Numerical Intregator and Computer) yang dikembangkan tahun 1946 oleh John W.Mauchly dan J. PreperEckert. ENIAC adalah pendahulu Remington Rand UNIVAC I, yang merupakan komputer otomatis universal pertama yang dipasarkan secara luas. Istilah Mainframe masih digunakan sekarang, untuk menggambarkan komputer besar, berlokasi terpusat yang umumnya dipakai oleh organisasi besar.

Komputer Mainframe Kecil

Para manager dan profesional menginginkan akses ke data berbasis komputer tanpa perantara analisis sistem.Produsen komputer tertentu menyadari kebutuhan ini dan menanggapinya dengan membuat dan memasarkan komputer yangf lebih kecil dan lebih murah daripada mainframe. Hasil dari inovasi ini adalah komputer mini dan komputer mikro.

Perangkat Keras Komputer

Komputer muncul dengan beragam kecepatan pada setiap harga tetapi semuanya memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri yang dimaksud adalah prosesor, memori, penyimpanan dan peralatan input dan output.

Prosesor

Prosesor adalah unit utama tempat pemprosesan dilakukan. Komponen ini juga disebut CPU atau Central Processing Unit. Prosesor yang digunakan dalam komputer mikro disebut microprocessor. Dua karakteristik prosesor berpengaruh langsung pada kemampuan untuk melaksanakan tugas secara tepat. Karakteristik ini adalah kecepatan prosesor dan ukuran kata

MEMORY

Pada dasarnya materi disimpan dalam suatu komputer dalam dua cara –memori dan penyimpanan. Memori disebut main memory, penyimpanan primer(primery storage),atau random access memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan data yang sedang diproses dan intruksi program yang sedang dilaksanakan. Penyimpanan (srorage) adalah memori pada suatu alat yang terpisahkan dari sirkuit prosesor, dan juga disebut penyimpanan sekunder(secondary storage)

Jenis-jenis Memori

Jenis

Definisi

RAM

Random Access Memory, jenis memori yang dimaksud oleh sebagian besar orang adalah “memori”.Program komputer dan data dimasukkan ke dalam RAM untuk dilaksanakan oleh prosesor komputer.

ROM

Read-only memory tidak dapat diganti oleh pemakai dan tidak berpengaruh oleh pemadaman daya listrik. ROM menyimpan memori yang digunakan oleh prosesor saat komputer dinyalakan.

DRAM

Dynamic RAM. Memungkinkan buttering data9penyimpanan sementara saat bit-bit sedang bergerak didalam prosesor) saerta meningkatkan efisiensi RAM

SDRAM

Synchronous DRAM, bergerak lebih cepat daripada sebagian besar memori konvensional karena menyelaraskan siklusnya dengan siklus prosesor

SIMM

Singgle in-line memory module yang memegang satu set 9 chip memori untuk pemeriksaan kesalahan.

DIMM

Dual in line memory module, mentransmisikan 64 bit data persiklus.

Penyimpanan

Ada beberapa jenis media penyimpanan untuk komputer dan masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang membuatnya lebih cocok untuk tugas-tugas tertentu. Media penyimpanan biasanya nerbentuk pita atau disk. Perangkat keras komputer tang membaca dari dan menulis ke medium itu disebut drive. Motor di dalam perangkat keras komputer menggerakan medium sehinnga data dapat dibaca dari dan ditulis ke berbagai lokasi.

Penyimpanan yang dapat dipindahkan dan Kapasitas Penyimpanannya

* Floppy disk 3 ¼ inci menyimpan 1.44 MB data

* Zip disk dapat menyimpan 100 MB atau 250 MB.

* Jaz Disk menyimpan 2 GB data

* CD menyimpan 650 MB

* DVD menyimpan 5 GB sampai 20 GB

Alat-alat input

Komputer tidak banyak berguna tanpa alat-alat input dan output. Banyak komputer awal yang menggunakan lubamg-lubang di kartu dan pita kertas untuk input atau output. Kartu-kartu ini sering macet di dalam unit pembas dan pelubangn dan pita-pita ini sering putus. Alat input ini berfungsi memasukan data ke dalam komputer . Alat-alat input seperti mouse, keyboard, joystick, dan monitor touch screen.

Alat-Alat Output

Alat-alat output adalah alat yang dapat menampilkan hasil input dan pengolahan data pada komputer. Alat-alat output seperti Monitor dan Printer.

Multimedia

Evolusi uatama peralatan input dan output mengarah ke multimedia, atau penggunaannya lebih dari satu medium pada saat bersamaan. Contohnya, informasi dalam bentuk narasi dapat di proyeksikan ke layar monitor disertai gambar ayau video. Pemakai tidak hanya mengetikperintah, mereka menggunakan alat penunjuk mouse tau berbicara ke mikripon untuk memilih icon yang kemudian menyenbabkan komputer menjalankan pesan ke layar.

PERANGKAT LUNAK

Ada dua jenis perangkat lunak, yaitu sistem dan aplikasi.

a. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diperlukan semua pemakai suatu komputer. Ada 3 jenis perangkat lunak yaitu sistem operasi, program utility dan penterjemah bahasa komputer. Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface yang menghubungkan pemakai, perangkat lunak yang memproses data danperangkat keras. Contoh Sistem operasi UNIX, Windows, dan LINUX. Program Utylity adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemprosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi tertentu. Penerjemah bahasa komputer bahasa pemrograman yang menerjemahkan intruksi programer menjadi intruksi komputer. Contoh COBOL,C,C++,Java, Dan Visual Basic.

b. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi memproses data perusahaan . Ada dua jenis dasar , perangkat lunak jadi dan pesanan. Perangkat lunak jadi diproduksi oleh pemasik dan digunakan oleh pemakai. Untuk menggunakannya para pemakai hanya perlu menginstal perangkat lunak itu diperangkat keras mereka dengan sedikit atau tanpa modifikasi. Peranmgkat lunak aplikasi seperti MYOB dan DecEasy pada program akuntansi. Perangkat lunak aplikasi pesanan adalah aplikasi yang dipesan oleh suatu perusahaan kepada proggramer untuk memyelesaikan tugas yang sesuai dengan kriteria kebutuhan aplikasi perusahaan tersebut.

Daftar Pustaka

Raymond McLeod,Jr .2004.Sistem Informasi Manajemen.Indeks.Jakarta

gambar : http://mgmptik.files.wordpress.com/2008/08/computer-system.jpg

Dewasa


Ketika ku kecil, hidup anak-anak sangat sempit
Sulit bergerak dan terasa sesak tuk melangkah
Ketika ku kecil aku selalu berangan-angan tuk menjadi orang dewasa
Bebas...
Lepas....
Pulang dan pergi tanpa harus terbentur waktu...

Namun, setelah ku dewasa dan menemukan jati diri ku...
Dunia dewasa tidak seindah yang ku bayangkan dahulu..
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Kebohongan dan kecurangan dihadapanku
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Orang yang tidak jujur untuk mendapatkan keamanan dalam hidup mereka
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Orang melakukan kelicikan tuk uang

Dunia Dewasa...
Ternyata dunia penuh kebohongan..
Bukankah dewasa adalah keadaan dimana kita tau
Sisi baik dan buruk...
Tapi kenapa kebohongan, kecurangan dan kejahatan dilakukan orang dewasa??

Semua kembali ke diri kita, dewasa seperti apa yang kita pilih...
Menjadi bijak atau hanya mengejar uang dan keamanan tanpa berfikir sisi negatifnya
Hidup adalah pilihan...

Senin, 23 November 2009

Rokok "Ringan" Bikin Sulit Berhenti


Sebuah studi anyar menemukan orang-orang yang mengganti rokok mereka ke jenis yang berlabel "rendah tar" atau "rendah nikotin" dan sejenisnya berpeluang lebih kecil berhenti merokok.
"Riset terdahulu menunjukan penggantian mungkin menyelesaikan konplik kognitif perokok mengenai kebiasaan merokok,seperti "karena menghisap rokok yang lebih sehat,saya tidak perlu mengkwatirkan paru-paru, penyakit jantung,impotensi,kerutan kematian dini karena kesehatan saya tidak dalam bahaya"papar Dr Hilarry Tindle,sang peneliti.
Kesimpulan diraih dari hasil survei terhadap 30.800 perokok di AS pada tahun 2003. SEbanyak 38% telah beralih ke rokok jenis "ringan". Kebanyakan dari mereka mengatakan melakukan itu untuk memperoleh rasa lebih nikmat. Sebanyak 43% menyebutkan 1-3 alasan, termasuk untuk membuka peluang berhenti merokok. TEtapi rupanya, mereka yang beralih ke rokok "ringan" 46% berpeluang lebih rendah berhenti merokok.
Namun, Tidle peneliti dari UNiversitas Piiburgh,AS study ini tidak membuktikan bpenggantian jenis rokok secara langsung memicu tingkat merokok yang lebih rendah.

Media indonesia, 24 November 2009

Kamis, 19 November 2009

Tetap Bahagia di Tengah Tekanan Kerja


Tekanan kerja yang terlalu berat sering dijadikan pembenaran untuk berkeluh kesah dan merasa tidak bahagia. Padahal,semua tekanan tersebut bisa diatasi dengan mengendalikan pikiran.Kejenuhan dapat dihilangkan dengan berfikir positif.
Menurut Swawn Anchor "Pikiran yang positif dan hal-hal positif yang kita lakukan akan menghasilkan suatu energi dan krkuatan untuk mempengaruhi orang lain. Kekuatan ini yang akan menuntun kita pada kesuksesan".Lalu, bagaimana caranya melatih otak agar bisa berfikir positif?berikut panduannya :
1. Banyak bersyukur
Penelitian yang dilakukan Anchor menjelaskan bahwa orang-orang yang setiap harinya membuat "daftar"hal yang disyukurinya, membuat mereka lebih bahagia dan sukses"
2. Bersenang-senang
Dengan bersenang-senang seperti piknik dengan teman atau keluarga akan membuat kita bisa berfikir jernih dan kreatif.
3. Bergaul
Salah satu cara ampuh menghilangkan stress adalah dengan bergaul dengan dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita.
4. Atur tempat kerja anda
Suasana atau tampilan meja kerja sedikit mempengaruhi cara berfikir anda . Lingkungan terdekat dapat membuat anda panik,stress atau berfikir kreatif,maka susunlah tempat kerja anda
5. Buatlah tulisan
Coba tulis apa yang anda keluhkan dengan mengklasifikasi masalah yang terjadi di atas kertas membuat kita bisa mengambil langkah yang lebih pasti, dibanding dengan berangan-angan.
6. Jeda untuk istirahat
jeda untuk merenggangkan pikiran dan otak disela-sela pekerjaan membuat kita merasa fresh
dan berfikir kreatif kembali.

Harian Seputar Indonesia,Rabu,18 November 2009
"Tetap Bahagia di Tengah Tekanan Kerja"

Konsep Pengambilan Keputusan di Dalam Sistem Informasi Manajemen


Konsep Pengambilan Keputusan di Dalam Sistem Informasi Manajemen

1.1 Kerangka Dasar Pengambilan Keputusan

Dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision making) memegang peranan penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau organisasi yang yang ia pimpin. Keputusan manajer sangat penting karena menyagkut semua aspek . Kesalahan dalam mengambil keputusan bisa merugikan organisasi, mulai dari kerugian citra sampai pada kerugian uang. Pengambilan keputusan adalh suatu proses pemikiran dalam pemecahan masalah untuk memperoleh hasil yang akan dilaksanakan.

Ada masalah yang midah diselaisaikan ada pula masalah yang sulit, tergantung besarnya masalah dan luasnya dengan beberapa faktor. Model yang bermanfaat dan terkenal senbagai kerangka dasar proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Herbert A.Simon terdiri atas tiga tahap, yaitu :

1. Pemahaman

Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memenyukan masalahnya.

2. Perancangan

Menemikan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan.

3. Pemilihan

Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

Model Simon ada hubungannya dengan sisten informasi manajemen. Hubungan ini diikhtisarkan untuk ketiga tahap model Simon yaitu :

1. Pemahaman

Proses penyelidikan mengandung pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem informasi harus meneliti semua data dan menganjukan permintaan untuk diuji mengenai situasi yang jelas menurut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah tersebut dapat ditangani.

2. Perancangan

SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data dan memprakasai pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif.

3. Pemilihan

SIM menjadi paling efektif apabila hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian.

Sistem pengambilan keputusan dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, terbuka atau tertutup. Sistem penganbilan keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisahkan dari masukan yang tidak ketahui dari lingkungannya. Dalam sistenm ini, pengambilan keputusan tertutup dianggap :

a. Mengetahui semua alternatiuf dan akibat atau masing-masing alternatif.

b. Mempunyai suatu metode (aturan, hubungan dan sebagainya) yang

memungkinkan ia membuat urutan alternatif yang lebih disukai.

c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu seperti keuntungan,

volume penjualan atau kegunaan.

Sedangkan model keputusan terbuka menganggap pbahwa pengambilan keputusan terbuka menganggap bahwa penganbilan kepuusan:

a. Tidak mengetahui senua alternatif dan semua hasil

b. Melakukan penyelidikan sacara terbatas untuk menemukan beberapa

alternatif yang memuaskan.

c. Mengambil keputusan yang memuaskan tingkat keinginannya.

Model terbuka adalah dinamis atas urutan pilihan karena tingkat keinginan berubah menanggapi perbedaan antara hasil dan tingkat keinginan.

1.1.1 Pengertian Pengambilan Keputusan

Pembuatan keputusan ini bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkuatan sehingga usaha pencapaiian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik dan efektif. Masalah atau problem yang dimaksud dapat dibagi tiga golongan besar, yaitu masalah korektif, masalah progresif, dan masalanh kreatif.

Masalah korektif adalah masalah yang timbul karena adanya penyimpangan dari apa yang direncanakan. Masalah progresif adalah suatu masalah yang terjadi akibat adanya keinginan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu prestasi ayau hasil masa lalu. Misalnya, suatu perusahaan ingin memperbesar atau memperluas market sharenya atau suatu pabrik mobil ingin memproduksi suatu kendaraan yang lebih irit bahan bakarnya. Masalah kreatif adalah suatu masalah yang muncul karena adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru. Hal ini dapat dicontohkan sebuah pabrik mobil ingin menciptakan kendaraan dengan energi matahari.

1.1.2 Teknik pengambilan keputusan

Herbert A Simon mengemukakan teknik tradisional dan modern dalam pembuatan keputusan yang diprogram dan tidak diprogram. Lihat tabel 1.1

Tabel 1.1 Teknik-teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern

Tipe-tipe keputusan

Teknik-teknik pembuatan keputusan

Tradisional

Modern

Diprogram:

Keputusan rutin dan berulang-ulang.Organisasi mengenbangkan proses khusus bagi penanganannya

1. Kebiasaan

2. Kegiatan rutin:

Prosedur

pengoperasiaan

standar.

3. Stuktur organisasi

tersusun baik.

1. Teknik riset operasi

Analisis matematik

Model-model

2. Pengolahan data

elektronik.

Tidak diprogram:

Keputusan sekali dipakai, disusun tidak sehat dan kebijaksanaan.Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum

1. Kebijakan dan

Kreatifitas.

2. Coba-coba

3. Selektif dan latihan

para pelaksana.

1. Teknik opemecahan masalah yang diterapkan pada :

1. Latihan membuat

keputusan.

2. penyusunan “Heurictic”

1.1.3 Proses pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan memiliki berapa tahap :

Tahap 1 : Pemahaman dan Perumusan Masalah. Para manager seriing menghadapi kenyataan bahwa masalah yang sebenarnya sulit dikemukaan atau bahkan sering hanya mengidentifikasikan masalah, bukan penyebab dasar. Para manager dapat mengidentifi8kasi masaklah dengan beberapa cara. Pertama, manager secra sistematis menguji hubungan sebab-akibat. Kedua manager mencari penyimpangan atau perubahan dari yang “noirmal”.

Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan. Setelah manajer menemukan dan merumuskan masalah, manajer harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya. Manajer pertama kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan kemudiaan mendapatkan informasi tersebut.

Tahap 3 : Pegembangan Alternatif-Alternatif. Kecenderungan untuk menerima alternatif keputusan pertama yang “feasibel” sering menghindarkan manager dari pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah manajer.Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer menolak kecnderungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan membuat keputusan yang efektif. Manager harus memilih suatu alternatif yang cukup baik, walaupun bukan esuatu yang sempurna atau ideal.

Tahap 4 : Evaluasi Alternatif-Alternatif. Setelah manajer mengembangkan sekumpulan alternatif, mansger harus mengevaluasi sekumpulan alternati, manager harus mengevaluasi untuk menilai efektifitas etiap alternatif.

Tahap 5 : Pemilihan Alternatif Terbaik. Pembuatan keputusan merupakan hasil evaluasi berbagai alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi bagi manager dan ketidaksempurnaan kebijakan manajer.

Tahap 6: Implementasi Keputusan . Setelah alternatif terbaik dipilih, para manager harus membuat rencana untuk mengatasi berbagai permasalahan dam masalah yang mungkin dijumpai dalam penerapan keputusan. Dalam hal ini, manager perlu memperhatikan berbagai resiko dan ketidakpastian sebagai konsekuensi dibuatnya suatu keputusan. Disamping itu, pada tahapimplementasi keputusan manager juga perlu menetapkan prosedur laporan kemajuaan periodik dan memnpersiapkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam pembuatan kjeputusan, serta merancang peringatan dini untuk menghadapi berbagai kemungkinan.

Tahap 7: Evaluasi Hasil-Hasil. Keputusan. Implementasi keputusan harus selalu dimonitor. Manajer harus meangevaluasi apakah implementasi dilakukan dengan lancar dan keputusan memberikan hasil yang diinginkan.

1.1.4 Kriteria Pengambilan Keputusan

Kriteria untuk memilih alternatif dalam model normative adalah pemaksimalan (laba, kegunaan, nilai yang diharapkan dan sebagainya(. Tujuan ini apabila dinyatakan dalam bentuk kwantitatif disebut fungsi objektif untuk suau keputusan. Dalam model ekonomi klasik, manusia rasional dianggap memaksimakan kegunaan. Kegunaan ini dirumuskan sebagai sifat hasil yang memberikan kesenangan atau menghindarkan kesusahan. Bagi suatu perusahaan, kegunaan biasanya dipandang sebagai laba, tetapi hal ini dapat juga berupa penjualan, bagi pasar, dan lai sebagainya.

Suatu pandangan alternative mengenai criteria untuk pengambilann keputusaan adalah pemuasan. Pandangan ini berasal dari model perilaku deskriptif yang menyatakan penyelidikan untuk mendapatkannya. Mereka tidak senuhnya rasional atau cermat dalam penyelidikan aytau penelitiaannya. Mereka menyederhanakan factor-faktor ayang harus dipertimbangkan.

1.2 Skala Pengukuran Pengambilan Keputusan

Pada hakekatnya pembuatan keputusan dipandang sebagai suatu proses dalam usaha mencari jalan keluar dari suatu masalah atau problem. Istilah proses menyiratkan adanya suatu rangkaian atau tahap-ytahap yang teratur menuju suatu tujuan yang telah ditetapkan , yaitu penyelesaian suatu persoalan. Tolak ukur kuantitatif mengenai manfaat dan biaya bertujuan mempermudah perbandingan antara keefektifan beraneka alternatif cara penggarapan dalam situasi keputusan. Disini jelas nilai-nilai dan tingkat ukurannya dalam bentuk angka-angka atau kuantitatif. Skala pengukuran ini disusun menurut urutan bertambah banyaknya batasan yang diadakannya. Skala pengukuran yang dimaksud dapat dirinci dan dijelaskan dibawah ini.

1.2. Skala Nominal

Skala Nominal aadalah pengukuran dengan taraf yang peling rendah. Disini suatu objek digolong-glongkan dengan simbol-simbol atau angka-angka yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Simbol-simbol atau angka-angka ini dipakai untuk member identitas suatu kelompok tertentu. Misalkan plat nomor kendaraan bermotor juga merupakan skala nominal karena nomor dan huruf pada kendaraan tersebut menerangkan tempat kendaraan yang bersangkutan terdaftar. Pengambilan keputusan dengan skala nominal agak sulit dilakukan karena skala ini tidak memperlihatkan suatu jenjang nilai dari sejumlah alterntif keputusan. Skala ini hanya memperlihatkan perbedaan antargolongan.

Skala nominal digunakan untuk memilih hasil alternative yang hubungannya paling dekat atau paling berarti bagi sasaran yang dituju atau memilih alternative dengan biaya terendah bila terdaat alternative hasil yang relative sama atau tidak berbeda nilainya dalam hubungannya dengan sasaran yang dituju.

1.2.2 Skala Ordinal

Skala ordinal adalah suatu skala pengukuran yang sifatnya kualitatif yang menunjukan adanya suatu jenjang urutan prefensi yang dikaitkan pada suatu tujuan atau kondisi yang ditentukan atau dapat dikatakan bahwa skala ordinal adalah objek-objek dalam suatu kategori yang mingkin tidak berbeda deangan objek lainnya. Akan tetapi. Masing-masing objek tersebut tergabung dalam suatu hubungan yang bertsifat ‘yang satu lebih dari yang lain’seperti lebih suka, lebih tinggi, lebih besar dan lain sebagainya.

Untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam kasus ini biasanya setiap kemungkinan hasil dari al;ternatif diberi score nilai sehubungan dengan jenjang nilai atau keartiaannya terhadap sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.

1.2.3 Skala Interval

Skala interval adalah suatu skala yang mempunyai cirri-ciri skala ordinal, yang selisih dari tiap-tiap angka atau jenjang prefensi dalam skala tersebut diketahui besarnya dan kemudian pengukurannya. Pengukuran dengan skala interval untuk pembuatan keputusan dilakukan dengan membuat suatu hubungan yang linear diantara komponen-komponen atau variabel-variabel yang diukur. Dalam suatu perusahaan industri, hal ini biasanya menyangkut kombinasi pemakaian bahan baku untuk membuat suatu barang atau produk.

1.2.4 Skala Ratio

Skala ratio adalah suatu skala interval yang mempunyai titik nol yang nyata. Dalam slkala ini perbandingan setiap titik pada init pengukuran adalah bebas. Pada skala ini, perbandingan dari setiap titik pada unit pengukuran biasanya banyak ditemui dalam ilmu alam fisika, yaitu benda-benda atau simbol-simbol tertentu seperti “=”,”>”,Y=Kx. X/Y, dan lain-lain.

Pengukuran dengan skala ratio untuk pembuatan keputusan paling mudah dilakan karena langsung diketahu perbedaan dan perbandingan jenjang nilai dari setiap hasil altarnatif.

1.2.5 Skala Absolut

Skala absolut merupakan ukuran kuantitatif yang jelas dan nyata dan dapat dibandingkan secara langsung. Situasi atau kondisi keputusan yang terstuktur secara sempurna biasanya banyak ditemukan dalam jenis keputusan yang bersifat korekif, dengan skala pengukuran ratio aatau absolute karena dalam hai ini setiap alternative yang akan dipilih jelas ukuran manfaat dan biayanya dalam angka-angka yang mudah dibandingkan. Selanjutnya, situasi atau kondisi keputusan yang tidak terstruktur banyak dijumpai dalam masalah-masalah yang bersifat kreatif dengan skala pengukuran nominal, ordinal, dan interval.

1.3 Metode Kuantitatif dalam Pembuatan Keputusan

Operasi berbagai organisai telah semakin kompleks dan mahal. Karena itu, menjadi semakin sulit dan penting bagi para manajer untuk membuat rencana dan keputusan yang efektif. Berbagai teknik dan peralatan kuantitatif dalam pembuatan keputusan telah dikembangkan lebih dari 40 tahun dan dikenal sebagai teknik”management science” dan “operations research”. Pada umumnya, kedua istilah tersebut digunakan berrgantian dengan pengertian yang sama yaitu riset operasi(operations research)

1.3.1 Konsep Riset Operasi

Ada tujuh cirri utama riset operasi dalam proses pengambilan keputusan yang dapat dirinci sebagai berikut :

1. Terpusat pada pembutan keputusan

2. Penggunaan metode ilmiah

3. Penggunaan mdel matematik

4. Efektifitas ekonomis

5. Bergantung pada computer

6. Pendekatan tim

7. Organisasi system

Sedangkan pendekatan riset operasi untuk pemecahan masalah

Sebagai alternative di dalam proses pengambilan keputusan mempunyai lima tahap, yaitu :

1. Diagnosa masalah

2. Perumusan masalah

3. Pembuatan model

4. Analisis model

5. Implementasi penemuan

1.3.2 Model Riset Operasi

Sebagian besar proyek riset operasi sangat berstandar pada model matematika. Ada sejumlah cara pengelompokan model yang digunakan dalanm riset operasi, yaitu model normative dan deskriptif. Model normatif menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan. Model deskriptif menggambarkan segala sesuatu bagaimana adanya. Beberapa model dan teknik operasianal sebagai berikut :

Progmasi linear adalah suatu peralatan riset yang digunakan untuk memecahkan masalah “optimasi”atau masalah satu jawaban “paling baik”dari serangkaian alternative. Model progmasi linear termasuk model normative karena memcari penyelesaian optimum.

Teori antrian. Karena hamper semua ekonomi dan bisnis beroperasi dengan sejumlah sumber daya yany relative terbatas, maka sering dijumpai orang-orang, produk, komponen produk, atau kertas kerja sedang menunggu dilayani. Teori antrian atau sering disebut model garis tunggu dikembangkan untuk membantu para manajer memutuskan berapa panjang suatu garis tungguyang paling dapat diterima.

Analisis network adalah peralatan yang dikembangkan untuk membantu manajeman dalam perencanaan, pengawasan, dan proyek yang relative kompleks dan tudak rutin. Model ini yang terkenal adalah PERT(Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). PERT banyak digunakan untuk merencanakan dan mengawasi program penelitian dan pengembangan, sedangkan CPM digunakan dalam proyek konstruksi.

Teori permainan adalah suatu pendekatan matematik untuk pembuatan model persaingan atau pertentangan antara pihak yang berkempentingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisis proses pembuatan keputusan pada berbagai macam situasi persaingan yang melibatkan konfliks.

Model rantai Markov adalah suatu teknik matematik yang berguna untuk pemmbuatan model berbagai macam system dan proes yang bisnis. Model ini digunakan untuk memperkirakan perubahan di waktu yang akan dating dalam berbagai variabel dinamik berdasarkan perubahan di waktu yang lalu dalam variabel tersebut.

Progamasi dinamik adalah sekumpulan teknik progmasi yang digunakan untuk pembuatan keputusan yang bertingkat-tingkat. Tujuan model ini adalah mengoptimumkan(memaksimalkan atau meminimalkan) seluruh keputusan berurutan yang saling berhubungan sepanjang periode waktu tertentu.

Simulasi adalah kegiatan percobaan-percobaan dengan suatu model (bukan kehidupan nyata) dalam berbagai cara teratur dan direncanakan. Model ini menciba meniru suatu bagian operasio organisasi guna mengamati perkembangannya dari waktu ke waktu untuk melekukan percobaan dengan bagian tersebut melalui pengubahan variabel-variabel tertentu. Kerena adanya computer, model-model simulasi pada umumnya adalah model matematik yang paling komprehensif.

1.3.3 Aplikasi Riset Operasinal

Masalah-masalah yang dapat menggunakan teknik-teknik operasinal adalah sebagai berikut :

Masalah persediaan, masalah ini merupakan salah satu masalah yang paling baik dipecahkahkan dengan teknik-teknik riset operasional karena menyangkut penyeimbangan tujuan-tujuan yang saling bertentangan Pertentangan tersebut terjadi antara biaya pemesanan dan biaya penyimpangan produk. Biaya pemesanan setiap satuan produk cenderung turun bila kuantitas pemesanan naik. Penyelesaian optimal dapat diperoleh melaluimpenggunaan teknik-teknik riset operasional yang menyeinbangkan kedua biaya tersebut.

Masalah alokasi. Pemecahan masalah alokasi dapat dicontohkan dengan mencari kombinasi optimal antara karyawan dan mesin yang akan meminimumkan biaya.

Masalah antrian. Masalah antrian menyamgkut perancangan bernagai fasilitas untuk memenuhi permintaan akan pelayanan.Masalah antrianbiasanya dipusatkan dengan teori antrian, tetapi masalah kompleks memerlukan teknik-teknik simulasi

Masalah pengurutan. Masalah ini timbul apabila manajer harus memutuskan dalam urutan bagaimana bagian-bagian suatu pekerjaan akan dilaksanakan. Penyelesaian masalah ini biasanya dicari melalui simulasi yang memungkinkan pengujian efisiensi berbagai urutan yang berbeda.

Masalah routing. Masalah routing timbul bila manajer harus memutuskan kapan bagian suatu pekerjaan dilaksanakan. Masalah ini dapat ditangani dngan progmasi linear, model antrian, atau kombinasi keduanya.

Masalah penggantian. Banyak peralatan mahal organisasi akan using atau tidak terpakai, misalya mesin dan truk sehingga bila dipertahankan untuk periode waktu yang terlalu lama menjadi tidak efisien dan meningkatkan biaya operasi, misalnya biaya pemeliharaan.Masalah ini biasanya menggunakan programasi linear.

Masalah persaingan. Masalah ini berkembang bila dua atau lebih organisasi berusaha mencapai tujuan yang saling bertentangan seperti organisasi berusaha untuk meningkatkan bagian pasarnya yang berarti kenaikan bagi organisasi yang satu merupakan penurunan bagi organisasi yang lain. Teori permainan dapat digunakan dalam penyelesaian masalah ini.

Masalah pencarian. Kesalahan atau ketidaklengkapan informasi dapat mengakibatkan keputusan yang salah dan selanjutnya memerlukan waktu dan biaya untuk memperbaikinya. Sebaiknya pengumpulan informasi juga memerlukan biaya dan waktu. Peralatan statistic dikombinasikan dengan menggunakan model progmasi linear merupakan teknik yang banyak digunakan bagi masalah pencarian


Daftar Pustaka

Sutabri, Tata. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009