Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Selasa, 24 November 2009

Layang-layang



Ketika ku sedang duduk diatas rerumputan taman yang indah.. Dimana ada burung berkicau, langit yang biru dan Angin yang menhibaskan rambutku..

Tiba-tiba layangan indah dengan motif bunga cantik lewat dihadapanku
Kuamati layang-layang itu,ternyata tak ada tuannya
Aku langsung mengejar dan berusaha tuk menggapainya
Lari dan terus lari tanpa berfikir lelah


Namun, dipenghujung taman layang-layang itu jatuh
ke tanah
Tanpa pikir panjang, aku berlari dengan kecepatan penuh..

A.....jarak ku semakin dekat tuk mendapatkannya

Deg!!!tiba-tiba langkah ku terhenti
Karena layang-layang indah yang ku inginkan telah diambil orang lain

Pengejaran sia-sia...

Tapi aku menyadari suatu hal...

Yang bukan milikku tak akan pernah jadi milikku..

Karena mungkin Tuhan berencana lain dengan takdir ini...

Esok atau entah kapan aku pasti mendapatkan layang-layang yang lebih indah...


gambar : http://penamedan.files.wordpress.com/2009/10/layang-layang.jpg

Dasar-Dasar Pemprosesan Komputer



Komputer Mainframe awal

Komputer elekronik, seperti yang kita kenal sekarang, dapat ditelusuri ke ENIAC(Electrical Numerical Intregator and Computer) yang dikembangkan tahun 1946 oleh John W.Mauchly dan J. PreperEckert. ENIAC adalah pendahulu Remington Rand UNIVAC I, yang merupakan komputer otomatis universal pertama yang dipasarkan secara luas. Istilah Mainframe masih digunakan sekarang, untuk menggambarkan komputer besar, berlokasi terpusat yang umumnya dipakai oleh organisasi besar.

Komputer Mainframe Kecil

Para manager dan profesional menginginkan akses ke data berbasis komputer tanpa perantara analisis sistem.Produsen komputer tertentu menyadari kebutuhan ini dan menanggapinya dengan membuat dan memasarkan komputer yangf lebih kecil dan lebih murah daripada mainframe. Hasil dari inovasi ini adalah komputer mini dan komputer mikro.

Perangkat Keras Komputer

Komputer muncul dengan beragam kecepatan pada setiap harga tetapi semuanya memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri-ciri yang dimaksud adalah prosesor, memori, penyimpanan dan peralatan input dan output.

Prosesor

Prosesor adalah unit utama tempat pemprosesan dilakukan. Komponen ini juga disebut CPU atau Central Processing Unit. Prosesor yang digunakan dalam komputer mikro disebut microprocessor. Dua karakteristik prosesor berpengaruh langsung pada kemampuan untuk melaksanakan tugas secara tepat. Karakteristik ini adalah kecepatan prosesor dan ukuran kata

MEMORY

Pada dasarnya materi disimpan dalam suatu komputer dalam dua cara –memori dan penyimpanan. Memori disebut main memory, penyimpanan primer(primery storage),atau random access memory (RAM), mengacu pada area penyimpanan data yang sedang diproses dan intruksi program yang sedang dilaksanakan. Penyimpanan (srorage) adalah memori pada suatu alat yang terpisahkan dari sirkuit prosesor, dan juga disebut penyimpanan sekunder(secondary storage)

Jenis-jenis Memori

Jenis

Definisi

RAM

Random Access Memory, jenis memori yang dimaksud oleh sebagian besar orang adalah “memori”.Program komputer dan data dimasukkan ke dalam RAM untuk dilaksanakan oleh prosesor komputer.

ROM

Read-only memory tidak dapat diganti oleh pemakai dan tidak berpengaruh oleh pemadaman daya listrik. ROM menyimpan memori yang digunakan oleh prosesor saat komputer dinyalakan.

DRAM

Dynamic RAM. Memungkinkan buttering data9penyimpanan sementara saat bit-bit sedang bergerak didalam prosesor) saerta meningkatkan efisiensi RAM

SDRAM

Synchronous DRAM, bergerak lebih cepat daripada sebagian besar memori konvensional karena menyelaraskan siklusnya dengan siklus prosesor

SIMM

Singgle in-line memory module yang memegang satu set 9 chip memori untuk pemeriksaan kesalahan.

DIMM

Dual in line memory module, mentransmisikan 64 bit data persiklus.

Penyimpanan

Ada beberapa jenis media penyimpanan untuk komputer dan masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang membuatnya lebih cocok untuk tugas-tugas tertentu. Media penyimpanan biasanya nerbentuk pita atau disk. Perangkat keras komputer tang membaca dari dan menulis ke medium itu disebut drive. Motor di dalam perangkat keras komputer menggerakan medium sehinnga data dapat dibaca dari dan ditulis ke berbagai lokasi.

Penyimpanan yang dapat dipindahkan dan Kapasitas Penyimpanannya

* Floppy disk 3 ¼ inci menyimpan 1.44 MB data

* Zip disk dapat menyimpan 100 MB atau 250 MB.

* Jaz Disk menyimpan 2 GB data

* CD menyimpan 650 MB

* DVD menyimpan 5 GB sampai 20 GB

Alat-alat input

Komputer tidak banyak berguna tanpa alat-alat input dan output. Banyak komputer awal yang menggunakan lubamg-lubang di kartu dan pita kertas untuk input atau output. Kartu-kartu ini sering macet di dalam unit pembas dan pelubangn dan pita-pita ini sering putus. Alat input ini berfungsi memasukan data ke dalam komputer . Alat-alat input seperti mouse, keyboard, joystick, dan monitor touch screen.

Alat-Alat Output

Alat-alat output adalah alat yang dapat menampilkan hasil input dan pengolahan data pada komputer. Alat-alat output seperti Monitor dan Printer.

Multimedia

Evolusi uatama peralatan input dan output mengarah ke multimedia, atau penggunaannya lebih dari satu medium pada saat bersamaan. Contohnya, informasi dalam bentuk narasi dapat di proyeksikan ke layar monitor disertai gambar ayau video. Pemakai tidak hanya mengetikperintah, mereka menggunakan alat penunjuk mouse tau berbicara ke mikripon untuk memilih icon yang kemudian menyenbabkan komputer menjalankan pesan ke layar.

PERANGKAT LUNAK

Ada dua jenis perangkat lunak, yaitu sistem dan aplikasi.

a. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diperlukan semua pemakai suatu komputer. Ada 3 jenis perangkat lunak yaitu sistem operasi, program utility dan penterjemah bahasa komputer. Sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface yang menghubungkan pemakai, perangkat lunak yang memproses data danperangkat keras. Contoh Sistem operasi UNIX, Windows, dan LINUX. Program Utylity adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemprosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi tertentu. Penerjemah bahasa komputer bahasa pemrograman yang menerjemahkan intruksi programer menjadi intruksi komputer. Contoh COBOL,C,C++,Java, Dan Visual Basic.

b. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi memproses data perusahaan . Ada dua jenis dasar , perangkat lunak jadi dan pesanan. Perangkat lunak jadi diproduksi oleh pemasik dan digunakan oleh pemakai. Untuk menggunakannya para pemakai hanya perlu menginstal perangkat lunak itu diperangkat keras mereka dengan sedikit atau tanpa modifikasi. Peranmgkat lunak aplikasi seperti MYOB dan DecEasy pada program akuntansi. Perangkat lunak aplikasi pesanan adalah aplikasi yang dipesan oleh suatu perusahaan kepada proggramer untuk memyelesaikan tugas yang sesuai dengan kriteria kebutuhan aplikasi perusahaan tersebut.

Daftar Pustaka

Raymond McLeod,Jr .2004.Sistem Informasi Manajemen.Indeks.Jakarta

gambar : http://mgmptik.files.wordpress.com/2008/08/computer-system.jpg

Dewasa


Ketika ku kecil, hidup anak-anak sangat sempit
Sulit bergerak dan terasa sesak tuk melangkah
Ketika ku kecil aku selalu berangan-angan tuk menjadi orang dewasa
Bebas...
Lepas....
Pulang dan pergi tanpa harus terbentur waktu...

Namun, setelah ku dewasa dan menemukan jati diri ku...
Dunia dewasa tidak seindah yang ku bayangkan dahulu..
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Kebohongan dan kecurangan dihadapanku
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Orang yang tidak jujur untuk mendapatkan keamanan dalam hidup mereka
Semakin dewasa aku semakin tau
Terlalu banyak...
Orang melakukan kelicikan tuk uang

Dunia Dewasa...
Ternyata dunia penuh kebohongan..
Bukankah dewasa adalah keadaan dimana kita tau
Sisi baik dan buruk...
Tapi kenapa kebohongan, kecurangan dan kejahatan dilakukan orang dewasa??

Semua kembali ke diri kita, dewasa seperti apa yang kita pilih...
Menjadi bijak atau hanya mengejar uang dan keamanan tanpa berfikir sisi negatifnya
Hidup adalah pilihan...

Senin, 23 November 2009

Rokok "Ringan" Bikin Sulit Berhenti


Sebuah studi anyar menemukan orang-orang yang mengganti rokok mereka ke jenis yang berlabel "rendah tar" atau "rendah nikotin" dan sejenisnya berpeluang lebih kecil berhenti merokok.
"Riset terdahulu menunjukan penggantian mungkin menyelesaikan konplik kognitif perokok mengenai kebiasaan merokok,seperti "karena menghisap rokok yang lebih sehat,saya tidak perlu mengkwatirkan paru-paru, penyakit jantung,impotensi,kerutan kematian dini karena kesehatan saya tidak dalam bahaya"papar Dr Hilarry Tindle,sang peneliti.
Kesimpulan diraih dari hasil survei terhadap 30.800 perokok di AS pada tahun 2003. SEbanyak 38% telah beralih ke rokok jenis "ringan". Kebanyakan dari mereka mengatakan melakukan itu untuk memperoleh rasa lebih nikmat. Sebanyak 43% menyebutkan 1-3 alasan, termasuk untuk membuka peluang berhenti merokok. TEtapi rupanya, mereka yang beralih ke rokok "ringan" 46% berpeluang lebih rendah berhenti merokok.
Namun, Tidle peneliti dari UNiversitas Piiburgh,AS study ini tidak membuktikan bpenggantian jenis rokok secara langsung memicu tingkat merokok yang lebih rendah.

Media indonesia, 24 November 2009

Kamis, 19 November 2009

Tetap Bahagia di Tengah Tekanan Kerja


Tekanan kerja yang terlalu berat sering dijadikan pembenaran untuk berkeluh kesah dan merasa tidak bahagia. Padahal,semua tekanan tersebut bisa diatasi dengan mengendalikan pikiran.Kejenuhan dapat dihilangkan dengan berfikir positif.
Menurut Swawn Anchor "Pikiran yang positif dan hal-hal positif yang kita lakukan akan menghasilkan suatu energi dan krkuatan untuk mempengaruhi orang lain. Kekuatan ini yang akan menuntun kita pada kesuksesan".Lalu, bagaimana caranya melatih otak agar bisa berfikir positif?berikut panduannya :
1. Banyak bersyukur
Penelitian yang dilakukan Anchor menjelaskan bahwa orang-orang yang setiap harinya membuat "daftar"hal yang disyukurinya, membuat mereka lebih bahagia dan sukses"
2. Bersenang-senang
Dengan bersenang-senang seperti piknik dengan teman atau keluarga akan membuat kita bisa berfikir jernih dan kreatif.
3. Bergaul
Salah satu cara ampuh menghilangkan stress adalah dengan bergaul dengan dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita.
4. Atur tempat kerja anda
Suasana atau tampilan meja kerja sedikit mempengaruhi cara berfikir anda . Lingkungan terdekat dapat membuat anda panik,stress atau berfikir kreatif,maka susunlah tempat kerja anda
5. Buatlah tulisan
Coba tulis apa yang anda keluhkan dengan mengklasifikasi masalah yang terjadi di atas kertas membuat kita bisa mengambil langkah yang lebih pasti, dibanding dengan berangan-angan.
6. Jeda untuk istirahat
jeda untuk merenggangkan pikiran dan otak disela-sela pekerjaan membuat kita merasa fresh
dan berfikir kreatif kembali.

Harian Seputar Indonesia,Rabu,18 November 2009
"Tetap Bahagia di Tengah Tekanan Kerja"

Konsep Pengambilan Keputusan di Dalam Sistem Informasi Manajemen


Konsep Pengambilan Keputusan di Dalam Sistem Informasi Manajemen

1.1 Kerangka Dasar Pengambilan Keputusan

Dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision making) memegang peranan penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau organisasi yang yang ia pimpin. Keputusan manajer sangat penting karena menyagkut semua aspek . Kesalahan dalam mengambil keputusan bisa merugikan organisasi, mulai dari kerugian citra sampai pada kerugian uang. Pengambilan keputusan adalh suatu proses pemikiran dalam pemecahan masalah untuk memperoleh hasil yang akan dilaksanakan.

Ada masalah yang midah diselaisaikan ada pula masalah yang sulit, tergantung besarnya masalah dan luasnya dengan beberapa faktor. Model yang bermanfaat dan terkenal senbagai kerangka dasar proses pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Herbert A.Simon terdiri atas tiga tahap, yaitu :

1. Pemahaman

Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memenyukan masalahnya.

2. Perancangan

Menemikan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara pemecahan dan menguji apakah cara pemecahan tersebut dapat dilaksanakan.

3. Pemilihan

Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

Model Simon ada hubungannya dengan sisten informasi manajemen. Hubungan ini diikhtisarkan untuk ketiga tahap model Simon yaitu :

1. Pemahaman

Proses penyelidikan mengandung pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem informasi harus meneliti semua data dan menganjukan permintaan untuk diuji mengenai situasi yang jelas menurut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah tersebut dapat ditangani.

2. Perancangan

SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data dan memprakasai pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif.

3. Pemilihan

SIM menjadi paling efektif apabila hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian.

Sistem pengambilan keputusan dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, terbuka atau tertutup. Sistem penganbilan keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisahkan dari masukan yang tidak ketahui dari lingkungannya. Dalam sistenm ini, pengambilan keputusan tertutup dianggap :

a. Mengetahui semua alternatiuf dan akibat atau masing-masing alternatif.

b. Mempunyai suatu metode (aturan, hubungan dan sebagainya) yang

memungkinkan ia membuat urutan alternatif yang lebih disukai.

c. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu seperti keuntungan,

volume penjualan atau kegunaan.

Sedangkan model keputusan terbuka menganggap pbahwa pengambilan keputusan terbuka menganggap bahwa penganbilan kepuusan:

a. Tidak mengetahui senua alternatif dan semua hasil

b. Melakukan penyelidikan sacara terbatas untuk menemukan beberapa

alternatif yang memuaskan.

c. Mengambil keputusan yang memuaskan tingkat keinginannya.

Model terbuka adalah dinamis atas urutan pilihan karena tingkat keinginan berubah menanggapi perbedaan antara hasil dan tingkat keinginan.

1.1.1 Pengertian Pengambilan Keputusan

Pembuatan keputusan ini bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkuatan sehingga usaha pencapaiian tujuan yang dimaksud dapat dilaksanakan secara baik dan efektif. Masalah atau problem yang dimaksud dapat dibagi tiga golongan besar, yaitu masalah korektif, masalah progresif, dan masalanh kreatif.

Masalah korektif adalah masalah yang timbul karena adanya penyimpangan dari apa yang direncanakan. Masalah progresif adalah suatu masalah yang terjadi akibat adanya keinginan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu prestasi ayau hasil masa lalu. Misalnya, suatu perusahaan ingin memperbesar atau memperluas market sharenya atau suatu pabrik mobil ingin memproduksi suatu kendaraan yang lebih irit bahan bakarnya. Masalah kreatif adalah suatu masalah yang muncul karena adanya keinginan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru. Hal ini dapat dicontohkan sebuah pabrik mobil ingin menciptakan kendaraan dengan energi matahari.

1.1.2 Teknik pengambilan keputusan

Herbert A Simon mengemukakan teknik tradisional dan modern dalam pembuatan keputusan yang diprogram dan tidak diprogram. Lihat tabel 1.1

Tabel 1.1 Teknik-teknik pembuatan keputusan tradisional dan modern

Tipe-tipe keputusan

Teknik-teknik pembuatan keputusan

Tradisional

Modern

Diprogram:

Keputusan rutin dan berulang-ulang.Organisasi mengenbangkan proses khusus bagi penanganannya

1. Kebiasaan

2. Kegiatan rutin:

Prosedur

pengoperasiaan

standar.

3. Stuktur organisasi

tersusun baik.

1. Teknik riset operasi

Analisis matematik

Model-model

2. Pengolahan data

elektronik.

Tidak diprogram:

Keputusan sekali dipakai, disusun tidak sehat dan kebijaksanaan.Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum

1. Kebijakan dan

Kreatifitas.

2. Coba-coba

3. Selektif dan latihan

para pelaksana.

1. Teknik opemecahan masalah yang diterapkan pada :

1. Latihan membuat

keputusan.

2. penyusunan “Heurictic”

1.1.3 Proses pengambilan keputusan

Proses pengambilan keputusan memiliki berapa tahap :

Tahap 1 : Pemahaman dan Perumusan Masalah. Para manager seriing menghadapi kenyataan bahwa masalah yang sebenarnya sulit dikemukaan atau bahkan sering hanya mengidentifikasikan masalah, bukan penyebab dasar. Para manager dapat mengidentifi8kasi masaklah dengan beberapa cara. Pertama, manager secra sistematis menguji hubungan sebab-akibat. Kedua manager mencari penyimpangan atau perubahan dari yang “noirmal”.

Tahap 2 : Pengumpulan dan Analisis Data yang Relevan. Setelah manajer menemukan dan merumuskan masalah, manajer harus memutuskan langkah-langkah selanjutnya. Manajer pertama kali harus menentukan data-data apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan kemudiaan mendapatkan informasi tersebut.

Tahap 3 : Pegembangan Alternatif-Alternatif. Kecenderungan untuk menerima alternatif keputusan pertama yang “feasibel” sering menghindarkan manager dari pencapaian penyelesaian yang terbaik untuk masalah manajer.Pengembangan sejumlah alternatif memungkinkan manajer menolak kecnderungan untuk membuat keputusan terlalu cepat dan membuat keputusan yang efektif. Manager harus memilih suatu alternatif yang cukup baik, walaupun bukan esuatu yang sempurna atau ideal.

Tahap 4 : Evaluasi Alternatif-Alternatif. Setelah manajer mengembangkan sekumpulan alternatif, mansger harus mengevaluasi sekumpulan alternati, manager harus mengevaluasi untuk menilai efektifitas etiap alternatif.

Tahap 5 : Pemilihan Alternatif Terbaik. Pembuatan keputusan merupakan hasil evaluasi berbagai alternatif. Alternatif terpilih akan didasarkan pada jumlah informasi bagi manager dan ketidaksempurnaan kebijakan manajer.

Tahap 6: Implementasi Keputusan . Setelah alternatif terbaik dipilih, para manager harus membuat rencana untuk mengatasi berbagai permasalahan dam masalah yang mungkin dijumpai dalam penerapan keputusan. Dalam hal ini, manager perlu memperhatikan berbagai resiko dan ketidakpastian sebagai konsekuensi dibuatnya suatu keputusan. Disamping itu, pada tahapimplementasi keputusan manager juga perlu menetapkan prosedur laporan kemajuaan periodik dan memnpersiapkan tindakan korektif bila masalah baru muncul dalam pembuatan kjeputusan, serta merancang peringatan dini untuk menghadapi berbagai kemungkinan.

Tahap 7: Evaluasi Hasil-Hasil. Keputusan. Implementasi keputusan harus selalu dimonitor. Manajer harus meangevaluasi apakah implementasi dilakukan dengan lancar dan keputusan memberikan hasil yang diinginkan.

1.1.4 Kriteria Pengambilan Keputusan

Kriteria untuk memilih alternatif dalam model normative adalah pemaksimalan (laba, kegunaan, nilai yang diharapkan dan sebagainya(. Tujuan ini apabila dinyatakan dalam bentuk kwantitatif disebut fungsi objektif untuk suau keputusan. Dalam model ekonomi klasik, manusia rasional dianggap memaksimakan kegunaan. Kegunaan ini dirumuskan sebagai sifat hasil yang memberikan kesenangan atau menghindarkan kesusahan. Bagi suatu perusahaan, kegunaan biasanya dipandang sebagai laba, tetapi hal ini dapat juga berupa penjualan, bagi pasar, dan lai sebagainya.

Suatu pandangan alternative mengenai criteria untuk pengambilann keputusaan adalah pemuasan. Pandangan ini berasal dari model perilaku deskriptif yang menyatakan penyelidikan untuk mendapatkannya. Mereka tidak senuhnya rasional atau cermat dalam penyelidikan aytau penelitiaannya. Mereka menyederhanakan factor-faktor ayang harus dipertimbangkan.

1.2 Skala Pengukuran Pengambilan Keputusan

Pada hakekatnya pembuatan keputusan dipandang sebagai suatu proses dalam usaha mencari jalan keluar dari suatu masalah atau problem. Istilah proses menyiratkan adanya suatu rangkaian atau tahap-ytahap yang teratur menuju suatu tujuan yang telah ditetapkan , yaitu penyelesaian suatu persoalan. Tolak ukur kuantitatif mengenai manfaat dan biaya bertujuan mempermudah perbandingan antara keefektifan beraneka alternatif cara penggarapan dalam situasi keputusan. Disini jelas nilai-nilai dan tingkat ukurannya dalam bentuk angka-angka atau kuantitatif. Skala pengukuran ini disusun menurut urutan bertambah banyaknya batasan yang diadakannya. Skala pengukuran yang dimaksud dapat dirinci dan dijelaskan dibawah ini.

1.2. Skala Nominal

Skala Nominal aadalah pengukuran dengan taraf yang peling rendah. Disini suatu objek digolong-glongkan dengan simbol-simbol atau angka-angka yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Simbol-simbol atau angka-angka ini dipakai untuk member identitas suatu kelompok tertentu. Misalkan plat nomor kendaraan bermotor juga merupakan skala nominal karena nomor dan huruf pada kendaraan tersebut menerangkan tempat kendaraan yang bersangkutan terdaftar. Pengambilan keputusan dengan skala nominal agak sulit dilakukan karena skala ini tidak memperlihatkan suatu jenjang nilai dari sejumlah alterntif keputusan. Skala ini hanya memperlihatkan perbedaan antargolongan.

Skala nominal digunakan untuk memilih hasil alternative yang hubungannya paling dekat atau paling berarti bagi sasaran yang dituju atau memilih alternative dengan biaya terendah bila terdaat alternative hasil yang relative sama atau tidak berbeda nilainya dalam hubungannya dengan sasaran yang dituju.

1.2.2 Skala Ordinal

Skala ordinal adalah suatu skala pengukuran yang sifatnya kualitatif yang menunjukan adanya suatu jenjang urutan prefensi yang dikaitkan pada suatu tujuan atau kondisi yang ditentukan atau dapat dikatakan bahwa skala ordinal adalah objek-objek dalam suatu kategori yang mingkin tidak berbeda deangan objek lainnya. Akan tetapi. Masing-masing objek tersebut tergabung dalam suatu hubungan yang bertsifat ‘yang satu lebih dari yang lain’seperti lebih suka, lebih tinggi, lebih besar dan lain sebagainya.

Untuk mempermudah pengambilan keputusan dalam kasus ini biasanya setiap kemungkinan hasil dari al;ternatif diberi score nilai sehubungan dengan jenjang nilai atau keartiaannya terhadap sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.

1.2.3 Skala Interval

Skala interval adalah suatu skala yang mempunyai cirri-ciri skala ordinal, yang selisih dari tiap-tiap angka atau jenjang prefensi dalam skala tersebut diketahui besarnya dan kemudian pengukurannya. Pengukuran dengan skala interval untuk pembuatan keputusan dilakukan dengan membuat suatu hubungan yang linear diantara komponen-komponen atau variabel-variabel yang diukur. Dalam suatu perusahaan industri, hal ini biasanya menyangkut kombinasi pemakaian bahan baku untuk membuat suatu barang atau produk.

1.2.4 Skala Ratio

Skala ratio adalah suatu skala interval yang mempunyai titik nol yang nyata. Dalam slkala ini perbandingan setiap titik pada init pengukuran adalah bebas. Pada skala ini, perbandingan dari setiap titik pada unit pengukuran biasanya banyak ditemui dalam ilmu alam fisika, yaitu benda-benda atau simbol-simbol tertentu seperti “=”,”>”,Y=Kx. X/Y, dan lain-lain.

Pengukuran dengan skala ratio untuk pembuatan keputusan paling mudah dilakan karena langsung diketahu perbedaan dan perbandingan jenjang nilai dari setiap hasil altarnatif.

1.2.5 Skala Absolut

Skala absolut merupakan ukuran kuantitatif yang jelas dan nyata dan dapat dibandingkan secara langsung. Situasi atau kondisi keputusan yang terstuktur secara sempurna biasanya banyak ditemukan dalam jenis keputusan yang bersifat korekif, dengan skala pengukuran ratio aatau absolute karena dalam hai ini setiap alternative yang akan dipilih jelas ukuran manfaat dan biayanya dalam angka-angka yang mudah dibandingkan. Selanjutnya, situasi atau kondisi keputusan yang tidak terstruktur banyak dijumpai dalam masalah-masalah yang bersifat kreatif dengan skala pengukuran nominal, ordinal, dan interval.

1.3 Metode Kuantitatif dalam Pembuatan Keputusan

Operasi berbagai organisai telah semakin kompleks dan mahal. Karena itu, menjadi semakin sulit dan penting bagi para manajer untuk membuat rencana dan keputusan yang efektif. Berbagai teknik dan peralatan kuantitatif dalam pembuatan keputusan telah dikembangkan lebih dari 40 tahun dan dikenal sebagai teknik”management science” dan “operations research”. Pada umumnya, kedua istilah tersebut digunakan berrgantian dengan pengertian yang sama yaitu riset operasi(operations research)

1.3.1 Konsep Riset Operasi

Ada tujuh cirri utama riset operasi dalam proses pengambilan keputusan yang dapat dirinci sebagai berikut :

1. Terpusat pada pembutan keputusan

2. Penggunaan metode ilmiah

3. Penggunaan mdel matematik

4. Efektifitas ekonomis

5. Bergantung pada computer

6. Pendekatan tim

7. Organisasi system

Sedangkan pendekatan riset operasi untuk pemecahan masalah

Sebagai alternative di dalam proses pengambilan keputusan mempunyai lima tahap, yaitu :

1. Diagnosa masalah

2. Perumusan masalah

3. Pembuatan model

4. Analisis model

5. Implementasi penemuan

1.3.2 Model Riset Operasi

Sebagian besar proyek riset operasi sangat berstandar pada model matematika. Ada sejumlah cara pengelompokan model yang digunakan dalanm riset operasi, yaitu model normative dan deskriptif. Model normatif menggambarkan apa yang seharusnya dilakukan. Model deskriptif menggambarkan segala sesuatu bagaimana adanya. Beberapa model dan teknik operasianal sebagai berikut :

Progmasi linear adalah suatu peralatan riset yang digunakan untuk memecahkan masalah “optimasi”atau masalah satu jawaban “paling baik”dari serangkaian alternative. Model progmasi linear termasuk model normative karena memcari penyelesaian optimum.

Teori antrian. Karena hamper semua ekonomi dan bisnis beroperasi dengan sejumlah sumber daya yany relative terbatas, maka sering dijumpai orang-orang, produk, komponen produk, atau kertas kerja sedang menunggu dilayani. Teori antrian atau sering disebut model garis tunggu dikembangkan untuk membantu para manajer memutuskan berapa panjang suatu garis tungguyang paling dapat diterima.

Analisis network adalah peralatan yang dikembangkan untuk membantu manajeman dalam perencanaan, pengawasan, dan proyek yang relative kompleks dan tudak rutin. Model ini yang terkenal adalah PERT(Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). PERT banyak digunakan untuk merencanakan dan mengawasi program penelitian dan pengembangan, sedangkan CPM digunakan dalam proyek konstruksi.

Teori permainan adalah suatu pendekatan matematik untuk pembuatan model persaingan atau pertentangan antara pihak yang berkempentingan. Teori ini dikembangkan untuk menganalisis proses pembuatan keputusan pada berbagai macam situasi persaingan yang melibatkan konfliks.

Model rantai Markov adalah suatu teknik matematik yang berguna untuk pemmbuatan model berbagai macam system dan proes yang bisnis. Model ini digunakan untuk memperkirakan perubahan di waktu yang akan dating dalam berbagai variabel dinamik berdasarkan perubahan di waktu yang lalu dalam variabel tersebut.

Progamasi dinamik adalah sekumpulan teknik progmasi yang digunakan untuk pembuatan keputusan yang bertingkat-tingkat. Tujuan model ini adalah mengoptimumkan(memaksimalkan atau meminimalkan) seluruh keputusan berurutan yang saling berhubungan sepanjang periode waktu tertentu.

Simulasi adalah kegiatan percobaan-percobaan dengan suatu model (bukan kehidupan nyata) dalam berbagai cara teratur dan direncanakan. Model ini menciba meniru suatu bagian operasio organisasi guna mengamati perkembangannya dari waktu ke waktu untuk melekukan percobaan dengan bagian tersebut melalui pengubahan variabel-variabel tertentu. Kerena adanya computer, model-model simulasi pada umumnya adalah model matematik yang paling komprehensif.

1.3.3 Aplikasi Riset Operasinal

Masalah-masalah yang dapat menggunakan teknik-teknik operasinal adalah sebagai berikut :

Masalah persediaan, masalah ini merupakan salah satu masalah yang paling baik dipecahkahkan dengan teknik-teknik riset operasional karena menyangkut penyeimbangan tujuan-tujuan yang saling bertentangan Pertentangan tersebut terjadi antara biaya pemesanan dan biaya penyimpangan produk. Biaya pemesanan setiap satuan produk cenderung turun bila kuantitas pemesanan naik. Penyelesaian optimal dapat diperoleh melaluimpenggunaan teknik-teknik riset operasional yang menyeinbangkan kedua biaya tersebut.

Masalah alokasi. Pemecahan masalah alokasi dapat dicontohkan dengan mencari kombinasi optimal antara karyawan dan mesin yang akan meminimumkan biaya.

Masalah antrian. Masalah antrian menyamgkut perancangan bernagai fasilitas untuk memenuhi permintaan akan pelayanan.Masalah antrianbiasanya dipusatkan dengan teori antrian, tetapi masalah kompleks memerlukan teknik-teknik simulasi

Masalah pengurutan. Masalah ini timbul apabila manajer harus memutuskan dalam urutan bagaimana bagian-bagian suatu pekerjaan akan dilaksanakan. Penyelesaian masalah ini biasanya dicari melalui simulasi yang memungkinkan pengujian efisiensi berbagai urutan yang berbeda.

Masalah routing. Masalah routing timbul bila manajer harus memutuskan kapan bagian suatu pekerjaan dilaksanakan. Masalah ini dapat ditangani dngan progmasi linear, model antrian, atau kombinasi keduanya.

Masalah penggantian. Banyak peralatan mahal organisasi akan using atau tidak terpakai, misalya mesin dan truk sehingga bila dipertahankan untuk periode waktu yang terlalu lama menjadi tidak efisien dan meningkatkan biaya operasi, misalnya biaya pemeliharaan.Masalah ini biasanya menggunakan programasi linear.

Masalah persaingan. Masalah ini berkembang bila dua atau lebih organisasi berusaha mencapai tujuan yang saling bertentangan seperti organisasi berusaha untuk meningkatkan bagian pasarnya yang berarti kenaikan bagi organisasi yang satu merupakan penurunan bagi organisasi yang lain. Teori permainan dapat digunakan dalam penyelesaian masalah ini.

Masalah pencarian. Kesalahan atau ketidaklengkapan informasi dapat mengakibatkan keputusan yang salah dan selanjutnya memerlukan waktu dan biaya untuk memperbaikinya. Sebaiknya pengumpulan informasi juga memerlukan biaya dan waktu. Peralatan statistic dikombinasikan dengan menggunakan model progmasi linear merupakan teknik yang banyak digunakan bagi masalah pencarian


Daftar Pustaka

Sutabri, Tata. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Kamis, 05 November 2009

Pengaruh Handphone terhadap anak-anak



Pengaruh Handphone pada Anak-Anak

Anak-Anak merupakan objek yang rentan terpengaruh terhadap hal-hal yang baru, apalagi hal tersebut merupakan media hiburan. Perkembangan handphone sangat cepat, tidak hanya orang dewasa yang memiliki handphone, anak kecil umur 9 tahun sudah memiliki handphone. Tujuan orang tua memberikan handphone kepada anaknya adalah sebagai medi komunikasi, tetapi dengan berkembangnya teknologi, anak-anak sudah mulai diberikan Handphone dengan fitur-fitur yang canggih, seperti 3G, video, games dan web.

Dengan memiliki fitur-fitur canggih,hal dapat mengubah pola hidup mereka. Anak-anak cenderung menghabiskan waktu belajar mereka dengan bermain handphone. Anak-anak pun akan mudah melakukan hal yang kurang baik, seperti menonton film orang dewasa yang belum pantas mereka tonton. Mereka bahkan mencuri uang secara diam-diam untuk membeli pulsa.

Orang tua sangat berperan besar dalam melakukan pengendalian terhadap anak-anak mereka. Orang tua harus memberikan batasan-batasan yang jelas agar si anak bisa membagi waktunya dan tidak melakukan hal-hal tercela seperti yang sudah disebutkan oleh saya. Sebaiknya orang memberikan handphone hanya sesuai dengan keperluan berkomunikasi saja dan mengambil handphone mereka ketika waktu belajar. Orang tua harus memberikan sanksi tegas apabila anak menghabiskan waktu mereka dengan bermain handphone, seperti tidak diberikan handphone untuk periode tertentu.

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009