Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Kamis, 13 Mei 2010

Lima Menit di Tempat Hijau Tingkatkan Kesehatan


Hanya lima menit saja olah raga sehari di tempat terbuka dapat meningkatkan kesehatan mental, demikian hasil satu studi yang disiarkan Sabtu (1/5), dan pembuat kebijakan mesti mendorong makin banyak orang untuk menghabiskan waktu di taman dan kebun.

Beberapa peneliti di University of Essex mendapati bahwa hanya lima menit "kegiatan hijau" seperti berjalan, berkebun, bersepeda atau menanam pohon dapat mendorong semangat dan penghargaan diri.

"Kami percaya bahwa akan ada banyak potensi manfaat bagi semua orang, masyarakat dan bagi biaya layanan kesehatan jika semua kelompok manusia melakukan lebih banyak pengobatan diri dengan berolah raga di tempat hijau," kata Barton di dalam satu pernyataan mengenai studi itu, yang disiarkan di jurnal Environmental Science & Technology.

Banyak kajian telah memperlihatkan bahwa berolah raga di tempat terbuka dapat mengurangi resiko sakit mental dan meningkatkan rasa sehat, tapi Jules Pretty dan Jo Barton, yang memimpin studi tersebut, mengatakan setakat ini tak seorang pun mengetahui berapa waktu yang perlu diluangkan dalam berolah raga di tempat hijau agar manfaatnya terlihat.

Barton dan Pretty mengkaji data dari 1.252 orang dengan status kesehatan mental, jenis kelamin, dan usia yang berbeda, yang diambil dari 10 studi yang ada di Inggris.

Mereka menganalisis kegiatan seperti berjalan, berkebun, bersepeda, memancing, mendayung, menunggang kuda dan menanam pohon.

Mereka mendapati bahwa perubahan kesehatan terbesar terjadi pada pemuda dan orang yang menderita sakit mental, kendati orang dari semua usia dan kelompok sosial juga menikmati manfaatnya.

Dampak positif yang paling besar pada penghargaan diri muncul dari dosis lima menit "olah raga di tempat hijau".

Semua lingkungan hidup alamiah bermanfaat, termasuk taman di kota kecil atau besar, kata mereka, tapi daerah hijau dengan air tampaknya memiliki dampak yang lebih positif. (Ant/OL-02)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/02/139966/71/14/Lima-Menit-di-Tempat-Hijau-Tingkatkan-Kesehatan

Rabu, 12 Mei 2010

Kopi Luwak Probiotik




ilustrasi

DENPASAR, KOMPAS.com — Seorang peneliti di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian atau BPTP Bali, Suprio Guntoro, menemukan kopi luwak probiotik. Selain jumlah produksi bubuk kopi tidak terbatas, kopi luwak probiotik dipercaya akan melindungi populasi luwak.


Pada proses produksi kopi luwak secara alami, bubuk kopi diperoleh dari biji kopi yang digiling setelah dijemur dan disangrai. Uniknya, biji kopi itu sebelumnya diperoleh lewat proses pencernaan alami binatang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) yang memakan buah kopi. Sementara itu, pada kopi luwak probiotik temuan Guntoro, biji kopi dihasilkan dari buah kopi matang yang dipetik dan dipilih, lalu difermentasikan secara khusus dengan mikroba probiotik dari usus halus dan usus buntu binatang luwak.

"Jadi, kopi luwak probiotik ini dihasilkan dengan mengadopsi proses pencernaan binatang luwak. Mikroba probiotik itu adalah hasil dari isolasi mikroba di usus halus dan usus buntu luwak. Mikroba probiotik itu kami pastikan tidak mengandung mikroba yang bersifat patogen atau penyakit," kata Guntoro saat ditemui di rumahnya di Denpasar, Selasa (11/5/2010). Dia memastikan proses isolasi mikroba itu dilakukan dengan bahan alami alias tanpa melibatkan bahan-bahan kimia.

Dengan demikian, lewat kopi luwak probiotik ini, kopi luwak dapat diproduksi berdasar kebutuhan dan tidak terbatas pada jumlah luwak atau kemampuan konsumsi luwak sebagaimana pada umumnya. Bubuk kopi luwak pada umumnya berharga relatif mahal, yakni Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per kilogram. Kopi luwak juga menjadi andalan ekspor kopi bagi Indonesia.

"Dari hasil penelitian saya, kopi luwak probiotik juga melindungi populasi binatang luwak itu sendiri. Karena besarnya permintaan pada kopi luwak, pada umumnya kopi itu dihasilkan dengan cara menernakkan binatang luwak. Sekitar 10-30 persen dari luwak yang diternakkan itu mati atau lepas sehingga pasti akan memengaruhi populasinya," kata Guntoro.

Menurut Guntoro, dari segi rasa dan kenikmatannya, kopi luwak probiotik ini juga hampir sama dengan kopi luwak yang dihasilkan secara normal. Bahkan, dari pengakuan para penikmat kopi, cita rasa kopi luwak probiotik ini lebih lembut tetapi memiliki aroma kopi yang lebih kuat.

Guntoro mengaku, penelitian atas kopi luwak itu dilakukan secara swadaya sejak tiga tahun silam. Saat ini penemuan itu sedang dalam proses pematenan yang didaftarkan melalui Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian di Bogor yang berada di bawah koordinasi Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian. Bersamaan dengan proses itu, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Jember, Jawa Timur, juga melakukan pengujian atas data ilmiah penelitian Guntoro.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/11/18033691/Kopi.Luwak.Probiotik..Apa.Itu

Tambak dan Pelabuhan Ancam Mangrove




Kompas Images/Dhoni Setiawan
Pekerja melakukan perawatan rutin tanaman bakau (mangrove) di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (19/11). Taman seluas 99,8 Hektar saat ini sedang membenahi berbagai fasilitas penunjang wisata lingkungan. Rencana awal tahun depan Taman dibuka untuk masyarakat yang tertarik memperlajari tumbuhan bakau dan ekosistemnya.

BARITO KUALA, KOMPAS.com
- Sekitar 450 kilometer atau 30 persen dari total 1.500 kilometer kawasan mangrove di sepanjang pantai Kalimantan Selatan rusak. Kerusakan yang terjadi pada titik-titik tertentu itu disebabkan pembukaan tambak dan pemanfaatan untuk pelabuhan.

"Penyebabnya ada yang sengaja dibuka untuk tambak dan pembukaan pelabuhan khusus untuk batubara," ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan Rakhmadi Kurdi Selasa (11/5/2010).

Untuk mengembalikan kelestarian daerah mangrove tersebut, BLHD Kalimantan Selatan dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala, Selasa (11/5), melakukan penanaman 1.000 batang bibit mangrove di Pulau Kaget, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala.

Pulau Kaget yang memiliki luas sekitar 65 hektar merupakan cagar alam dan salah satu tempat hidup bekantan. Namun, separo kondisi mangrovenya telah rusak akibat pembukaan lahan untuk pertanian. Ada juga kerusakan yang diakibatkan pemanfaatan akar tunjang mangrove untuk tutup botol oleh masyarakat.

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/11/11002166/Tambak.dan.Pelabuhan.Ancam.Mangrove

Kelahiran Bintang Raksasa Ditangkap


Kelahiran Bintang Raksasa Ditangkap

SPACE

NEW YORK--MI: Pengamatan kosmis terbaru yang dilakukan observatorium luar angkasa berteknologi infrared milik Eropa telah menangkap detail terbentuknya sebuah bintang raksasa yang terletak di galaksi yang tersembunyi dan jauh dari galaksi kita.

Gambar yang berhasil ditangkap itu menunjukkan ribuan galaksi dan memperlihatkan proses indah terbentuknya bintang besar dari kumpulan awan. Gambar-gambar yang merupakan bagian dari presentasi hasil pertama Herschel yang diluncurkan pada 14 Mei tahun lalu itu kali ini diperlihatkan di simposium ilmiah di Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berkegiatan di Noordwijk, Belanda.

Hasil pengamatan terbaru ini tentu bertentangan dengan teori awal mengenai kelahiran sebuah bintang dan akan membuka jalan baru untuk penelitian lebih lanjut di masa depan. Dalam sebuah pernyataan, ilmuwan Eropa mengatakan Herschel telah menemukan adanya sebuah bintang yang mustahil terbentuk serta berukuran sangat besar jauh dari matahari kita. Mereka pun mengakui merasa bingung tentang asal mula terbentuknya bintang itu. Herschel mendapatkan embrio bintang berupa awan yang membentuk bintang besar RCW 120.

Bintang yang baru terbentuk ini diperkirakan akan menjadi salah satu bintang terterang dan terbesar di galaksi kita dalam beberapa ratus ribu tahun mendatang. Hingga kini saja, bintang itu telah memiliki massa delapan hingga 10 kali lebih besar daripada matahari dan masih dikelilingi gas dan debu sebanyak 2.000 massa matahari sehingga dapat menjadi lebih besar lagi. "Bintang ini hanya dapat membesar," kata Annie Zavagno, salah satu peneliti di Laboratoire d'Astrophysique de Marseille di Prancis.

Bintang berukuran raksasa sangatlah jarang dan biasanya berumur pendek. Dapat menangkap proses pembentukannya merupakan suatu kesempatan berharga guna memecahkan berbagai teka-teki di bidang astronomi. "Menurut pemahaman kami, bintang tak mungkin terbentuk lebih dari 8 massa matahari," kata Zavagno.

Hal ini karena cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang berukuran besar akan hilang seiring dengan ledakan awal kelahiran mereka sebelum masaa yang lebih besar menumpuk. Namun, entah mengapa dalam kasus ini mereka malah ikut menumpuk.

Beberapa kasus adanya bintang yang mustahil ini sebelumnya telah diketahui. Beberapa di antaranya memiliki 150 massa matahari. Akan tetapi, kini Herschel telah melihat salah satunya yang sedang terbentuk. Untuk itu, para astronom dapat menggunakan datanya guna meneliti bagaimana hal tersebut dapat mematahkan teori mereka sebelumnya. (Pri/Space.com/OL-04)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/05/09/141527/45/7/Kelahiran-Bintang-Raksasa-Ditangkap-

Kayu Bengkirai dan Telur Penyu Dijarah


KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di pusat pelestarian Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (20/4/2010). Dalam setahun, pusat pelestarian ini mengembangbiakkan sekitar 6.000 tukik penyu sisik untuk dilepas ke habitatnya.

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kini rusak parah akibat maraknya penjarahan dengan penebangan pohon-pohon bengkirai secara ilegal untuk diperdagangkan. Dalam tiga bulan terakhir, sedikitnya 4.500 batang kayu bengkirai dijarah dari kawasan cagar alam itu.

Penjarah umumnya menebang kayu di kawasan yang dilindungi itu berdasarkan pesanan dari pembeli yang terlebih dahulu memberi modal.

Hal ini terungkap dari pengakuan dua tersangka, IS (40) dan NS (50), dua pemodal sekaligus pengangkut kayu hasil jarahan tersebut, saat dimintai keterangan oleh anggota Brigade Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Kalimantan Barat, Minggu (9/5/2010). Keduanya ditangkap anggota SPORC Kalimantan Barat yang melakukan operasi pada Jumat (7/5) malam di jalan lintas Sanggau Ledo-Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

”Ketika ditangkap, keduanya sedang mengangkut 63 batang kayu bengkirai tanpa dokumen ketika keluar dari kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,” kata Komandan Brigade SPORC Kalbar David Muhammad.

Tersangka IS, warga Sungai Jawi, Kota Pontianak, dan NS, warga Aran Limbung, Kabupaten Kubu Raya, mengaku kepada anggota polisi kehutanan (polhut) bahwa mereka sudah tiga bulan memodali para penebang untuk mengambil 1.500 batang bengkirai.

Untuk mengelabui petugas, kedua tersangka biasa menggunakan mobil pikap untuk mengangkut kayu bengkirai dari dalam kawasan hutan. Kalau memakai truk, pasti akan mengundang kecurigaan dari petugas. Kedua tersangka ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Pontianak bersama kayu dan mobil pikap bernomor polisi KB 8706 AH.

Telur penyu

SPORC Kalbar juga menyita 9.000 telur penyu yang diselundupkan melalui batas negara di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang ke Serikin, Serawak, Malaysia.

Komandan Regu I Brigade SPORC Kalbar Barata Sibarani mengatakan, ribuan telur penyu itu baru diturunkan dari truk di daerah bebas (free zone) antara Jagoi Babang dan Serikin.

”Selama sebulan terakhir, informan kami memberi informasi bahwa setiap Jumat malam atau Sabtu dini hari, muatan berupa telur penyu diturunkan di daerah bebas setelah lolos dari pemeriksaan di Jagoi Babang untuk selanjutnya masuk ke Serikin,” kata Barata. (AHA)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/10/09283611/Kayu.Bengkirai.dan.Telur.Penyu.Dijarah

Senin, 10 Mei 2010

Pengaruh Cuaca pada Kualitas Tidur


Naiknya suhu bumi akibat pemanasan global mungkin berpengaruh pada kualitas tidur banyak orang. Secara alami, hormon melatonin, si pengantar tidur, akan diproduksi saat suhu tubuh lebih rendah. Cuaca yang panas dan cahaya terang ditengarai akan menghambat melatonin dan menyebabkan orang sulit tidur.

"Hormon melatonin, secara alami akan keluar mendekati jam 9 malam, seiring dengan menurunnya temperatur tubuh. Itu sebabnya kalau udara dingin dan sejuk tidur kita lebih mudah ngantuk dan tidur jadi lebih nyenyak," papar dr.Nurmiati Amir, Sp.KJ (K), dari RSCM Jakarta.

Sebenarnya, melatonin merupakan hormon natural yang diproduksi tubuh untuk mengatur jam tidur biologis manusia. Zat ini hanya diproduksi ketika hari mulai gelap. Pada saat itulah melatonin memberikan "alarm" dalam tubuh, yang memerintahkan seseorang untuk rileks, mengantuk, lalu tidur. Menjelang pagi, suhu tubuh akan meningkat dan produksi melatonin berkurang, sehingga kita terbangun.

Tubuh remaja dan orang dewasa memproduksi 5-25 mikrogram melatonin tiap malam. Kadar ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Tak heran bila banyak lansia (lanjut usia) yang mengalami gangguan sulit tidur.

Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/05/10/13513377/Pengaruh.Cuaca.pada.Kualitas.Tidur

Berpikir Saat Sakit Ganggu Kinerja Otak


Berpikir Saat Sakit Ganggu Kinerja Otak

momlogic.com

DALAM beraktifitas setiap hari, pastinya Anda tidak menyadari bahwa Anda telah melakukan kebiasaan buruk. Hal inilah, menyebabkan Anda tidak peduli terhadap efek negatifnya, bahkan muncul risikonya akan berdampak pada mengurangnya kosentrasi cara berpikir Anda. Dikarenakan, otak Anda tidak berfungsi lagi secara normal, sebagaimana fungsi otak sebagai organ tubuh vital yang mengendalikan pusat sistem syaraf.

Secara ilmiah, fungsi otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Dalam pembuktiannya, otak manusia terdiri lebih dari seratus miliar syaraf yang masing-masing terkait dengan sepuluh ribu syaraf. Wah, sangat penting sekali fungsi otak ini untuk dijaga, dan menghindari sepuluh kebiasaan buruk, di bawah ini :

1. Merokok
Zat-zat kimia beracun dalam rokok yang terhisap, misalnya karbon monoksida, akan menghalangi kemampuan darah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak, mengakibatkan penyusutan otak secara cepat. Nikotin juga dapat menurunkan kadar kolesterol baik High Density Lipoprotein (HDL) dan meningkatkan kadar kolesterol buruk Low Density Lipoprotein (LDL) dalam darah. Akibatnya, transportasi lemak terganggu hingga menyumbat pembuluh darah dan menghalangi transportasi oksigen dan nutrisi ke otak. Merokok juga dapat mengakibatkan penyakit alzheimer.

2. Tidak sarapan pagi
Mereka yang terbiasa tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah. Akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang. Otak juga butuh makanan agar dapat bekerja optimal.

3. Makan terlalu banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang berkadar lemak tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak juga dapat menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak.

5. Tidak memakai masker polusi udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi atau daya kerja otak.

6. Kurang tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala dapat meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida sehingga menurunkan proses menghirup oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menurunkan kemampuan kerja sel-sel syaraf otak sehingga menyebabkan berkerutnya otak.

9. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu optimalnya fungsi kerja otak. Jarang berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak menjadi kurang terlatih.

10. Berpikir keras saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran saat kondisi sakit dapat menyebabkan kelelahan berlebihan pada otak dan mengurangi efektifitas kerjanya sehingga dapat merusak otak. (*/OL-08)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/12/29/1972/4/Berpikir-Saat-Sakit-Ganggu-Kinerja-Otak
 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009