Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Rabu, 12 Mei 2010

Kayu Bengkirai dan Telur Penyu Dijarah


KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Tukik penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di pusat pelestarian Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (20/4/2010). Dalam setahun, pusat pelestarian ini mengembangbiakkan sekitar 6.000 tukik penyu sisik untuk dilepas ke habitatnya.

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut kini rusak parah akibat maraknya penjarahan dengan penebangan pohon-pohon bengkirai secara ilegal untuk diperdagangkan. Dalam tiga bulan terakhir, sedikitnya 4.500 batang kayu bengkirai dijarah dari kawasan cagar alam itu.

Penjarah umumnya menebang kayu di kawasan yang dilindungi itu berdasarkan pesanan dari pembeli yang terlebih dahulu memberi modal.

Hal ini terungkap dari pengakuan dua tersangka, IS (40) dan NS (50), dua pemodal sekaligus pengangkut kayu hasil jarahan tersebut, saat dimintai keterangan oleh anggota Brigade Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Kalimantan Barat, Minggu (9/5/2010). Keduanya ditangkap anggota SPORC Kalimantan Barat yang melakukan operasi pada Jumat (7/5) malam di jalan lintas Sanggau Ledo-Seluas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

”Ketika ditangkap, keduanya sedang mengangkut 63 batang kayu bengkirai tanpa dokumen ketika keluar dari kawasan Cagar Alam Gunung Nyiut,” kata Komandan Brigade SPORC Kalbar David Muhammad.

Tersangka IS, warga Sungai Jawi, Kota Pontianak, dan NS, warga Aran Limbung, Kabupaten Kubu Raya, mengaku kepada anggota polisi kehutanan (polhut) bahwa mereka sudah tiga bulan memodali para penebang untuk mengambil 1.500 batang bengkirai.

Untuk mengelabui petugas, kedua tersangka biasa menggunakan mobil pikap untuk mengangkut kayu bengkirai dari dalam kawasan hutan. Kalau memakai truk, pasti akan mengundang kecurigaan dari petugas. Kedua tersangka ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Pontianak bersama kayu dan mobil pikap bernomor polisi KB 8706 AH.

Telur penyu

SPORC Kalbar juga menyita 9.000 telur penyu yang diselundupkan melalui batas negara di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang ke Serikin, Serawak, Malaysia.

Komandan Regu I Brigade SPORC Kalbar Barata Sibarani mengatakan, ribuan telur penyu itu baru diturunkan dari truk di daerah bebas (free zone) antara Jagoi Babang dan Serikin.

”Selama sebulan terakhir, informan kami memberi informasi bahwa setiap Jumat malam atau Sabtu dini hari, muatan berupa telur penyu diturunkan di daerah bebas setelah lolos dari pemeriksaan di Jagoi Babang untuk selanjutnya masuk ke Serikin,” kata Barata. (AHA)

Sumber : http://sains.kompas.com/read/2010/05/10/09283611/Kayu.Bengkirai.dan.Telur.Penyu.Dijarah

0 komentar:

Posting Komentar

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009