Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Kamis, 11 Maret 2010

Fiber Optik


Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED[1]. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer.

Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi[2]. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.

Secara garis besar serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core [3]. Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam core lagi.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.

Kelebihan Serat Optik

Beberapa kelebihan serat optik[4]

  1. Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak data
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah
  3. Kecil dan ringan
  4. Imun
  5. Non-Penghantar
  6. Tidak ada elektrik dan percikan api
  7. Tidak berkarat

[sunting] Tipe

Pembagian Serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :

1. Berdasarkan Mode yang dirambatkan[5] :

  • Single mode : serat optik dengan core yang sangat kecil, diameter mendekati panjang gelombang sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding.
  • Multi mode : serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.

2. Berdasarkan indeks bias core[4] :

  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
Bagian-bagian serat optik jenis single mode

Pelemahan (Attenuation)

Pelemahan cahaya pada kabel serat optik sangat penting terutama dalam merancang sistem telekomunikasi serat optik. Berikut ini hal yang menyumbang pelemahan cahaya pada serat optik[6]:

  1. Penyerapan (Absorption)
  2. Penyebaran (Scattering)
  3. Kehilangan radiasi (radiative losses)

Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan BER (Bit Error Rate). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.

Keuntungan

Dalam penggunaan sistem fiber optik terdapat beberapa keuntungan, antara lain :

  1. Dapat memuat volume informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik
  2. Kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan radio
  3. Tingkat keamanan yang lebih tinggi
  4. Dapat menyampaikan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  5. Ukuran fiber optik yang kecil sehingga hemat pemakaian ruang
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Serat_optik

0 komentar:

Posting Komentar

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009