Pemutusan sementara jaringan internet ini diserukan sebagai upaya untuk menghormati dan turut merasakan duka akibat gempa di negeri Tirai Bambu itu yang telah merengut ribuan jiwa.
Perintah untuk ikut berduka ini dipenuhi perusahaan penyedia jasa layanan internet maupun game online di China. Namun mereka mengatakan perintah untuk memadamkan jaringan selama satu hari ini membuktikan bagaimana pihak berwenang di China secara tidak terduga sering mengeluarkan kebijakan yang mempengaruhi operasional perusahaan di China.
Permain popular seperti World of Warcraft, layanan mengunduh musik yang disajikan Google di China, termasuk situs rivalnya, Baidu.com, maupun game lewat jejaring sosial seperti Facebook, tidak bisa dimainkan di China selama satu hari.
Perusahaan game online Shanda Online, Tencent dan NetEase, serta operator permainan World of Warcraft telah memposting pemberitahuan bahwa permainan mereka tidak bisa dimainkan di China. Bahkan, Google.com dan Baidu.com memasang pesan tentang gempa yang melanda China.
Penghentian kegiatan hiburan bagi publik di China ini juga dilayangkan ke pengusaha-pengusaha
bioskop, tempat bermain kartu, serta tempat hiburan lainnya.(*/OL-02)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/22/137556/47/7/China-Padamkan-Permainan-Game-Online
0 komentar:
Posting Komentar