Bayi yang lahir sebelum usia 24 minggu atau kurang dari enam bulan pada umumnya semakin lama tinggal di ruang perawatan intensif. Namun, tingkat kebertahanan mereka secara keseluruhan tidak jauh meningkat. Adapun bayi yang lahir setelah berusia 24 minggu lebih mampu bertahan hidup.
Hal itu terungkap dalam hasil studi para peneliti dari Newcastle’s Royal Victoria Infirmary yang diterbitkan di Archieves of Disease in Childhood. Studi itu meneliti 230 bayi yang lahir pada usia 22 dan 23 minggu. Hanya 20 persen bayi yang lahir sebelum berusia 24 minggu mampu bertahan hidup. Itu pun umumnya memiliki kecacatan.
Selama lebih dari 15 tahun, lama dan intensitas perawatan semakin membaik. Pada tahun 1993, rata-rata bayi kurang dari 24 minggu sempat bertahan 11 jam, tahun 2007 meningkat menjadi empat hari hidup. Angka kematian tetap tinggi. ”Pilihan menggunakan perawatan intensif itu pada akhirnya bergantung pada keluarga. Seberapa penting tambahan tiga hari hidup itu bagi mereka,” ujarnya. (BBC/INE)
Sumber : http://kesehatan.kompas.com/read/2010/04/24/0704586/Bayi.Terlalu.Prematur.Sulit.Bertahan.Hidup
0 komentar:
Posting Komentar