Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Selasa, 20 April 2010

Fast Food Picu Ketidaksabaran


Fast Food Picu Ketidaksabaran


MENGONSUMSI makanan cepat saji (fast food) membuat orang-orang menjadi tidak sabaran, bahkan saat mereka mempunyai banyak waktu.

Peneliti dari Toronto University juga menemukan, makanan cepat saji yang langsung bisa dibawa membuat orang keranjingan kebahagiaan instan dan mengurangi dorongan untuk menyimpan uang.

Para siswa, yang turut ambil bagian sebagai partisipan, bahkan menjadi resah saat diperlihatkan logo burger McDonald's. Padahal, mereka hanya melihat sebentar saja. Durasinya sangat singkat sehingga mereka bahkan tidak bisa mengenali logo tersebut.

Peneliti menyimpulkan, tujuan menghemat waktu yang melekat pada fast food kemungkinan mempunyai konsekuensi yang tidak diharapkan, memicu sikap ketergesa-gesaan dan ketidaksabaran. Memikirkan makanan cepat saji saja, terang peneliti, membuat orang lebih menyukai produk-produk yang hemat waktu.

"Yang lebih menarik lagi, paparan simbol makanan cepat saji saja mengurangi keinginan orang untuk menabung. Paparan ini membuat orang lebih menyukai hasil instan dibandingkan hasil yang lebih besar di masa mendatang. Hal ini tentunya sangat membahayakan kondisi ekonomi mereka," terang peneliti, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Senin (19/4).

Dalam studi ini, pelajar dengan cepat diperlihatkan enam logo fast food (McDonald's, Burger King, KFC, Subway, Wendy's dan Taco Bell). Partisipan tidak melihat gambar tersebut secara sadar, tapi peneliti melihat adanya efek bawah sadar.

Peneliti mengukur kecepatan membaca partisipan sebelum dan setelah melihat logo. Hasil menunjukkan bahwa mereka membaca jauh lebih cepat setelah melihat logo. Selain itu, setelah melihat logo, partisipan lebih menyukai produk-produk hemat waktu seperti perawatan kulit three-in-one dibandingkan versi perawatan terpisah.

Hadiah instan
Saat ditawarkan uang dalam jumlah kecil (langsung diberikan) atau uang dalam jumlah yang lebih besar (diberikan minggu depan), kembali mereka lebih memilih hadiah instan.

"Makanan cepat saji menggambarkan budaya hemat waktu dan kepuasan instan," terang peneliti Chen-Bo Zhong. Masalahnya, terang Zhong, tujuan hemat waktu juga aktif saat dipapar makanan cepat saji, terlepas dari faktor waktu.

Sebagai contoh, lanjut Zhong, berjalan cepat dikatakan efisien saat seseorang hendak menghadiri pertemuan tepat waktu."Tapi jalan cepat merupakan tanda ketidaksabaran saat seseorang sedang berjalan di taman." (IK/OL-08)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/04/19/2425/3/Fast-Food-Picu-Ketidaksabaran

0 komentar:

Posting Komentar

 

Be The Best Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009