SPACE
Gunung-gunung itu relatif berusia muda dan berpotensi aktif. Dari permukaan tersebut dapat memberikan ilmuwan petunjuk bagaimana planet ini telah dilapisi kembali setelah bertahun-tahun miliar terakhir. Pada gilirannya, ini dapat membantu untuk lebih memahami dinamika interior Venus serta perubahan iklim terhadap tetangga terdekat Bumi ini dan Bumi sendiri.
Adanya beberapa hotspot permukaan Venus pertama kali diketahui oleh pesawat ruang angkasa Magellan milik NASA yang masuk ke orbit planet itu pada 1990. Hotspot tersebut menonjol karena mereka memiliki kenaikan yang khas di topografi, pusat vulkanik, dan penunjuk tanda gravitasi.
Areal hotspot adalah kemungkinan yang paling besar atas aktivitas gunung berapi terakhir di permukaan Venus. Ini menjawab pertanyaan tentang permukaan Venus yang memiliki keaktivan geologis menjadi salah satu topik utama dalam studi planet ini. Tapi, bagaimana ciri-cirinya masih tidak jelas.
"Kami mulai merasa hangat di sana, tetapi tidak benar-benar panas," ujar Suzanne Smrekar dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, dan anggota tim yang menganalisa pengamatan baru yang dilakukan oleh Venus Express milik European Space Agency. (SPACE/OL-04)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2010/04/12/135451/45/7/Gunung-di-Venus-masih-Muda-dan-Aktif
0 komentar:
Posting Komentar