STUDI peninjauan kembali yang dilakukan Dr WenHsuan Hou dari Universitas I-Shou, Taiwan, menemukan bukti yang menunjukkan terapi pijat berpotensi meringankan gejala depresi.
Pijat memang sudah lama diyakini dapat meringankan stres dan ketegangan serta memiliki manfaat emosional. Namun, penggunaan terapi pijat terhadap pasien depresi masih kontroversial. "Tidak ada peninjauan kualitatif terhadap efek terapi pijat terhadap pasien-pasien depresi," tulis Hou dan tim dalam laporan studi mereka.
Tim Hou mengidentifikasi 17 studi yang mempelajari total 786 orang. Sebanyak 13 dari studi-studi tersebut membandingkan efek terapi pijat dengan perawatan aktif lainnya seperti ramuan herbal China, latihan relaksasi, atau beristirahat. Lainnya membandingkan antara orang-orang yang menjalani terapi pijat dan kelompok yang tidak melakukan perawatan apa pun.
Hou dan tim mengatakan studi-studi dengan kualitas 'menengah' menunjukkan terapi pijat memiliki potensi efek yang signifikan meringankan gejala depresi. (Reuters/EP/X-5)
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediaperempuan/index.php/read/2010/04/01/2947/14/Pijat-Ringankan-Depresi
Universitas Gunadarma
Jumat, 02 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar